Demokrasi-demokrasi tapi apa itu demokrasi? Seiring dengan Roma, Yunani kuno sering di gembar-gemborkan sebagai benteng demokrasi. Pemerintah Athena dianggap sebagai pendahulu dari sistem pemerintahan yang kita anut saat ini. Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani dimana merupakan kombinasi dari 'demos' artinya seluruh penduduk yang hidup didalam suatu kota/propinsi dan 'kratos' artinya kekuatan/kekuasaan/aturan. Negara modern yang berdasarkan oleh demokrasi sangat dipengaruhi oleh ideology demokrasi Yunani.

Tapi ternyata pemikir Yunani terkemuka Socrates ternyata tidak menyukai demokrasi. Why?
Socrates berkeras bahwa demokrasi pada hakikatnya korup, karena ia menyerah pada kehendak rakyat yang secara mayoritas bejat. Orang-orang demokratis dipandangnya memiliki sedikit toleransi untuk terhadap argumen/pendapat. Mereka dianggapnya mengunakan kekuatan massa dalam mempertahankan cara hidup politik mereka. Kepada siapa yang tidak setuju akan disingkirkan.

Menurut Socrates manusia pada hakikatnya berpikir dangkal, takhayul, dan bodoh. Jika diberi kesempatan sifat-sifat seperti ini hanya akan berakibat hilangnya keadilan.

Socrates membandingkan demokrasi dengan kapal besar yang menjalani perjalanan di samudra. Kepada siapakah idealnya kita mempercayakan kapal besar ini untuk di kemudikan. Apakah siapa saja yang menjadi penumpang(just any people) atau kepada orang-orang yang ahli dalam kapal(intelect people)? Dan siapakah yang berhak menunjuk kaptennya(leader)? Tentu saja kepada yang ahli kita akan mempercayakannya.

Demokrasi pada hakikatnya adalah pedang bermata dua. Socrates menekankan kekuasaan menentukan seharusnya diberikan kepada siapa yang berpikir rational dan mendalam. Demokrasi seharus nya dibangun oleh orang-orang yang terdidik yang mengerti cara memecahkan masalah, dan mengerti mengenai arah dalam memerintah. Karena itu idealnya sistem demokrasi berjalan baik di negara yang tingkat pendidikannya tinggi dimana rakyatnya berpikir rasional.

Hoam topik ini membosankan....