Katanya kehidupan di Jepang itu serba mahal, gan. Bener nggak sih?

Apalagi di pusat kotanya, Tokyo yang udah terkenal menjadi salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Tapi meskipun semua berasa serba mahal (ya meski relatif sih ya), ada beberapa trik kok yang bisa mengakali biar bisa hidup ngirit di sana. Memang nggak begitu ngaruh sih, tapi lumayan kok sedikit banyak cukup bermanfaat untuk menekan biaya hidup yang tinggi tersebut.
Coba di simak baik-baik ya gan/sis!
Quote:
Berburu makanan diskonan menjelang toko tutup
Nggak perlu diragukan lagi, hampir semua restoran di Jepang menyajikan makanan dengan kebersihan dan kesegaran yang sangat baik. Karena itu, saat makanan udah dianggap nggak fresh atau udah mendekati waktu kadaluarsa, mereka biasanya memberikan diskon. Salah satu makanan yang hampir setiap hari didiskon adalah bento dan makanan olahan yang siap dimakan. Jadi kamu bisa mampir ke supermarket saat hampir tutup karena harga makanan akan didiskon mulai dari 10% hingga 50%. Nggak jarang juga ada yang bisa ngasih diskon sampai 75%. Daripada dibuang ya kan, lebih baik dijual dengan harga lebih murah, selama belum kadaluarsa.
Quote:
Minumnya ambil yang gratis aja dari fasilitas umum
Beda dengan di sini, Jepang memiliki fasilitas umum yakni air yang bisa langsung diminum. Jadi, kamu nggak perlu beli air mineral atau rebus air dulu di rumah. Saat sedang di restoran pun, kita nggak perlu membayar air karena biasanya air putih dan teh udah termasuk servis restoran.
occa = teh tawar aja dah 
Memang sih harga makanan di Indonesia nggak semahal di Jepang. Tapi kalau harus beli minuman juga bisa-bisa melebihi total harga seporsi makan di Jepang. Dengan mengambil air minum gratis, kamu bisa lebih hemat lagi.
Quote:
Rajin kumpulin poin dan diskon
Di Jepang banyak lho toko yang memberlakukan sistem poin. Mulai dari toko pakaian, cafe, hingga supermarket tempat belanja kebutuhan sehari-hari. Memang sih bakalan bikin dompet kamu dipenuhi sama berbagai kartu member. Tapi poin atau kupon yang udah terkumpul nantinya bakal sangat bermanfaat kok. Entah itu bisa digunakan untuk mendapatkan diskon saat berbelanja ataupun ditukarkan dengan barang atau fasilitas lain nantinya.
Quote:
Perhatikan tanggal-tanggal khusus
Ada beberapa toko yang memberlakukan tanggal-tanggal khusus untuk ngasih promo. Dan biasanya di tanggal-tanggal tersebut akan ada yang namanya dobel akumulasi poin. Jadi ketika kamu belanja yang seharusnya cuma dapat 1 poin, di hari tertentu kamu bisa mendapatkan poin berlipat.
Quote:
Tinggal berdua di apartement (tapi awas jangan sampe tercyduq
)
Kalau mahasiswa sih bisa memanfaatkan asrama yang difasilitasi kampus. Karena biasanya universitas di Jepang menyediakan asrama untuk mahasiswa asing. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat tinggal di asrama, kamu bisa menghemat biaya hidup. Selain harganya jauh lebih murah, kamu nggak perlu beli furnitur apapun karena semuanya udah tersedia.
Tapi kalau terpaksa banget nggak bisa tinggal di asrama, kamu bisa tinggal di apartemen. Mahal memang, tapi kita masih bisa menyasatinya kok. Cari teman yang bisa kamu ajak untuk berbagi kamar supaya biayanya pun bisa kamu bagi.
Quote:
Beli barang bekas berkualitas
Biasanya barang bekas yang dijual di Jepang masih sangat bagus dan berkualitas. Bahkan kadang terlihat seperti barang baru. Nggak jarang pula barang bekas yang dijual merupakan barang masih baru yang belum pernah dipakai sama sekali oleh pemiliknya. Jadi jangan takut atau merasa gengsi membeli barang bekas di Jepang karena barang bekas di sini semuanya masih terlihat bagus, rapih dan tampak seperti barang baru.
Quote:
Berbelanjalah pakai tas belanja sendiri
Di beberapa supermarket, jika kita membawa “eco bag” sendiri dari rumah maka barang belanjaan kita akan didiskon. Memang diskonnya nggak banyak sih, paling cuma 1-5 yen aja. Namun sedikit demi sedikit lumayan juga kan, hihi. Ini seperti mendukung banget gerakan go green untuk lingkungan, jadi kita juga bisa mendukung gerakan hijau untuk mengurangi global warming.
Quote:
Beli pakaian saat musim mau berakhir
Di negara yang mengenal 4 musim seperti Jepang, pakaian harus disesuaikan dengan musimnya. Jadi, untuk bisa berhemat dalam membeli pakaian kamu bisa memanfaatkan waktu ketika musimnya mau berakhir. Misalnya ketika musim dingin udah mau berakhir, toko-toko pakaian akan mendiskon harganya besar-besaran. Di saat itulah kamu bisa beli banyak pakaian. Meski udah hampir nggak bisa dipakai di musim ini kamu masih bisa menyimpannya untuk tahun depan.
Quote: