Anda tertarik untuk berinvestasi emas? Maka anda perlu tahu seperti apa sejarah dari logam mulia yang satu ini. Emas memiliki sejumlah fakta unik yang jarang sekali diketahui oleh para investornya, seperti adanya tambang emas di Afrika Selatan yang dalamnya mencapai hampir 4 kilometer di bawah tanah, atau Indonesia adalah salah satu konsumen emas terbanyak di dunia.

Setelah mengetahui fakta-fakta uniknya, sekarang mari kita cari tahu seperti apa sejarah dari emas itu sendiri. Nyatanya, sejarah logam mulia ini terbentang hingga ribuan tahun lamanya lho. Para ahli sejarah cuma bisa mengetahui bahwa peradaban yang pertama kali menggunakan emas adalah bangsa Mesir Kuno pada tahun 6000 sebelum masehi.

Mulai tertarik untuk mempelajari sejarah emas lebih lanjut? Yuk, kita bahas bersama satu per satu.

1. Sejarah emas sama tuanya dengan sejarah manusia itu sendiri
   Hingga kini, belum ada ilmuan atau pun ahli sejarah yang bisa menyimpulkan kapan pertama kalinya mulai menggunakan emas di kehidupan mereka. Emas paling tua yang pernah ditemukan berumur 40.000 tahun, ditemukan di dalam gua di negara Spanyol bersamaan dengan ditemukannya fosil manusia purba Paleolitik.Ahli sejarah lain mengatakan bahwa emas mulai digunakan sebagai perhiasan di jaman yang lebih maju, yakni Mesir Kuno, tepatnya di tahun 6000 SM. Para raja Mesir atau yang lebih dikenal sebagai firaun serta sejumlah pendeta di jaman kerajaan Mesir menggunakan emas sebagai perhiasan.
   Namun bangsa Mesir bukanlah yang pertama kali menggunakan emas sebagai alat tukar perdagangan, meskipun mereka adalah bangsa pertama yang secara tepat memberikan takaran nilai untuk emas dan perak, yakni satu keping emas senilai dengan dua setengah keping perak. Bangsa pertama yang menggunakan emas sebagai mata uang adalah Kerajaan Lydia yang berada di Turki.
   
   
2. Emas dan perkembangan agama di dunia
   Dari fungsinya sebagai perhiasan dan alat tukar, emas mulai merambah ke aspek masyarakat lainnya seperti penanda status serta ranah keagamaan. Pada jaman dulu, makin banyak emas yang dipakaikan di tubuhnya, maka makin tinggi statusnya di masyarakat, contohnya seperti di kalangan raja atau pangeran.Bangsa Indian di Amerika Selatan seperti Inca dan Aztec kerap menggunakan emas di upacara keagamaan mereka. Bahkan di Injil pun (Genesis 2:10-12) menjelaskan bahwa ada sebuah daerah bernama Havilah yang kaya akan emas.
   Penetapan standar emas Amerika Serikat
   
   Di tahun 1972, pemerintah Amerika Serikat membuat sebuah keputusan yang mengubah alur sejarah penggunaan emas di seluruh dunia dengan mengeluarkan kebijakan "Mint and Coined Act". Kebijakan ini membuat koin emas dan koin perak dijadikan alat tukar standar di Amerika Serikat. Pada waktu itu, nilai 1 koin emas sama dengan 15 koin perak.Seiring dengan perkembangan waktu, koin emas dan koin perak tidak lagi digunakan di Amerika Serikat, diganti dengan uang kertas untuk digunakan sebagai alat tukar pada tahun 1862. Pada akhirnya di tahun 1900 dikeluarkanlah peraturan yang mematok nilai US dollar dengan sejumlah emas. Peraturan ini membolehkan masyarakat yang memiliki uang kertas dolar untuk menukarnya menjadi emas dengan nilai yang sama.
   
   
3. Demam emas
   
   Naiknya nilai emas di mata masyarakat dunia membuat banyak orang yang kian memburu logam mulia yang satu ini. Pencarian emas besar-besaran dinamakan dengan demam emas. Tercatat dalam sejarah demam emas ini sudah terjadi beberapa kali di seluruh dunia. Berikut ini adalah peristiwa demam emas atau gold rush yang paling terkenal:
   
   • Carolina Utara, 1799: demam emas pertama dimulai di Amerika Serikat, tepatnya di negara bagian Carolina. Pada saat itu seorang bocah menemukan bongkahan emas seberat 17 pon, atau sekitar 7,7 kg yang menghebohkan banyak orang.
     
     
   • California, 1848: sebelum terjadinya demam emas di California di tahun 1848, penduduk negara bagian Amerika ini hanya berjumlah kurang lebih 1000 orang. Hanya dalam kurun waktu dua tahun setelah penemuan emas pertama, jumlah penduduk California tumbuh pesat menjadi 25.000 orang.
     
     
   • Klondike, 1896: penemuan bijih emas di Sungai Klondike, Yukon, Kanada membuat lebih dari 100.000 orang menjejali area yang dingin ini di tahun 1896 hingga 1899. Meski diterjang musim dingin yang menusuk hingga ke tulang dan persediaan yang minim karena Klondike terletak di dataran tinggi, tidak melemahkan para penambang sedikit pun untuk mencari peruntungan mereka di sini.
     
     
   • Australia, 1850 dst: pada awalnya, tidak ada seorang pun yang mau tinggal di benua yang terasing ini. Daerahnya tandus dan penuh dengan binatang berbahaya membuat orang-orang enggan untuk pindah ke daerah ini.
     

Namun, semenjak ditemukannya emas mulai dari tahun 1850, negeri yang tandus ini kini kian ramai penduduknya. Berkembangnya Australia menjadi negara yang maju bisa dibilang karena sumbangsih sektor pertambangan emasnya.


Menarik bukan sejarah perkembangan emas dari tahun ke tahunnya? Meski di jaman modern ini emas tidak lagi digunakan sebagai alat tukar, masyarakat dunia masih menggunakannya sebagai alat investasi, seperti yang anda lakukan sekarang ini.