Liputan6.com, Jakarta Beredar rumor di masyarakat bahwa ada oknum jahil yang menaruh jarum suntik di bawah kursi bioskop, yang bisa mengakibatkan orang tersebut tertular HIV.

Namun, dr. Nadia Octavia dari Klik Dokter, mengatakan, risiko seseorang tertular virus HIV dari tusukan jarum suntik yang tidak disengaja sangat kecil.

Itu artinya, 99,7 persen kasus tidak menyebabkan infeksi virus HIV.

"Sedangkan risiko setelah terpapar darah yang terinfeksi HIV (jika tidak ada luka di kulit) adalah kurang dari 0,1 persen," kata dia dikutip dari situs Klik Dokter.

Ini dikarenakan virus HIV tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia, serta sangat sensitif terhadap perubahan pH.

Akan tetapi, orang-orang yang akan pergi ke bioskop harus tetap waspada. Nadia menyarankan, segera cuci area tubuh yang terkena tusukan jarum (yang ditakutkan dapat menularkan virus HIV) tersebut dengan sabun dan air mengalir atau cairan disinfektan (chlorhexidine gluconate).


Penularan HIV Lewat Jarum Suntik di Bioskop Tidak Mungkin

Jakarta - Virus HIV\/ AIDS bisa menular melalui darah. Namun, penularan melalui jarum suntik yang sengaja dipasang di kursi bioskop tidaklah mungkin. Itu merupakan informasi yang tidak benar.Demikian disampaikan Wakil Ketua Yayasan Pelita Ilmu Husein Habsy dalam keterangan pers tentang AIDS di sebuah kafe di Menara Jamsostek, Jl Gatot Subroto.

"Kami sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menyelidiki lebih lanjut, tapi ternyata tidak ditemukan bukti yang mendukung. Tidak ada pula kasus penuratan HIV dengan cara itu,\\\" ujar Husein.Ditambahkan dia, isu penularan AIDS dengan cara semacam itu bukanlah hal baru. Sebab isu tersebut sudah muncul sejak 1997.

Dia lantas menduga, isu itu sengaja dimunculkan terkait masalah bisnis.

"Mungkin ada saling jegal antara bioskop yang satu dengan bioskop lainnya,\\\" imbuh Husein.Dijelaskan dia, untuk menularkan virus HIV, maka darah yang terinfeksi harus benar-benar masuk ke dalam pembuluh darah. Selain itu darah terinfeksi HIV bisa menularkan virus bila kondisinya masih segar.\\\"Sesuatu yang mustahil. Bisa dipastikan saat disuntikkan, virus HIV sudah mati. Saya menyayangkan isu itu, karena cukup mendiskreditkan orang dengan HIV\/AIDS (ODHA).

Ini membuat orang takut kepada ODHA,\\\" cetus Husein.Pernah merebak pula isu seseorang berniat menularkan HIV melalui silet. Jadi seseorang membawa silet yang telah diberi virus HIV ke mana pun dia pergi, lalu menyiletkankannya ke tubuh orang lain.\\\"HIV itu virus yang tidak mudah menular, karena proses penularannya sangatterbatas.

Virus itu tidak mungkin hidup lama di luar tubuh manusia,\\\" tandasnya.Virus HIV\/AIDS hanya dimungkinkan menulari orang lain bila terjadi pertukaran cairan tubuh dari orang yang terinfeksi ke yang belum terinfeksi, seperti melalui hubungan seksual yang tidak aman, transfusi darah yang mengandung HIV, atau penggunaan obat bius suntik secara bergantian.



hiv
aids
jgn hakimi odha ya abng dn kakak