- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Baru 3 Hari Dilantik, Anies Hadapi Banjir, Bandingkan dengan Jokowi


TS
kimpet.sekeco
Baru 3 Hari Dilantik, Anies Hadapi Banjir, Bandingkan dengan Jokowi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebagian warga Ibu Kota Jakarta memiliki kekhawatiran tersendiri ketika memasuki musim penghujan.
Masalah yang sama dari tahun ke tahun tidak lain adalah soal banjir.
Berbagai usaha telah dilakukan, namun banjir itu masih tetap ada.
Di musim penghujan tahun ini, sejumlah titik di Ibu Kota kembali tergenang.
Bahkan banjir yang melanda kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyababkan satu warga kehilangan nyawa.
Korban bernama Ridwan (30) itu meninggal akibat tersengat listrik ketika hendak memindahkan barang di rumahnya yang tergenang banjir, Kamis (19/10/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian melakukan layatan dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ridwan.
Pemimpin baru Ibu Kota Jakarta itu berjalan melewati jalan sempit menuju Musala Nurul Iman, tempat jenazah Ridwan disalatkan sekitar pukul 22.41 WIB.
Usai Anies Baswedan tiba dan mendengarkan cerita adik Ridwan, Caswati, ia kemudian memimpin doa untuk jenazah.
"Semoga dimudahkan bagi yang berpulang. Dan juga ditinggikan di tempat-Nya," ujar Anies, dikutip dari Tribunnews.
Menurut pengakuan warga, kawasan tersebut memang menjadi langganan banjir dari tahun ke tahun.
Mendengar itu, Anies Baswedan berjanji akan menindaklanjuti dan mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah di Cipete Utara.
"Mungkin nanti akan coba kita keruk. Paling tidak bisa membantu mempercepat air," ungkap Anies.
Banjir yang melanda Jakarta ini hanya berselang tiga hari sejak Anies Baswedan resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2017).
Jika melihat tragedi banjir lima tahun silam, saat itu Jakarta belum lama mempunyai pemimpin baru.
Jokowi yang dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta pada 5 Oktober 2012 harus mencari solusi saat terjadi banjir besar dua bulan usai dirinya dilantik.
Ketika itu banjir tak hanya menimpa wilayah tepian sungai, namun jalan protokol pun tak luput dari genangan banjir.
Ketika terjadi banjir kala itu, Jokowi juga terjun langsung ke lokasi bencana.
Melansir dari Kontan, Jokowi berencana membuat terobosan untuk membangun deep tunnel atau waduk air bawah tanah untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Bencana tahunan yang melanda Jakarta ini memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Bedanya, banjir yang saat ini melanda Ibu Kota hanya berselang tiga hari usai gubernur baru resmi dilantik.
http://jabar.tribunnews.com/2017/10/...okowi?page=all
# Baru 3 Hari Dilantik, Anies Sudah Pontang-panting Hadapi Banjir, Bandingkan dengan Jokowi
Masalah yang sama dari tahun ke tahun tidak lain adalah soal banjir.
Berbagai usaha telah dilakukan, namun banjir itu masih tetap ada.
Di musim penghujan tahun ini, sejumlah titik di Ibu Kota kembali tergenang.
Bahkan banjir yang melanda kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyababkan satu warga kehilangan nyawa.
Korban bernama Ridwan (30) itu meninggal akibat tersengat listrik ketika hendak memindahkan barang di rumahnya yang tergenang banjir, Kamis (19/10/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian melakukan layatan dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ridwan.
Pemimpin baru Ibu Kota Jakarta itu berjalan melewati jalan sempit menuju Musala Nurul Iman, tempat jenazah Ridwan disalatkan sekitar pukul 22.41 WIB.
Usai Anies Baswedan tiba dan mendengarkan cerita adik Ridwan, Caswati, ia kemudian memimpin doa untuk jenazah.
"Semoga dimudahkan bagi yang berpulang. Dan juga ditinggikan di tempat-Nya," ujar Anies, dikutip dari Tribunnews.
Menurut pengakuan warga, kawasan tersebut memang menjadi langganan banjir dari tahun ke tahun.
Mendengar itu, Anies Baswedan berjanji akan menindaklanjuti dan mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah di Cipete Utara.
"Mungkin nanti akan coba kita keruk. Paling tidak bisa membantu mempercepat air," ungkap Anies.
Banjir yang melanda Jakarta ini hanya berselang tiga hari sejak Anies Baswedan resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2017).
Jika melihat tragedi banjir lima tahun silam, saat itu Jakarta belum lama mempunyai pemimpin baru.
Jokowi yang dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta pada 5 Oktober 2012 harus mencari solusi saat terjadi banjir besar dua bulan usai dirinya dilantik.
Ketika itu banjir tak hanya menimpa wilayah tepian sungai, namun jalan protokol pun tak luput dari genangan banjir.
Ketika terjadi banjir kala itu, Jokowi juga terjun langsung ke lokasi bencana.
Melansir dari Kontan, Jokowi berencana membuat terobosan untuk membangun deep tunnel atau waduk air bawah tanah untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Bencana tahunan yang melanda Jakarta ini memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Bedanya, banjir yang saat ini melanda Ibu Kota hanya berselang tiga hari usai gubernur baru resmi dilantik.
http://jabar.tribunnews.com/2017/10/...okowi?page=all
# Baru 3 Hari Dilantik, Anies Sudah Pontang-panting Hadapi Banjir, Bandingkan dengan Jokowi


tien212700 memberi reputasi
1
4.1K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan