Popular Namun Dibenci

sekkar

25-10-2017 02:58

Sebuah pengalaman yang luar biasa adalah ketika kamu terjatuh dan dihujat banyak orang.
Mereka yang menghujat kamu itu, entah apa tujuannya.
Lalu mereka yang menghujat itu apakah lebih baik dari orang yang dihujat?

Katagori baik maksudnya apa?
Taat beribadah, dan calon penghuni surga?
Lalu surga apa yang kamu idamkan? Surga versi Islam, Katholik, Kristen. Ataukah setiap agama memiliki surga yang terpisah?

Saya tidak mau membahas lebih jauh tentang agama. Kita masih ada dunia. Cari makan, cari ilmu, cari sosial di dunia.
Namun bisakah kamu menjadi penghuni dunia yang baik?

Bagi beberapa orang yang percaya kehidupan setelah kematian yang katanya kekal di dalamnya.
Lalu apakah sudah yakin selama di dunia kamu sudah mendapatkan tiket masuk surga?
Apakah masuk surga pake e-surga (semacam e-toll) yang praktis bisa masuk dengan mudah dan cepat?

Saya bukan pemuka agama yang bisa menjelaskan surga lebih detail dan memberi petunjuk tiket masuk surga yang praktis.

Quote:

Sebagai bahan renungan ...

Sudahkah anda mengasihi sesama?

Sudahkah anda bersikap santun terhadap sesama ?

Ikhlaskah hati jika rekan kita lebih berprestasi?

Siapkah melihat orang lebih sukses dari anda?

Sudahkah anda berkarya untuk memberikan pengaruh positif untuk lingkungan anda?

Jika anda belum melakukannya, lalu mengapa anda masih merasa lebih baik darinya?

Negara kita tu luas, sabang sampai merauke yang menyebabkan pembangunan belum merata.

Samudera di bumi itu luas, sampai beberapa makhluk laut unik belum semuanya di ketahui.

Internet itu luas, masih ada deepweb yang belum kamu telusuri.

Ilmu pengetahuan itu luas, dari jamannya menggunakan sempoa sekarang sudah ada mesin kasir.

Ekonomi itu luas, dulu masih barter sekarang udah e-money.

Lalu? Kamu masih mau membatasi dirimu, kemampuanmu, wawasanmu?
Ketika orang lain lebih sukses kamu merasa tersaingi?

Apa yang bikin tersaingi?
POPULARITAS

Untuk apa popularitas?
Untuk menambah follower Instagram? Lalu mendapatkan endorse, setelah di endorse kamu punya haters yang terbentuk dalam satu ID?

Atau popularitas di YouTube?
Untuk menambah jumlah pelanggan, banyak video yang nonton, ada yang LIKE atau DISLIKE. Sekalinya video yang diunggah tidak menarik, kalian mau menghujat dengan komentar di pedas di kolom komentar?

Atau popularitas di Kaskus?
Lalu dimana-mana namamu di digosipin dari satu forum ke forum lainnya. Hingga kamu KEPO ke kehidupan nyata.

Semakin kamu membenci sosok populer tersebut. Dia menari-nari atas FEE yang didapat dari hasil endorse di Instagram atau dari YouTube atau fee dari Kaskus Creator.

Jadi?
Mau sampe kapan gosipin artis itu?
Kamu mau selamanya jadi haters?
Gak kepengen nyicipin FEE dari konten yang dia buat?

Sadar gak sih? Haters itu PENGGEMAR SETIA, yang lebih nungguin karyanya, merhatiin detail sang IDOLA. Makanya dia lebih peka kalo idolanya melakukan kesalahan

GanSis punya tanggapan mengenai Haters?
Yuk, tulis di komentar

Terima kasih

emoticon-Angpau