- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cara Cucu Cahyati bunuh bayinya, kepala diduduki sampai muncrat darahnya


TS
beritahati.com
Cara Cucu Cahyati bunuh bayinya, kepala diduduki sampai muncrat darahnya
Quote:
Cara Cucu Cahyati bunuh bayinya, kepala diduduki sampai muncrat darahnya
Penulis: Dadi
Beritahati.com, Garut- Polisi mengamankan Cucu (27) ibu yang diduga membunuh bayinya di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ibu bayi itu sudah diamankan ke Polres untuk diperiksa," kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar kepada wartawan, di Garut, Selasa (24/10).
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku hingga menewaskan Muhammad Ismail, bayi berumur tiga bulan.
Polsek Karangpawitan, lanjut dia, melimpahkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut.
Berdasarkan keterangan Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut masih memeriksa Cucu Cahyati, ibu rumah tangga asal Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, yang membunuh bayinya dengan cara menduduki kepalanya.
Menurut Kepala Polres Garut, AKBP Novri Turangga, berdasarkan pengakuan Cucu, dia membunuh bayinya yang masih berumur empat bulan itu di dalam rumahnya pada Senin sore, 23 Oktober 2017.
Saat itu bayi bernama Muhammad Ismail Nugraha sedang bermain. Lalu wanita berusia 27 tahun itu mengambilnya dan membaringkan darah dagingnya itu di lantai dalam posisi tengkurap.
"Lalu, di atasnya diberi alas bantal kemudian diduduki hingga korban tewas, " katanya, Selasa (24/10), di Garut.
Novri menuturkan, menurut Cucu, setelah diduduki, bayinya itu tewas dengan kondisi hidung mengeluarkan darah segar.
"Ini sangat sadis. Ibu ini membunuh anaknya dengan cara tidak wajar yaitu menduduki anak hingga tewas," tambah Novri.
Pembunuhan sadis ini pertama kali diketahui suami pelaku, Jajang (46 tahun). Setelah kasus itu terbongkar, Cucu langsung menyerahkan diri ke Markas Polsek Karangpawitan.
Polisi lalu mendatangi rumah pelaku untuk memeriksa kondisi bayi yang dilaporkan meninggal di rumahnya Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan.
Polisi bersama warga dan ayah korban membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet untuk dilakukan autopsi.
Penulis: Dadi
Beritahati.com, Garut- Polisi mengamankan Cucu (27) ibu yang diduga membunuh bayinya di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ibu bayi itu sudah diamankan ke Polres untuk diperiksa," kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar kepada wartawan, di Garut, Selasa (24/10).
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku hingga menewaskan Muhammad Ismail, bayi berumur tiga bulan.
Polsek Karangpawitan, lanjut dia, melimpahkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut.
Berdasarkan keterangan Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut masih memeriksa Cucu Cahyati, ibu rumah tangga asal Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, yang membunuh bayinya dengan cara menduduki kepalanya.
Menurut Kepala Polres Garut, AKBP Novri Turangga, berdasarkan pengakuan Cucu, dia membunuh bayinya yang masih berumur empat bulan itu di dalam rumahnya pada Senin sore, 23 Oktober 2017.
Saat itu bayi bernama Muhammad Ismail Nugraha sedang bermain. Lalu wanita berusia 27 tahun itu mengambilnya dan membaringkan darah dagingnya itu di lantai dalam posisi tengkurap.
"Lalu, di atasnya diberi alas bantal kemudian diduduki hingga korban tewas, " katanya, Selasa (24/10), di Garut.
Novri menuturkan, menurut Cucu, setelah diduduki, bayinya itu tewas dengan kondisi hidung mengeluarkan darah segar.
"Ini sangat sadis. Ibu ini membunuh anaknya dengan cara tidak wajar yaitu menduduki anak hingga tewas," tambah Novri.
Pembunuhan sadis ini pertama kali diketahui suami pelaku, Jajang (46 tahun). Setelah kasus itu terbongkar, Cucu langsung menyerahkan diri ke Markas Polsek Karangpawitan.
Polisi lalu mendatangi rumah pelaku untuk memeriksa kondisi bayi yang dilaporkan meninggal di rumahnya Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan.
Polisi bersama warga dan ayah korban membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet untuk dilakukan autopsi.

waduh kasian bener tuh bayinya

0
6.7K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan