Padang Punya Minuman Pengganti Miras, Yuk Kepoin!
Oleh Ajeng Talitha Terbit 21 Okt 2017 at 7:34pm

Tandaseru.id



PADANG (!) – Padang ternyata punya minuman pengganti alkohol atau miras. Selain segar, minuman-minuman khas Padang ini juga unik dan jarang diketahui banyak orang. Yuk kepoin!



Es tebak

Selain namanya yang unik, hidangan penutup asal Padang ini juga terkenal manis dan menyegarkan. Es ini terbuat dari campuran cincau hitam, tape ketan hitam, kolang-kaling, dan tebak.

Ternyata tebak merupakan nama adonan yang terbuat dari tepung beras ketan dan tepung sagu yang dimasak menggunakan campuran air garam dan kapur sirih, selanjutnya adonan tersebut dicetak seperti cendol.

Jika dilihat sekilas memang tampilannya mirip dengan es doger atau es campur yang sering dijumpai di Jakarta. Salah satu kedai yang menjual es tebak dan cukup terkenal yaitu kedai yang berada di pasar atas Bukittinggi.

Harganya cukup terjangkau, untuk satu porsi es tebak yang disajikan dalam mangkuk dihargai Rp12.000 sampai Rp15.000.

Aia kawa

Minuman khas Padang ini juga nggak kalah unik. Minuman ini terbuat dari daun kopi yang diseduh layaknya teh dan biasanya disajikan pada wadah tempurung kelapa.

Jika sudah diseduh, minuman ini akan menampakkan warna hitam seperti kopi tapi rasanya hampir mirip dengan teh karena memang terbuat dari daun. Kenapa harus daun kopi?

Diketahui dahulu pada zaman Jepang berkuasa, karena seluruh hasil panen buah kopi dari Padang diekspor keluar negeri, maka masyarakat Padang tidak dapat mencicipi seduhan dari buah kopi tersebut.

Oleh sebab itu masyarakat pada saat itu berkreasi membuat seduhan yang mirip kopi dengan daunya. Sehingga keinginan untuk menikmati minuman sekelas kopi dapat terealisasi terobati, dan ternyata minuman tersebut malah digemari hingga kini.

Salah satu kedai yang menjual aia kawa ini berada di Jl.Raya Bukittinggi-Payakumbuh km 9, Desa Koto Hilalang IV Angkat Candung. Dangau, bernama Dangau Bika jo Aia Kawa. Harga secangkirnya hanya Rp3.000 saja.

Minas

Minuman ini ternyata bisa menggantikan alkohol! Karena efeknya yang dapat meningkatkan energi seseorang.

Minas terbuat dari tape singkong yang dicampur madu, susu dan telur bebek, minuman khas Sinjai, Padang, Sumatra Barat.

Minuman berwarna kuning ini dibuat sebagai pengganti alkohol karena masyarakat Sinjai mayoritas beragama islam, yang tidak ingin masyarakatnya menambah energi dengan miras, jadi diciptakanlah minas. Minas sendiri merupakan singkatan dari Minuman Asli Sinjai.

Bukan hanya menggantikan minuman beralkohol, Minas ternyata memiliki khasiat untuk memulihkan dan menambah tenaga sebelum maupun setelah bekerja dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

Jika ingin mencicipi minuman ini sudah ada yang berbentuk kemasan dengan merek Bugar Sari dan dijual di warung-warung wilayah Sinjai. Harganya pun sangat terjangkau yaitu Rp5.000 per botol.