Texas, Amerika Serikat menjadi kota kelahiran Lance Amstrong, 18 september 1971 silam. Ia dibesarkan oleh ibunya, Linda, sebagai single parent. Meski tak mengenal ayahnya, Amstrong kecil tidak mengalami masalah. Ia tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Selalu ceria, gembira, dan asyik bermain.

Secara perlahan,Linda memperkenalkan Lance Amstrong kecil pada dunia olah raga. Pada usia 13 tahun, Amstrong sudah diikutsertakan pada kejuaraan Triathlon anak-anak disekitar tempat tinggalnya. Amstrong harus mengikuti lomba lari, renang, dan bersepeda sekaligus. (ane umur segini masih nonton tv aja gan )

Menginjak usia remaja, Lance Amstrong menjadi siswa sebuah sekolah yang cukup jauh dari rumahnya. Oleh karena kondisi inilah, setiap hari Lance remaja mesti mengayuh sepeda dari rumah ke sekolah, begitu juga sebaliknya.
Jalanan yang dilalui Amstrong merupakan bukti-bukti kecil. Secara tidak sengaja, Amstrong kemudian terbiasa menempuh jarak jauh dan menanjak dengan sepedanya. Dengan kata lain, kebiasaanya tersebut merupakan latihan tidak langsung sebagai modal ‘awal’ menjadi atlet balap sepeda di kemudian hari. Amstrong benar-benar orang yang dekat dengan sepeda sejak kecil. (mirip ane nih gan )

Sebagai pebalap profesional, karirnya terancam gagal di tengah jalan karena ia divonis mengidap kanker testis stadium tiga. kasian gan
Pada bulan Oktober 1996 dia didiagnosa menderita kanker testis dengan tumor yang telah menjalar ke otak dan paru-paru.

Kisah hidup Lance bak cinderella. Pada tahun 1998, ia dinyatakan bersih dari kanker setelah menjalan serangkaian kemoterapi. Setahun kemudian ia memenangkan balap sepeda paling bergengsi di dunia: Tour de France

Ia memenangkan Tour de France bukan hanya sekali, namun 7 kali berturut-turut (1999 hingga 2005). Seketika, ia menjadi sport phenomenon dan pahlawan di hati banyak orang, terutama para penderita kanker.

Lance telah menjadi semacam simbol harapan bagi semua orang. Bukan hanya penderita kanker, tapi juga bagi semua orang yang ingin mencapai kesuksesan. Kisah hidup Lance sering dikutip dalam seminar-seminar motivasi dan menjadi contoh bagaimana seseorang yang sudah kehilangan harapan dapat membalikkan keadaan dan menjadi sukses dengan usaha luar biasa keras dan semangat tinggi.

Sampai badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) lalu menuduhnya doping dan membuktikan bahwa Lance selama ini melakukan praktik doping. Kecurigaan USADA dimulai dari kemenangan pertama lance di Tour de France pada 1999. Tour de France adalah balap sepeda dengan etape sangat panjang, berat dan melelahkan. Mampu memenangkan balapan ini berarti seorang pebalap harus berada dalam kondisi fisik yang amat prima


Kecurigaan USADA dimulai karena Lance baru setahun terbebas dari kanker dan langsung melakukan latihan super berat guna memersiapkan dirinya mengikuti balapan tersebut. Hasilnya Lance memenangkan balapan tersebut dengan gemilang. Para agen di USADA mulai mengendus ada yang tidak wajar pada hasil tersebut

Selama bertahun-tahun agen-agen USADA berusaha membuktikan kecurigaan tersebut namun selalu terbentur pada hasil tes doping Lance yang negative.

Di kemudian hari akhirnya terkuak, bahwa hasil tes negative ini karena Lance dibantu dengan Michelle Ferarri (dokter team dari team balap US Portal Service) telah melakukan serangkaian skema doping yang amat sistematis dan canggih!

Semua jenis doping hingga EPO (doping darah) dilakukan oleh Lance yang mendapatkan julukan “The Boss”. Tidak berhenti pada dirinya saja, Lance bahkan memprovokasi teman-teman setimnya yang lebih muda guna melakukan hal yang sama, sekaligus sebagai mekanisme untuk saling melindungi jika ada agen USADA yang curiga.

Tapi bukan cuman cara-cara doping canggih, cara-cara intelijen juga dilakukan Lance dan team-nya. Mereka menyebar mata-mata untuk mendeteksi dimana para agen anti doping menginap sebelum lomba dimulai. Jika lance akan diperiksa, dokter team akan mengulur waktu dengan menyerahkan para pebalap lain yang belum didoping untuk diperiksa lebih dahulu. Dokter kemudian akan menyelundupkan cairan garam yang langsung diinjeksikan ke tubuh Lance.

Cairan garam (saline) tsb menyebabkan hasil tes doping Lance terlihat normal. Inilah yang menyebabkan semua hasil tes dopingnya negative. Kesaksian ini diperoleh USADA dari rekan-rekan timnya sendiri yang bersaksi menentang Lance.

Tentu saja Lance membantah semua tuduhan itu. Namun bukti-bukti yang sangat kuat setebal hampir 1 kamus ada dalam laporan USADA.

USADA membuktikannya bukan dengan hasil tes doping pada Armstrong, melainkan mendapatkan testimoni valid dari rekan-rekan setim Armstrong di US Postal Service dan Team Discovery Channel. Testimoni juga didapatkan dari orang-orang dalam timnya sendiri.

Penemuan USADA direspon oleh Badan Sepeda Internasional (UCI). UCI membatalkan semua kemenangan Lance di Tour de France dan sedang berdiskusi untuk mencabut gelar medali emas bersepeda yang didapatkannya di Olimpiade

Saat ini Lance Armstrong berada di bibir kehancuran sosial dan ekonomi. Secara sosial, namanya sudah sangat tercemar. Secara ekonomi, para sponsor menuntutnya mengembalikan semua uang hadiah dari sponsor yang telah ia dapatkan dari kemenangannya selama ini.

Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak akan percaya. Itulah yang kiranya bisa kita ambil Pelajaran Hidup Dari Lance Armstrong

Lance Armstrong mendapatkan kesempatan kedua dengan terbebas dari kanker, namun ia memilih jalur curang untuk memenangkan kompetisi. Ia memilih jalur cepat / shortcut untuk meraih kemenangan dan sekarang ia menuai hasilnya
Trust, kepercayaan adalah kata kunci utama dalam membangun hubungan kita dengan pembaca blog, dengan calon kostumer dan kostumer lama. Membangun trust itu lama sekali, tapi menghancurkannya hanya dengan sekejap mata.