Lulu ketika mencium bahan peledak dari tangan pelatih. Keenggannya menjadi anjing pelacak bom membuatnya dikeluarkan dari CIA(Twitter CIA)

WASHINGTON, KOMPAS.com - Tekanan pekerjaan ternyata tidak hanya dialami oleh manusia. Hewan ternyata bisa juga mengalaminya.
Lulu, anjing jenis labrador, baru saja dikeluarkan dari dinas intelijen AS, CIA, karena tidak mau dilatih menjadi anjing pelacak bom.
Menurut situs resmi CIA, seperti dikutip oleh Sky News, pada awalnya semua berjalan seperti biasa.
Lulu menjalani pelatihannya sebagai anjing yang dipersiapkan untuk mengendus bau yang mengarah kepada bom.
Namun, setelah beberapa pekan berada dalam pelatihan, Lulu pun menunjukkan gelagat bahwa dia tidak menyukai "pekerjaannya."
"Lulu sudah tidak berminat lagi untuk mencium bahan peledak," ujar CIA dalam rilis resminya.
Meski sudah dibujuk dengan makanan, maupun diajak bermain, si anjing bergeming dan tidak mau bekerja.
Hal ini membuat CIA mengeluarkan keputusan berat. Lulu akhirnya dikeluarkan dari program pelatihan.
Untungnya, sang pelatih Lulu bersedia untuk mengadopsinya. Kini, Lulu hidup bahagia dengan mengejar kelinci dan tupai di kebun.

http://internasional.kompas.com/read...arkan-dari-cia

hidup itu pilihan kawan