Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dishwalaAvatar border
TS
dishwala
Kata Kasudin, Kali Krukut yang Makan Korban Tewas Dikeruk Tahun 2016
Kompas.com - 20/10/2017, 13:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto menyebut Kali Krukut yang melintasi Cipete Utara, tempat seorang warga tewas saat evakuasi banjir pada Kamis (19/10/2017), sebenarnya belum lama ini dikeruk.

"Terakhir Kali Krukut di sana 2016 dikeruk," kata Holi ketika dikonfirmasi, Jumat (20/10/2017).

Holi mengatakan, badan Kali Krukut saat ini hanya selebar lima meter, dengan bantaran yang diduduki rumah-rumah warga. Menurut dia, banjir di kawasan itu dan sekitarnya bisa dientaskan jika Kali Krukut dilebarkan.

"Harusnya dinormalisasi sesuai trase 20 meter," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir di Cipete Utara, terjadi karena sungai yang tidak dikeruk sejak lama.

Baca: Anies Sebut Banjir di Cipete yang Makan Korban karena Sungai Tak Dikeruk

Anies mendapatkan informasi tersebut dari RT dan RW setempat. Anies memerintahkan jajarannya untuk segera mengeruk sungai di sana. Pengerukan diharapkan membuat air tak lagi meluap.

Banjir di Cipete Utara itu menyebabkan seorang warga bernama Ridwan (30) meninggal dunia. Ridwan ditemukan dalam posisi sudah mengambang. Ia diduga terjatuh dan terbentur saat sedang evakuasi banjir.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...ruk-tahun-2016

CONGOR ASU ASBUN

Anies Sebut Banjir di Cipete yang Makan Korban karena Sungai Tak Dikeruk


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di Cipete Utara, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/10/2017) malam, terjadi karena sungai yang tidak dikeruk sejak lama. Anies mendapatkan informasi tersebut dari RT dan RW setempat.

"Kemarin saya sudah lihat ternyata perkaranya adalah sungai yang tempat aliran air di kampung itu sudah lama belum dikeruk," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/10/2017).

Anies memerintahkan jajarannya untuk segera mengeruk sungai di sana. Pengerukan diharapkan membuat air tak lagi meluap.

"Jadi saya akan minta untuk segera dikeruk supaya aliran airnya lancar," kata dia.

Baca: Warga Cipete Utara Tewas Saat Banjir, Diduga Jatuh

Banjir di Cipete Utara itu menyebabkan seorang warga bernama Ridwan (30) meninggal dunia. Anies melayat ke rumah duka pada Kamis malam.

Anies menyebut, setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran, Ridwan tak bisa langsung dibawa pulang ke rumah karena masih banjir. Dia disemayamkan terlebih dahulu di salah satu musala.

Baca: Anies Melayat ke Rumah Warga yang Tewas Saat Banjir di Cipete

"Jadi malam itu juga saya langsung takziah ke sana. Saya ke sana ketemu dengan keluarganya. Kebetulan sudah yatim piatu, ayah ibu sudah tidak ada," ucap Anies.

Ridwan ditemukan tewas di rumahnya saat banjir. Lurah Cipete Utara, Johan mengatakan, Ridwan diduga terjatuh dan terbentur saat banjir masuk ke rumahnya.

Johan menceritakan, awalnya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cipete Utara sore itu tengah membantu evakuasi warga dan menangani banjir.

Di lokasi, warga melaporkan kondisi Ridwan yang tak sadarkan diri. Petugas pun melarikannya ke RSUD Kebayoran Baru. Namun, nyawa Ridwan tak tertolong.
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/20/10330221/anies-sebut-banjir-di-cipete-yang-makan-korban-karena-sungai-tak-dikeruk

UDAH DILUKIS AJA BERES DAH.. KALI DITATA RAPI..GPP LEBAR CUMA 5 METER
0
2.5K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan