- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
agan tidak mengetahui tahap produksi emas dan perak selama ini


TS
danamas.id
agan tidak mengetahui tahap produksi emas dan perak selama ini
ga jadi pindah rumah


:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1385152/original/006925800_1477446494-20161024-Menengok-Proses-Pembuatan-Emas-Batangan-di-Rusia-Reuters-4.jpg)
Tau nggak sih bahwa emas yang kalian pakai seperti kalung, gelang, anting, cincin itu proses pembuatannya seperti apa, yuk sekarang kita ulas cara proses pembuatan emas berawal dari terbentuknya proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikategorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser. Biji emas mengandung perak (10-15%), sedikit tembaga, besi, logam Bi, Pb, Sn, Zn, dan platinum dalam jumlah kecil. Dalam biji emas mensona, kandungan emas sekitar 1,20 gram per ton biji, tembaga sekitar 0,99% per ton biji, dan perak 2,32 gram per ton biji. Dengan bahan tersebut, proses amalgamasi (ekstraksi) emas dapat dilakukan.

Wah ternyata pengolahan biji emas tidak mudah seperti apa yang kita kira loh...
Tahapan yang harus kita lalui pun mulai dari Iron ore > Mining > Beneficiation > Peletizing/ Sintering > Pelet. Seperti itu cara pengelolah biji emasnya gan namun masih ada lagi tahapan lainnya yang bisa agan lihat di gambar atas. Banyak Sekali kan..

1. Tabung amalgamasi (gelundung), sebagai tempat menggerus batuan sekaligus berfungsi sebagai tempat amalgamasi.
2. Kincir air atau genset yang berfungsi sebagai penggerak tabung amalgamasi.
3. Batang besi baja atau rod sebagai alat penggerus batuan.
4. Larutan raksa berfungsi untuk mengikat emas.
5. Kapur berfungsi untuk mengatur pH.
6. Air untuk mendapatkan persentase padatan antara 30-60%.
7. Dulang berfungsi sebagai tempat untuk memisahkan larutan raksa yang telah mengikat emas dan perak (amalgam) dengan sisa hasil pengolahan (tailing).
8. Emposan yaitu alat untuk membakar amalgam sehingga didapatkan paduan (alloy) emas dan perak.

Sebelum melakukan amalgamasi hendaknya melakukan proses kominusi dan gravitasi konsentrasi, agar mencapai derajat liberasi yang baik sehingga permukaan emas tersingkap. Lalu pada hasil akhir konsentrat yang diperoleh ditambah raksa (amalgamasi) dan dilakukan selama + 1 jam. Setelah Hasil dari proses ini berupa amalgam basah (pasta) dan tailing. Amalgam basah lalu ditampung ke dalam suatu tempat yang selanjutnya akan didulang untuk pemisahan raksa dengan amalgamnya gan. Amalgam yang sudah diperoleh maka dilakukan pemerasan (squeezing) dengan menggunakan kain untuk memisahkan raksa dari amalgam (filtrasi). Raksa ini diperoleh dan dapat dipakai untuk proses amalgamasi selanjutnya.Karena Jumlah raksa yang tersisa dalam amalgam tergantung pada seberapa kuat pemerasan yang dilakukan. Nah Amalgam dengan pemerasan manual akan mengandung 60-70% emas, sedangkan amalgam yang disaring dengan alat sntrifugal mengandung emas sampai >80%. Proses akhir yaitu retorting yang berarti pembakaran amalgam untuk menguapkan raksa, sehingga yang tertinggal berupa alloy emas dan perak. Gak kebayang proses saat pembakaran emas memakai baju khusus seperti digambar gerahnya seperti apa ya gan..

Disini tahapan untuk pemurnian emas , nah langkah ini disebut dengan tahap refining. Tahap dimana refining adalah proses memisahkan emas dan perak dengan melarutkannya dalam larutan HNO3 atau larutan H2SO4. Tahap refining ini bisa juga dilakukan dengan dua metode yaitu metode cepat dan metode lambat. yuk kita ulas apasi metode cepat dan metode lambat itu.

Setelah semua tahap selesai maka hasilnya seperti ini


Selamat Datang Gan di My Thread! Simak Terus ya Informasi Seputar Emas Disini Gan...
Quote:
1. Mengenal proses pembuatan emas
Spoiler for :
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1385152/original/006925800_1477446494-20161024-Menengok-Proses-Pembuatan-Emas-Batangan-di-Rusia-Reuters-4.jpg)
Tau nggak sih bahwa emas yang kalian pakai seperti kalung, gelang, anting, cincin itu proses pembuatannya seperti apa, yuk sekarang kita ulas cara proses pembuatan emas berawal dari terbentuknya proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikategorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser. Biji emas mengandung perak (10-15%), sedikit tembaga, besi, logam Bi, Pb, Sn, Zn, dan platinum dalam jumlah kecil. Dalam biji emas mensona, kandungan emas sekitar 1,20 gram per ton biji, tembaga sekitar 0,99% per ton biji, dan perak 2,32 gram per ton biji. Dengan bahan tersebut, proses amalgamasi (ekstraksi) emas dapat dilakukan.
2. Proses Dalam Pengolahan Biji Emas
Spoiler for :

Wah ternyata pengolahan biji emas tidak mudah seperti apa yang kita kira loh...
Tahapan yang harus kita lalui pun mulai dari Iron ore > Mining > Beneficiation > Peletizing/ Sintering > Pelet. Seperti itu cara pengelolah biji emasnya gan namun masih ada lagi tahapan lainnya yang bisa agan lihat di gambar atas. Banyak Sekali kan..
Spoiler for :
2.1 Tidak Penting Tapi Membuat Agan Lebih Mengerti Proses Pengolahannya

1. Tabung amalgamasi (gelundung), sebagai tempat menggerus batuan sekaligus berfungsi sebagai tempat amalgamasi.
2. Kincir air atau genset yang berfungsi sebagai penggerak tabung amalgamasi.
3. Batang besi baja atau rod sebagai alat penggerus batuan.
4. Larutan raksa berfungsi untuk mengikat emas.
5. Kapur berfungsi untuk mengatur pH.
6. Air untuk mendapatkan persentase padatan antara 30-60%.
7. Dulang berfungsi sebagai tempat untuk memisahkan larutan raksa yang telah mengikat emas dan perak (amalgam) dengan sisa hasil pengolahan (tailing).
8. Emposan yaitu alat untuk membakar amalgam sehingga didapatkan paduan (alloy) emas dan perak.
Tahap untuk mendapatkan emas atau perak
Spoiler for :

Sebelum melakukan amalgamasi hendaknya melakukan proses kominusi dan gravitasi konsentrasi, agar mencapai derajat liberasi yang baik sehingga permukaan emas tersingkap. Lalu pada hasil akhir konsentrat yang diperoleh ditambah raksa (amalgamasi) dan dilakukan selama + 1 jam. Setelah Hasil dari proses ini berupa amalgam basah (pasta) dan tailing. Amalgam basah lalu ditampung ke dalam suatu tempat yang selanjutnya akan didulang untuk pemisahan raksa dengan amalgamnya gan. Amalgam yang sudah diperoleh maka dilakukan pemerasan (squeezing) dengan menggunakan kain untuk memisahkan raksa dari amalgam (filtrasi). Raksa ini diperoleh dan dapat dipakai untuk proses amalgamasi selanjutnya.Karena Jumlah raksa yang tersisa dalam amalgam tergantung pada seberapa kuat pemerasan yang dilakukan. Nah Amalgam dengan pemerasan manual akan mengandung 60-70% emas, sedangkan amalgam yang disaring dengan alat sntrifugal mengandung emas sampai >80%. Proses akhir yaitu retorting yang berarti pembakaran amalgam untuk menguapkan raksa, sehingga yang tertinggal berupa alloy emas dan perak. Gak kebayang proses saat pembakaran emas memakai baju khusus seperti digambar gerahnya seperti apa ya gan..
3. Setelah Mendapatkan Alloy Emas Dan Perak
Spoiler for :

Disini tahapan untuk pemurnian emas , nah langkah ini disebut dengan tahap refining. Tahap dimana refining adalah proses memisahkan emas dan perak dengan melarutkannya dalam larutan HNO3 atau larutan H2SO4. Tahap refining ini bisa juga dilakukan dengan dua metode yaitu metode cepat dan metode lambat. yuk kita ulas apasi metode cepat dan metode lambat itu.
3.1 Metode Cepat
Spoiler for :
Pada metode cepat ini, dapat dilakukan secara hidrometallurgy yaitu dengan cara melarutkan paduan alloy dalam larutan HNO3 yang kemudian ditambahkan garam dapur untuk mendapatkan perak, sedangkan emas yang masih tercampur dengan HNO3 bisa dipisahkan dengan menyaringnya dan larutkan karena tidak larut dalam HNO3.
3.2 Metode Lambat
Spoiler for :
Namun pada metode lambat, dapat dilakukan secara hidrometallurgy dan electrometallurgy yaitu dengan menggunakan larutan H2SO4 dan plat tembaga dimasukkan ke dalam larutan. Paduan alloy juga dimasukkan ke dalam campuran larutan H2SO4 dan plat tembaga, dan selanjutnya terjadilah proses hidrolisis dimana perak akan larut dan menempel pada plat tembaga (menempel tidak begitu keras/mudah lepas), sedangkan emas mengendap di dasar larutan sehingga bisa disaring dan dibakar untuk mendapatkan logam emas murni. Langkah terakhir yaitu dilakukan tahap smelting yaitu peleburan emas dan perak, sehingga diperoleh logam emas murni berupa padatan.
4. Penyetakan
Spoiler for :

Setelah semua tahap selesai maka hasilnya seperti ini
Gimana gan sudah mengertikan informasi mengenai cara produksi emas dan perak? 
Jika thread ini menambah wawasan, boleh dishare, dilike, dan dicendol

Jika thread ini menambah wawasan, boleh dishare, dilike, dan dicendol
Quote:
Jangan lupa mampir ke thread kami selanjutnya ya!
Mengenal jenis jenis emas di dunia<comingsoon>
Mengapa nilai emas selalu naik? <comingsoon>
Mengenal jenis jenis emas di dunia<comingsoon>
Mengapa nilai emas selalu naik? <comingsoon>
Diubah oleh danamas.id 26-10-2017 09:55
0
27.3K
Kutip
133
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan