1. DVD Player/Blu-ray





Netflix, Netflix, dan Netflix. Teknologi ini akan menjadi paling menakutkan keberadaan DVD Player untuk tahun-tahun yang akan datang. Netflix memudahkan para pecinta film untuk menikmati tontonan kesukannya; tidak perlu beli DVD, tidak perlu pergi rumah rental. Dengan Netflix, pengguna tinggal duduk manis di sofa keluarga. Yang dibutuhkan hanya laptop/pc dengan sambungan internet broadband. Selain dengan laptop, Netflix bisa diakses dengan android atau iPhone, dengan membayar sewa bulan dengan harga tertentu.


2. GPS Mobil

Sistem GPS dalam mobil juga mendapat ancaman kepunahan. Bukan karena orang-orang sudah tidak butuh lagi alat pemetaan, tapi peran GPS yang ada di mobil sudah digantikan oleh smartphone yang di dalamnya juga mempunyai aplikasi serupa. Pengguna tinggal menaruhnya di dashboard yang ada di mobil. Lebih simpel.


3. Internet dial-up



Di Amerika, masih ada beberapa orang yang menggunakan internet dial-up. Tapi jumlahnya tidak seberapa, hanya sekitar 3 persen saja dari seluruh penduduk AS. Sebagian besar sudah menggunakan internet broadband, palagi dengan teknologi 3G dan 4G yang sedang digandrungi, orang seolah dibiarkan sesuka hati untuk menikmati dunia-maya.


4. Kamera low-end

iPhone 4 yang keluar pada 2010 dianggap sebagai pelopor pembunuh kamera digital low-end. Setelah, beberapa produk ponsel pintar berbondong-bondong meningkatkan kualitas kameranya, meskipun belum semua. Meski demikian, dalam lima tahun ke depan, produsen kamera macam Cannon, Nikon, dan Sony akan lebih disibukkan pada produksi kamera-kamera kelas menengah dan atas. Hal ini lantaran semua jenis karema low-end sudah diambil alih oleh smartphone.


5. Kunci mobil





Salah satu yang paling ramai dibahas adalah keberadaan kunci mobil. Beberapa produsen otomotif seperti Chevrolet telah menawarkan aplikasi OnStar RemoteLink yang memungkinkan pengguna mobil tidak usah mengeluarkan kunci fisik, cukup dengan kunci berupa aplikasi.

JANGAN LUPA SHARE, KOMENG, DAN