Jakarta, Indonesia, 19 Oktober 2017. -- Di Indonesia, kesetaraan jender antara pria dan wanita telah berkembang cukup baik. Menurut survei terbaru yang dijalankan salah satu aplikasi smartphone untuk mencari jodoh SweetRing, ada 61% wanita di Indonesia yang merasa tidak pantas jika mereka yang terlebih dulu mengirimkan pesan singkat kepada pria, namun disisi lain 73% pria sebetulnya merasa TAK BERMASALAH jika wanita yang terlebih dulu mengirimkan pesan singkat.

Di jaman yang modern ini, kesetaraan gender sudah menjadi hal yang biasa. Pekerjaan yang dulunya hanya di lakoni oleh para pria kini juga mulai di masuki oleh para wanita. Begitu juga halnya dengan percintaan. Di jaman sekarang ini, para pria sudah tidak memikirkan gengsi bahwa para pria harus bergerak terlebih dahulu, selama mereka cocok, maka hubungan pun akan tercipta.

Aplikasi kencan sudah banyak meluncur di Indonesia dan masyarakat indonesia kini telah maju teknologi, namun sebagian masyarakat indonesia mungkin masih susah berubah dari stigma lama bahwa pria harus bergerak duluan untuk mendekati wanita dan wanita harus berdiam bersabar menunggu. Namun lain dengan Ayu. Ayu adalah salah seorang wanita yang akhirnya bertemu dengan pria yang dinikahinya melalui aplikasi kencan online, SweetRing. Dia mengakui bahwa dirinya adalah pihak pertama yang mengirimkan pesan singkat kepada pria yang kini menjadi suaminya, Robby. Sebelum dia memutuskan untuk mengirimkan pesan singkat, dia melihat profil Robby di SweetRing dan menemukan sejumlah karakter yang selama ini diidamkan. Tentu saja, setelah diskusi panjang melalui fitur obrolan (chat) di aplikasi tersebut, mereka memutuskan untuk bertemu.

"Lokasi pertemuan kami sebenarnya sangat jauh dari tempat asal Robby, namun dia tetap bersikeras menemui saya. Bahkan, waktunya telah melewati jam makan siang, Robby tiba-tiba memberikan makanan ringan dan minuman sebelum kami pergi. Saya sungguh terkesan," kata Ayu ketika mengingat pertemuan pertamanya. Di pihak Robby sendiri sebelumnya merasa tak percaya diri terhadap hubungan serius akibat gagalnya pernikahan sebelumnya. Namun, ia akhirnya menemukan pengantin wanita yang sempurna. Bersama Ayu, Robby merasa bahwa dirinya dapat dicintai oleh sosok baru yang dapat membuatnya lebih tenang dan nyaman.

Melalu kisah Ayu dan Robby, kita dapat mengetahui bahwa cinta dapat datang darimana saja dan tidak terbatas kepada norma-norma yang ada. Baiklah kita masyarakat Indonesia mulai terbuka mengenai segala hal dan niscaya Indonesia akan menjadi lebih baik lagi dan kaum jomblo akan lebih bahagia!