WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD

Hayo ngaku pasti beberapa pembaca setia YuKepo pernah baca juga dong yang namanya majalah Hidayah? Walaupun jarang beli alias minjem punya nyokap atau temennya nyokap, pasti kamu pernah baca juga kan? Majalah ini memang pernah fenomenal di masanya. Pembaca setianya juga banyak. Tapi, pernah bikin kamu sampe kepingin tobat gak?

Majalah ini memang banyak menceritakan azab-azab yang dialami oleh orang-orang yang jahat. Biasanya sih karena korupsi, durhaka kepada orang tua, tidak mensyukuri kekuasaan Tuhan, dan lain sebagainya. Ngeri sih, tapi pasti baca lagi dan lagi.



Kayaknya memang sudah menjadi tipikal orang Indonesia kalau sesuatu yang aneh dan kontroversial pasti bakalan laku dan yang mainstream pasti ditinggalin jauh-jauh. Nah, atas dasar itulah pembaca majalah ini jadi banyak banget. Siapa sih dulu yang gak kepo dengan banyaknya proses kematian segelintir orang jahat yang aneh? Pasti semuanya bakalan kepo deh.

Kadang alasan membaca majalah ini juga sebagai cerminan agar terhindar dari banyaknya sifat jahat yang bisa merasuki tiap manusia. Kalau berbuat A pasti hasilnya akan A. Begitupun sebaliknya. Cerita-cerita yang kontroversial inilah yang dijual di majalah ini. Di satu sisi bisa bikin ngeri, di sisi lain seperti memuaskan rasa penasaran kita tentang berbagai azab yang ada di dunia.



Tapi, gak semua cerita di majalah ini tentang yang mengerikan. Ada juga kok beberapa cerita teladan yang terangkum di sini. Misalnya saja tentang proses kematian orang salih yang bisa dibilang indah. Nah, pelajaran-pelajaran seperti ini yang bisa diambil oleh manusia. Intinya di majalah ini banyak menceritakan sebab dan akibat selama kehidupan manusia. Bagi mereka yang berbuat baik, maka akan menghasilkan yang baik. Berlaku pula sebaliknya.

Salah satu hal lain yang bikin majalah ini mencolok dibandingkan dengan yang lain adalah desain sampulnya yang unik. Gambar-gambar ilustrasi pada sampul majalah ini memang diambil dari cerita utama setiap terbitannya. Desain sampulnya juga sudah memiliki polanya sendiri. Makanya, jadi lebih mudah terkenal. Bahkan, kini desain sampul beberapa majalah ini suka dibuat meme-nya oleh para kreator Indonesia. Isinya tentu saja parodi mengenai majalah tersebut.



Majalah ini memang sudah jarang kita temukan, baik di toko buku atau penjual koran emperan jalan. Mungkin dengan cerita dan desain sampulnya yang kontroversial membuat majalah ini menjadi sasaran yang empuk untuk hinggapnya beberapa isu negatif. Ada yang menyebutkan bahwa majalah ini sama saja seperti majalah dewasa karena kontennya yang sedikit “berbeda”.

Walau bagaimanapun, kehadiran majalah Hidayah ini pernah menjadi salah satu bacaan bagi para generasi 90-an dulunya. Walaupun sudah tak ada lagi, majalah ini sempat menjadi suatu pagar moral para manusia untuk selalu berperilaku baik. Kalau enggak, mau kamu masuk majalah Hidayah? Hiiii gak mau kan?


Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated