Dunia Makin Aneh, Kini Ada Tren-Tren Mempercantik Alat Kelamin Wanita
TS
yukepodotcom
Dunia Makin Aneh, Kini Ada Tren-Tren Mempercantik Alat Kelamin Wanita
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Tren kecantikan terus berkembang dari masa ke masa. Mulai dari gaya berepakaian, hingga jenis perawatan tubuh, mengalami evolusi tren yang terus menerus timbul tenggelam. Akan tetapi, ternyata tren kecantikan tidak berhenti pada bagian-bagian tubuh yang terlihat seperti rambut atau make up, bahkan kini tren sudah merambah ke alat kelamin. Ya, perempuan tidak hanya berlomba-lomba mempercantik wajah atau rambut mereka, dalam beberapa tahun belakangan, perempuan juga berlomba-lomba mempercantik alat kelamin mereka. Ingin tahu seperti apa tren-tren mempercantik alat kelamin ini? Yuk simak!
Spoiler for Ekstensi bulu kemaluan:
Ketika banyak perempuan berusaha membersihkan area Miss V mereka dari bulu kemaluan, perempuan-perempuan di korea selatan justru berusaha memperlebat bulu alat kelamin mereka dengan cara ekstensi. Hal ini dilakukan karena 10 persen perempuan di korea menderita apa yang disebut dengan pubic atrichosis, kondisi ini membuat perempuan korea tidak memiliki bulu kemaluan. Karena itu, perempuan-perempuan korea selatan lantas melakukan ekstensi bulu kemaluan dengan cara menanamkan rambut kedalam area dimana seharusnya terdapat bulu kemaluan
Spoiler for Vajazzling:
Jika perempuan korea selatan melakukan ekstensi bulu kemaluan, perempuan di negara-negara barat justru membersihkannya dan menempelkan permata atau kristal di alat kelamin mereka yang telah dicukur bersih. Tren ini dimulai oleh Jennifer Love Hewitt yang dikabarkan memperindah vaginanya dengan memasang Kristal. Dengan cepat, tren ini diikuti di Amerika hingga muncul beberapa toko yang menyediakan jasa vajazzling ini.
Spoiler for Labiaplasty:
Labiaplasty adalah prosedur operasi plastik yang dilakukan terhadap vulva, bagian luar dari organ intim perempuan. Biasanya, prosedur ini dilakukan untuk membenarkan cacat pada bibir vagina yang terjadi akibat kecelakaan atau kondisi medis lainnya. Namun beberapa perempuan muda justru menggunakan labiaplasty untuk alasan kosmetik. Di Inggris, tercatat jumlah permintaan labiaplasty pada perempuan berumur dibawah 18 mencapai angka 200, dengan mayoritas berumur dibawah 15 tahun. Hal ini dilakukan karena mereka menganggap bibir dalam vagina seharusnya tidak nampak dari vulva. Sedangkan anatomi organ tubuh yang satu ini memang berbeda dari satu wanita ke wanita lainnya dan bibir vagina yang lebar bukanlah suatu bentuk anomali.
Spoiler for Kapsul glitter dalam vagina:
Tren aneh yang satu ini makin marak pada waktu belakangan. Perempuan memasukkan kapsul berisi glitter yang dapat dimakan ke dalam liang kemaluan mereka selama 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Suhu hangat dalam vagina akan membuat kapsul mencair dan glitter menyebar di dalam vagina. Kabarnya, penggunaan glitter pada organ intim perempuan ini akan menambahkan sensasi saat bercinta dengan pasangan. Namun dokter mengingatkan bahwa penggunaan kapsul glitter ini berbahaya karena dapat mengganggu ph dalam vagina serta mengakibatkan infeksi, meski glitter yang digunakan merupakan glitter yang dapat dimakan.
Spoiler for Vajacial:
Jika kamu sering mendengar facial yang dilakukan pada wajah, kini muncul facial jenis baru yang dilakukan pada alat kelamin perempuan. Prosedur ini dilakukan untuk membersihkan area vagina dari kulit mati yang dapat menyebabkan ingrown hair, atau kondisi dimana bulu kemaluan tumbuh namun terhambat oleh sel kulit mati dan jutru tumbuh dibawah lapisan kulit. Keberadaan ingrown hair ini sering mengakibatkan infeksi pada permukaan kulit, sehingga vajacial dilakukan untuk menghindarinya. Namun bukan hanya menghilangkan kulit mati, vajacial juga menggunakan zat asam untuk membunuh bakteri dalam folikel rambut sehingga tidak muncul infeksi pada area kulit vagina dan dapat mencerahkan area tersebut. Hmm, tren yang satu ini masih masuk akal dan dapat dicoba, lho.
Spoiler for Bleaching Vagina:
Bleaching yang dilakukan di area organ intim perempuan ini menjadi tren yang semakin populer dan banyak dilakukan oleh perempuan. Proses bleaching atau lightening ini dilakukan dengan krim yang dioleskan di area kelamin dan berfungsi untuk mencerahkan warna kulit di bagian tersebut. Hal ini dilakukan karena banyak perempuan menganggap bahwa area vagina yang memiliki warna cerah adalah vagina yang lebih sehat dan lebih ‘nampak muda’. Meski memberikan keuntungan bagi penampilan, namun prosedur ini memiliki bahayanya sendiri. Karena produk pemutih apapun, seringkali mengandung zat-zat karsinogenik yang dapat memicu kanker. Seperti hydroquinone, salah satu zat pemutih karsinogenik ini banyak ditemukan dalam produk krim bleaching vagina.
Spoiler for Cat rambut kemaluan:
Jika memasang kristal pada kulit di area organ intim terasa belum cukup, terdapat tren dekoratif vagina lainnya yang cukup mengherankan, yaitu mengecat rambut kemaluan. Beberapa perempuan melakukannya agar rambut di kepala mereka memiliki warna serupa dengan rambut yang tumbuh di kemaluan mereka. Beberapa melakukannya semata untuk alasan dekoratif, karena mereka senang melihat organ intim yang berwarna-warni. Meski tidak berbahaya, namun prosedur ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak sampai memasuki atau menyentuh bibir vagina.
Ketujuh tren mempercantik alat kelamin wanita ini terdengar sangat aneh dan cenderung berbahaya. Vagina adalah organ penting bagi seorang perempuan, dan meski memperindah organ tersebut mungkin terasa menyenangkan, namun risiko yang dapat ditimbulkan tidaklah sebanding dengan kesenangan yang didapatkan. Maka terimalah keindahan vaginamu sebagaimana alaminya. Percayalah, tubuhmu sudah indah dalam keadaan alaminya.