Fez merupakan kota yang terkenal tertua di Maroko. Fez sendiri memiliki budaya unik dan sangat menarik wisatawan khususnya yang berasal dari Inggris. Alamnya yang eksotis dan jalan-jalan yang memiliki nuansa kota padang pasir di masa lampau semakin menggairahkan untuk ditelusuri. Boro-boro ada motor, kebanyakan turis dan penduduk sekitar lebih suka berkendara dengan keledai.

Mengunjungi Fez seperti halnya masuk ke lorong waktu dan menemukan masa lalu dengan segala peradaban manusianya. Disini bahkan terdapat kampus yang usianya lebih tua dari Al-Azhar bahkan Oxford sekalipun. Dulunya, terjadi percampuran budaya antara masyarakat Muslim dan Yahudi yang mendiami kota ini sehingga kamu bisa lihat sendiri arsitektur dan barnag-barang yang sangat lekat dengan peradaban timur tengah.

Banyak turis yang memilih menggunakan penerbangan sekali yang langsung menuju ke kota Fez, salah satunya dengan melalui London. Dari sini bahkan kamu bisa menemui penerbangan murah yang tiketnya hanya Rp 240 ribu. Fez tergolong kota yang sudah memiliki perkembangan di bidang transportasi. Ketika disana, kamu bisa menggunakan moda transportasi bernama Petit, sejenis taxi berwarna merah. Tapi jangan dibayangin ya, fasilitasnya nggak seperti taxi yang biasa kita jumpai.

Nah, ketika sampai di jantung kota Fez, kamu bisa mengunjungi banyak tempat di sekitaran sini. Tempat-tempat seperti masjid-masjid tua seperti Bou Inania dan Qaraouyine, bangunan-bangunan bersejarah dan lokasi penyamakan kulit yang paling menjadi tempat wajib yang harus dikunjungi. Bentuknya seperti lubang-lubang berisini pewarna-pewarna cair yang jika dilihat sangat cantik dari atas. Disini masyarakat melakukan penyamakan dan pengolahan hingga kulit kering dan dipakai untuk dijadikan kerajinan.

Jangan lupa mencicip makanan yang disajikan restoran-restoran setempat yang menyajikan makanan khas dari budaya masyarakat Maroko. Banyak café-café yang terletak di gang-gang sempir namun menyajikan kuliner khas yang kental budaya setempat. Misalnya saja Couscous dan Tajine, lengkap dengan makanan pendamping seperti kismis, buah zaitun dan kurma-kurma yang manis. Bikin ngilerrr!

Selain terkenal dengan arsitekturnya, kota ini juga tersohor kalau masalah oleh-oleh khasnya. Siap-siap kewalahan mengenai pilihan oleh-oleh disini. Kamu bisa menemui kerajinan yang terkenal mendunia dari sini yaitu karpet dan permadani. Keindahan corak dan ciri khas Maroko bisa kamu dapatkan mulai dari Rp 500 ribu. Lalu ada kerajinan kulit yang rata-rata penjual bakal bilang tahan api dan air, berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Dan yang paling bikin mata berbinar-binar adalah kerajinan kuningan dan tembaga yang dibuat menjadi gelas-gelas cantik, teh poci bahkan wadah shisha.

Selain datang untuk menikmati keindahan Fez, hal-hal ini kudu diperhatiin sebagai tips berwisata kamu. Misalnya, untuk kesini kamu nggak perlu memiliki visa, tapi batas kunjunganmu berlaku selama 90 hari. Kalau bisa, kamu kudu sedikit menguasai bahasa prancis sehari-hari ya, karena masyarakat disini kurang menguasai bahasa Inggris. Terus, jangan sembarangan foto orang-orang, kalau bisa meminta izin dulu karena disini dianggap kurang sopan. Yang terakhir, hindari jalan-jalan di gang sempir sendirian karena kejahatan bisa terjadi dimana-mana.