Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Keperawatan Harus Ikuti Teknologi



PERKEMBANGAN ilmu keperawatan harus mengadopsi perkembangan teknologi karena penanganan pasien di masa depan juga akan berbeda. Karena itu, penguasaan teknologi menjadi hal yang mutlak diimplementasikan.



Profesor di bidang biomedikal sains dari Universitas Tokushima, Jepang, Rozzano C Locsin mengatakan, dengan adanya teknologi saat ini ada bagian-bagian dari tubuh manusia buatan yang terus dikembangkan. Misalnya kaki dan tangan buatan, sehingga paradigma keperawatan harus diubah menjadi lebih maju.



"(Perawat) jangan hanya, misalnya menyuntik, memberikan obat, dan sebagainya. Robot sudah bisa melakukan itu, dan lebih efisien," ujarnya ketika membuka seminar internasional keperawatan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keperawat-an Universitas Indonesia pada 2-4 Oktober di Jakarta.



Menurut Rozzano, keperawatan di masa depan akan mengarah pada penggunaan robot perawat yang dapat menggantikan beberapa fungsi keperawatan. Hal itu bukan tidak mungkin dilakukan dengan dukungan teknologi.



Saat ini, ujarnya, sudah diciptakan robot yang bisa memberikan obat. Akan tetapi, untuk robot perawat yang menyerupai manusia, sejauh ini belum ada.



"Perkembangan teknologi kian pesat. Faktanya di Jepang sudah punya bio-engineur pankreas, jadi pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin, kita bisa menggantikannya. Jadi kita mengarah ke sana (robot perawat)," imbuh dia.



Namun, ia menekankan jika beberapa fungsi keperawatan digantikan robot, masalah etika dan moral patut dipikirkan.



"Pertanyaannya apakah kita akan menggunakan robot tersebut yang merawat kita, apakah kita perlu menggaji mereka," ucapnya.



Pada kesempatan yang sama, guru besar dari Institut Penelitian Keperawatan untuk Manusia dan Masyarakat dari Universitas Hyogo, Jepang, Sonoe Mashino, mengatakan mengadopsi teknologi merupakan salah satu aspek yang penting dalam ilmu keperawatan. Namun, yang tidak kalah penting ialah hubungan interpersonal. (Ind/H-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ogi/2017-10-04

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jutaan Petani Mesti Diselamatkan

- Keranjingan Medsos Picu Perceraian

- Pemerintah Perlu Gandeng Swasta

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
599
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan