Semua orang pasti membutuhkan makanan dan minuman untuk bisa bertahan hidup. Apakah Agan dan Sista sudah bersyukur kepada Tuhan atas nikmat kenyang yang diberikannya? Jika sudah, mari kita mulai melihat sekitar kita, tetangga kita atau bahkan bangsa lain yang dilanda krisis pangan.

Mungkin masih banyak tetangga kita yang tadi pagi belum sarapan, siang ini belum ada yang dia makan atau bahkan malam nanti tidak ada makanannya yang bisa dia makan. Namun kita, sarapan terjaga, makan siang tidak pernah terlewat dan makan malam pun bisa memilih-milih makanan yang dikehendaki.

Hari Pangan Dunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober ini sebaiknya kita jadikan sebagai hari melihat orang-orang yang tengah kelaparan di sekitar kita atau bahkan di negara lain. Dengan begitu kita akan bisa lebih bersyukur akan nikmat Tuhan yang mungkin kita dustakan.

Mulai hari ini, sedikit demi sedikit kita mulai berhenti membuang makanan, Agan dan Sista. Jika ingin makan, sebaiknya kita ambil sedikit dan jika kurang kita tinggal tambah. Tentunya itu lebih baik daripada ambil banyak tetapi kita tidak habiskan semuanya. Ambil secukupnya, makan secukupnya dan jangan pernah membuang makanan.

Kita sebaiknya jangan malu, apalagi kita makan di warung-warung pinggir jalan yang bayar 10 ribu bisa untuk 2 kali makan. Kita sebaiknya bisa mengatakan untuk mengurangi takaran nasi jika dirasa terlalu banyak. Terkadang kita malah menyepelekannya, 10 ribu ini murah. Kalau Agan dan Sista berkata seperti itu, lebih baik pindah makannya ke restoran yang 10 ribu cuma bisa buat beli air kobokan.

Tapi bukan PR bagi kita saja soal pangan ini, tentunya pemerintah Indonesia semestinya bisa mengurangi impor pangan dan mensejahterakan para petani lokal. Menanam padi itu butuh waktu yang cukup lama, paling cepat 3 bulan.

Kita bisa melihat negara Jepang, mereka hanya mampu panen padi 2 kali dalam satu tahun dan mereka hanya makan seperlunya. Mungkin bagi orang Indonesia, mereka makan cuma buat ganjel perut. Bisa dibilang porsi mereka lebih sedikit 50-60 persen porsi orang Indonesia.

Mari Agan dan Sista, mulai sekarang kita lebih menghargai makanan, jangan terlalu banyak membuang makanan karena makanan itu dibuat dengan proses berbulan-bulan tapi bisa dibuang hanya dalam waktu 1 detik.

Mari lebih menghargai makanan dan mari kita bisa berbagi makanan kepada sesama. Dan untuk pemerintah, tolong jaga ketahanan pangan nasional, agar harga tidak melambung dan rakyat makin tercekik oleh lapar dan penderitaan.

Memperingati Hari Pangan Dunia, 16-Oktober-2017