- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Batas Waktu (part1)
TS
quinerry
Batas Waktu (part1)
Cerita ini hanya fiktif belaka, dan bernuansa dewasa. Jika terdapat dalam salah penulisan alias typo mohon di maafkan.
Dalam cerita ini, ane tidak terlibat karena ane adalah penulisnya. ini cerpen bukan true story.
PROLOG
Part1
Ayah Ray adalah seorang pengusaha sukses di jakarta, dan ibunya juga pembisnis di bidang kecantikan, sedangkan kedua adik Ray masih sekolah, ia adalah Rani dan Sherly. Ray adalah anak pertama yang sedang menimba ilmu sarjana di salah satu kampus di Bandung. Namun Ray bersikeras untuk menjauh dari kedua orang tuanya dan juga adik2nya yg masih sekolah, Rani masih kelas 3 SMA sedangkan sherly masih kelas 1 SMA di sekolah yg sama.
Alasan Ray untuk menjauh dari kedua orang tua nya adalah karna dia berkeinginan hidup mandiri dan bebas, ketika sukses nanti, itu adalah bukti keberhasilan untuk kedua orang tuanya nanti. Dia memiliki prinsip hidup seperti ini "pilihanku adalah tujuanku, dan orang hebat akan bertahan hidup dengan keras".
Terkadang pilihan hidup seseorang itu memanglah berbeda, karna intinya manusia akan bertahan hidup tergantung tekad dan tujuannya. Ray adalah sosok manusia yg tangguh dan tidak mudah untuk menyerah apalagi mengalah, karna dia juga bukan sosok yg mudah untuk di kalahkan. Jalan hidupnya adalah bertarung dengan siapapun yg merasa dirinya kuat atau pun bertarung melawan kebenaran. Dan dia juga tidak akan segan segan menghajar orang yg berani mengusiknya, Ray memiliki satu kelemahan yaitu 'ceroboh'.
Di sore itu Ray sedang berjalan menuju basecamp nya, dia berdua bersama temannya yg bernama Anto, dia berjalan dari kost an nya.
Namun tiba tiba, setelah hampir tiba di basecamp, Ray dan Anto terdiam sesaat, melihat ke arah depan, dan di depan itu adalah basecampe nya, ia melihat basecampe nya sudah berantakan bagaikan telah di terjang angin topan.
Lalu Ray dan Anto berlari ke arah itu, dan ia menemukan Aldi terkapar dengan kondisi badan yg luka2, Aldi sepertinya sendirian sejak tadi.
Ray pun menanyakan apa yg terjadi disini kepada Aldi.
"Al, apa yg sebenarnya terjadi?" teriakku.
"*uhhhuukk..* (batuk) ta... ta.. tadi ada yg nyerang basecamp kita Ray, orang itu nyariin loe!!" jawab Aldi sambil terbata bata
"Orang itu siapa al?" tanyaku penasaran
"kelompok... "
"kelompok siapa al?"
"kelomlok bang gareng, Ray"
Kelompok bang gareng adalah salah satu musuh Ray, dia adalah penguasa terminal di sini. Awal permusuhan itu terjadi ketika Ray membantu temannya yg di todong oleh anak buah bang gareng, Ray menyelamatkan nya dan bertarung melawan beberapa anak buah bang gareng itu hingga mereka kalah, kekalahan itulah yg menjadi dendam hingga menjadi musuh hingga sampai sekarang. Teman yg di selamatkan Ray adalah Rian, dia satu kampus dengan Ray.
Ray juga mempunyai geng tetapi anggotanya masih sedikit, masih kalah dengan kelompoknya bang gareng yg mempunyai anggotanya lebih dari 50 orang.
Setelah menananyakan semuanya kepada Aldi, Ray pun bergegas untuk menemui gareng cs ke terminal, namun ia di cegah oleh teman2nya namun Ray menghiraukannya, dia sudah di pengaruhi oleh nafsu dan ambisinya tanpa memikiran lagi. Ray berlari menuju terminal, setelah sampai di terminal Ray berhasil bertemu dengan gareng cs, dia melihat gareng sedang duduk santai dan semua anggotannya sedang berkumpul. Sepertinya kelompok mereka sedang rapat. Lalu apa yg akan di lakukan Ray dengan kelompok gareng cs? Disisi lain Ray sendirian, sedangkan anggota gareng cs full squad.
Akan tetapi Ray tetap menghampiri gareng menuju temlat duduknya, ketika Ray melangkahkan kakinya para anggota gareng cs pun mulai bergerak dari tempat duduknya.
"tenang!!" kata gareng kepada anak buahnya.
"pucuk di cinta si pengecutpun tiba. Haha" ucap gareng sebari tertawa.
"jangan banyak bicara!! Loe kenapa mukulin teman gue hah?" teriak Ray.
"haha... loe ga ingat kampret? loe waktu itu mukulin anak buah gue kan? Tapi kebetulan loe kemari, jadi gue ga repot2 harus nyariin loe lagi"
"masalah loe sama gue! Bukan berarti loe ngancurin teman2 gue? kalo loe emang berani lawan gue, ini masalah kita bukan orang lain, kita selesaikan sekarang disini!!"
"wow, punya nyali juga nih bocah!! Yakin loe? hah? hahaha.."
"jangan banyak bicara kau... *hiaaaaa*" teriaknya sambil berlari.
Ray berlari dan melompat dengan melayang kan satu pukulan kepada salah satu anak buahnya gareng *puunnchhh*
Pukulan nya mengenai kepala, dan terjadilah pertarungan sengit antara Ray dan beberapa anak buah gareng. Sementara gareng hanya duduk santai dan memperhatikan pertarungan itu, Ray kewalahan seorang diri menangani pasukan gareng cs. Namun beberapa saat kemudian, teman2 Ray datang dengan anggota seadanya yaitu berlima diantaranya, Aldi, Rian, Anto, Dodi, dan Rendi. Itu merupakan full squad dari geng Ray yg bernama 'The strongers boy' meskipun jumlahnya sedikit, solideritas pertemanan mereka sangatlah tinggi, buktinya aja Ray yg mendatangi langsung markas gareng cs seorang diri karna ia tak terima Rian temannya di keroyok oleh gareng cs.
Dan mereka bertarung habis habisan, demi mempertahankan rasa persahabatan dalam geng mereka. Tidak lama kemudian, satu persatu anak buah gareng tumbang, dan menyisakan gareng sendiri. Ray yg kewalahan akhirnya masih bisa berdiri di hadapan gareng dengan di bantu oleh teman2nya. Garengpun bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Ray.
Tanpa basa basi Ray menghajar wajah gareng dengan keras sekuat tenaganya *jebreett* gareng pun jatuh tidak sadarkan diri, entah kenapa gareng bisa di lumpuhkan dengan satu pukulan keras. Teman2 Ray pun tidak percaya akan kejadian yg terjadi barusan itu dan kaget di buatnya. "mati kau!!" teriak Ray.
Setelah berhasil mengalahkan gareng cs, Ray dan teman2nya kembali lagi ke basecamp. Ray terlihat sangat kelelahan dan sekujur tubuhnya di penuhi banyak luka. Anto membantu mengobati luka luka itu, dan kejadian yg tadi itu bukanlah terjadi pertama kalinya, karena disini pertarungan belum berakhir masih panjang perjalanan dari Ray.
Inilah kehidupan, terima kenyataan, dan tetap jalani hidup, itulah sekilas 'quote' dari Ray yg hidup di balik kerasnya dunia. Setelah Ray berhasil mengalahkan Gareng cs, datanglah musuh baru, yang bernama 'X-TraChe' merupakan geng yg suka bikin onar di jalanan, dan ternyata geng tersebut adalah teman dari gareng cs, sepertinya gareng cs meminta membalaskan dendamnya kepada 'the strongers boy' alias geng yg di pimpin oleh Rayhan.
Rayhan cs sedang mengadakan rapat di basecampnya, dia berintruksi agar tetap waspada akan serangan balas dendam dari gareng cs, karena Ray berpikir bahwa gareng cs pasti akan balas dendam, namun ternyata itu di luar dugaan Ray.
"oke guys, kita harus waspada akan serangan balas dendang si gareng cs, jika kalian berhadapan langsung dengan salah satu anak buahnya nya langsung pukul aja, tapi lihat keadaan dan kondisi tempat" ucap Ray dengan tegas.
"siaaaap" teriak teman2 Ray.
Malam telah tiba, kegelapan menutupi langit, dan suara keramaian terdengar keras, masih banyak kendaraan yg berlalu lalang...
Dalam cerita ini, ane tidak terlibat karena ane adalah penulisnya. ini cerpen bukan true story.
PROLOG
Berawal dari sebuah tujuan yang memilih jalan hidupnya sendiri, hingga waktu membawanya ke dalam dunia yang fana. Ia harus bertahan hidup dengan caranya sendiri, yaitu menjadi sosok yg kuat atau lemah.
Maka yang terkuat adalah pemenangnya sedangkan kalah adalah pecundang.
Jiwanya terpacu kedalam ambisi yang membuatnya ingin selalu menjadi seorang pemenang dan tak terkalahkan. Dia tidak pernah takut dalam keadaan apapun, namun sesekali dia harus terluka sangat parah.
Bertarung adalah jalan yg ia pilih untuk menjadi seorang pemenang dan terkuat.
Dia adalah Rayhan, atau sering di panggil Ray, dia sebenarnya terlahir dari keluarga yg kaya dan mencukupi. Tapi entah kenapa dia memilih jalan hidup yg berbeda. Tapi, dia di segani oleh teman2nya karena diapun juga berjiwa solideritas yg tinggi dan juga karismatik berparas tampan. Kini dia hidup seadanya bahkan untuk tidur dia ngekos di suatu tempat. Dan dia juga menguasai satu wilayah dan di jadikannya sebuah basecamp untuk nongkrong bersama teman2nya. Lalu bagaimana perjalanan hidupnya?
Maka yang terkuat adalah pemenangnya sedangkan kalah adalah pecundang.
Jiwanya terpacu kedalam ambisi yang membuatnya ingin selalu menjadi seorang pemenang dan tak terkalahkan. Dia tidak pernah takut dalam keadaan apapun, namun sesekali dia harus terluka sangat parah.
Bertarung adalah jalan yg ia pilih untuk menjadi seorang pemenang dan terkuat.
Dia adalah Rayhan, atau sering di panggil Ray, dia sebenarnya terlahir dari keluarga yg kaya dan mencukupi. Tapi entah kenapa dia memilih jalan hidup yg berbeda. Tapi, dia di segani oleh teman2nya karena diapun juga berjiwa solideritas yg tinggi dan juga karismatik berparas tampan. Kini dia hidup seadanya bahkan untuk tidur dia ngekos di suatu tempat. Dan dia juga menguasai satu wilayah dan di jadikannya sebuah basecamp untuk nongkrong bersama teman2nya. Lalu bagaimana perjalanan hidupnya?
Part1
Teman Adalah Kekuatan
Ayah Ray adalah seorang pengusaha sukses di jakarta, dan ibunya juga pembisnis di bidang kecantikan, sedangkan kedua adik Ray masih sekolah, ia adalah Rani dan Sherly. Ray adalah anak pertama yang sedang menimba ilmu sarjana di salah satu kampus di Bandung. Namun Ray bersikeras untuk menjauh dari kedua orang tuanya dan juga adik2nya yg masih sekolah, Rani masih kelas 3 SMA sedangkan sherly masih kelas 1 SMA di sekolah yg sama.
Alasan Ray untuk menjauh dari kedua orang tua nya adalah karna dia berkeinginan hidup mandiri dan bebas, ketika sukses nanti, itu adalah bukti keberhasilan untuk kedua orang tuanya nanti. Dia memiliki prinsip hidup seperti ini "pilihanku adalah tujuanku, dan orang hebat akan bertahan hidup dengan keras".
Terkadang pilihan hidup seseorang itu memanglah berbeda, karna intinya manusia akan bertahan hidup tergantung tekad dan tujuannya. Ray adalah sosok manusia yg tangguh dan tidak mudah untuk menyerah apalagi mengalah, karna dia juga bukan sosok yg mudah untuk di kalahkan. Jalan hidupnya adalah bertarung dengan siapapun yg merasa dirinya kuat atau pun bertarung melawan kebenaran. Dan dia juga tidak akan segan segan menghajar orang yg berani mengusiknya, Ray memiliki satu kelemahan yaitu 'ceroboh'.
Di sore itu Ray sedang berjalan menuju basecamp nya, dia berdua bersama temannya yg bernama Anto, dia berjalan dari kost an nya.
Namun tiba tiba, setelah hampir tiba di basecamp, Ray dan Anto terdiam sesaat, melihat ke arah depan, dan di depan itu adalah basecampe nya, ia melihat basecampe nya sudah berantakan bagaikan telah di terjang angin topan.
Lalu Ray dan Anto berlari ke arah itu, dan ia menemukan Aldi terkapar dengan kondisi badan yg luka2, Aldi sepertinya sendirian sejak tadi.
Ray pun menanyakan apa yg terjadi disini kepada Aldi.
"Al, apa yg sebenarnya terjadi?" teriakku.
"*uhhhuukk..* (batuk) ta... ta.. tadi ada yg nyerang basecamp kita Ray, orang itu nyariin loe!!" jawab Aldi sambil terbata bata
"Orang itu siapa al?" tanyaku penasaran
"kelompok... "
"kelompok siapa al?"
"kelomlok bang gareng, Ray"
Kelompok bang gareng adalah salah satu musuh Ray, dia adalah penguasa terminal di sini. Awal permusuhan itu terjadi ketika Ray membantu temannya yg di todong oleh anak buah bang gareng, Ray menyelamatkan nya dan bertarung melawan beberapa anak buah bang gareng itu hingga mereka kalah, kekalahan itulah yg menjadi dendam hingga menjadi musuh hingga sampai sekarang. Teman yg di selamatkan Ray adalah Rian, dia satu kampus dengan Ray.
Ray juga mempunyai geng tetapi anggotanya masih sedikit, masih kalah dengan kelompoknya bang gareng yg mempunyai anggotanya lebih dari 50 orang.
Setelah menananyakan semuanya kepada Aldi, Ray pun bergegas untuk menemui gareng cs ke terminal, namun ia di cegah oleh teman2nya namun Ray menghiraukannya, dia sudah di pengaruhi oleh nafsu dan ambisinya tanpa memikiran lagi. Ray berlari menuju terminal, setelah sampai di terminal Ray berhasil bertemu dengan gareng cs, dia melihat gareng sedang duduk santai dan semua anggotannya sedang berkumpul. Sepertinya kelompok mereka sedang rapat. Lalu apa yg akan di lakukan Ray dengan kelompok gareng cs? Disisi lain Ray sendirian, sedangkan anggota gareng cs full squad.
Akan tetapi Ray tetap menghampiri gareng menuju temlat duduknya, ketika Ray melangkahkan kakinya para anggota gareng cs pun mulai bergerak dari tempat duduknya.
"tenang!!" kata gareng kepada anak buahnya.
"pucuk di cinta si pengecutpun tiba. Haha" ucap gareng sebari tertawa.
"jangan banyak bicara!! Loe kenapa mukulin teman gue hah?" teriak Ray.
"haha... loe ga ingat kampret? loe waktu itu mukulin anak buah gue kan? Tapi kebetulan loe kemari, jadi gue ga repot2 harus nyariin loe lagi"
"masalah loe sama gue! Bukan berarti loe ngancurin teman2 gue? kalo loe emang berani lawan gue, ini masalah kita bukan orang lain, kita selesaikan sekarang disini!!"
"wow, punya nyali juga nih bocah!! Yakin loe? hah? hahaha.."
"jangan banyak bicara kau... *hiaaaaa*" teriaknya sambil berlari.
Ray berlari dan melompat dengan melayang kan satu pukulan kepada salah satu anak buahnya gareng *puunnchhh*
Pukulan nya mengenai kepala, dan terjadilah pertarungan sengit antara Ray dan beberapa anak buah gareng. Sementara gareng hanya duduk santai dan memperhatikan pertarungan itu, Ray kewalahan seorang diri menangani pasukan gareng cs. Namun beberapa saat kemudian, teman2 Ray datang dengan anggota seadanya yaitu berlima diantaranya, Aldi, Rian, Anto, Dodi, dan Rendi. Itu merupakan full squad dari geng Ray yg bernama 'The strongers boy' meskipun jumlahnya sedikit, solideritas pertemanan mereka sangatlah tinggi, buktinya aja Ray yg mendatangi langsung markas gareng cs seorang diri karna ia tak terima Rian temannya di keroyok oleh gareng cs.
Dan mereka bertarung habis habisan, demi mempertahankan rasa persahabatan dalam geng mereka. Tidak lama kemudian, satu persatu anak buah gareng tumbang, dan menyisakan gareng sendiri. Ray yg kewalahan akhirnya masih bisa berdiri di hadapan gareng dengan di bantu oleh teman2nya. Garengpun bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Ray.
Tanpa basa basi Ray menghajar wajah gareng dengan keras sekuat tenaganya *jebreett* gareng pun jatuh tidak sadarkan diri, entah kenapa gareng bisa di lumpuhkan dengan satu pukulan keras. Teman2 Ray pun tidak percaya akan kejadian yg terjadi barusan itu dan kaget di buatnya. "mati kau!!" teriak Ray.
Setelah berhasil mengalahkan gareng cs, Ray dan teman2nya kembali lagi ke basecamp. Ray terlihat sangat kelelahan dan sekujur tubuhnya di penuhi banyak luka. Anto membantu mengobati luka luka itu, dan kejadian yg tadi itu bukanlah terjadi pertama kalinya, karena disini pertarungan belum berakhir masih panjang perjalanan dari Ray.
[b]Musuh Baru
Inilah kehidupan, terima kenyataan, dan tetap jalani hidup, itulah sekilas 'quote' dari Ray yg hidup di balik kerasnya dunia. Setelah Ray berhasil mengalahkan Gareng cs, datanglah musuh baru, yang bernama 'X-TraChe' merupakan geng yg suka bikin onar di jalanan, dan ternyata geng tersebut adalah teman dari gareng cs, sepertinya gareng cs meminta membalaskan dendamnya kepada 'the strongers boy' alias geng yg di pimpin oleh Rayhan.
Rayhan cs sedang mengadakan rapat di basecampnya, dia berintruksi agar tetap waspada akan serangan balas dendam dari gareng cs, karena Ray berpikir bahwa gareng cs pasti akan balas dendam, namun ternyata itu di luar dugaan Ray.
"oke guys, kita harus waspada akan serangan balas dendang si gareng cs, jika kalian berhadapan langsung dengan salah satu anak buahnya nya langsung pukul aja, tapi lihat keadaan dan kondisi tempat" ucap Ray dengan tegas.
"siaaaap" teriak teman2 Ray.
Malam telah tiba, kegelapan menutupi langit, dan suara keramaian terdengar keras, masih banyak kendaraan yg berlalu lalang...
Diubah oleh quinerry 07-10-2017 11:44
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
18
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan