Original Posted By kaiseng►JAWABANNYA ADALAH BISA ,

Sebisa anda membuat pertanyaan ini . .

TAPI JAWABANNYA ADALAH TIDAK BISA

jika anda menentang jawaban saya diatas.

BISA DAN TIDAK BISA SEPERTI TERANG YANG KASAT MATA TERLIHATT LEBIH LUAS DARIPADA KEGELAPAN. SESUNGGUHNYA KEGELAPAN LAH YANG LEBIH LUAS DARIPADA TERANG, ITUPUN MUNGKIN BUKAN AKHIR DARI SEBUAH JAWABAN PERTANYAAN DIATAS....

Original Posted By bundanakal5►oh iya dan menurut ane ada hal yang "missing link" tentang pembahasan tentang ketuhanan, ada dalilnya kok tar ane cari, lupa ane dibuku apa

ilustrasi dari dalil tersebut yg ane tangkep :

jadi setiap manusia tidak di perkenankan mempelajari ilmu tersebut, dan tidak ada manusia yang dapat mempelajari ilmu tersebut,

contoh :
-kenapa tuhan ada
-kenapa tuhan menciptakan manusia, kenapa ga ciptain mahkluk cendol gitu
-diluar sana apakah ada mahluk lain seperti manusia yang dapat hidup disuatu planet
-kenapa Tuhan disebut "TUHAN" bukan manusia
-kenapa nama ALLAH bukan yang lain

contoh2 diatas yang kemungkinan kita tidak dapat mempelajari ilmu tersebut gan,

*untuk dalil tar ane cari*

Original Posted By Ethriost►Pertanyaannya kurang jelas gan.

Sebelum bisa dijawab, definisikan dulu apa yang dimaksud "mengangkat"?
Apakah mengangkat itu berarti mengubah letak batu dari posisi yang lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi? Lalu "lebih rendah" dan "lebih tinggi" pun masih harus ditentukan dari perspektif mana? Misal kita "mengangkat" batu di tengah hari, kalo diukur dari pusat bumi maka bisa dikatakan bahwa posisi batu menjadi lebih tinggi, tapi justru di saat yang sama posisi batu sebenarnya tidak terangkat tetapi malah menurun kalo agan ngukurnya dari perspektif pusat matahari.
Bingung kan?

Belum lagi kita harus menjawab dengan apa Tuhan "mengangkat batu"? Dengan tangan? Kaki? Kepala? atau telekinetik?
Kalau dengan kaki, tangan, atau kepala, berarti Tuhan memiliki tubuh sama seperti makhluk hidup ciptaanNya? Apakah Tuhan memiliki tubuh layaknya makhluk ciptaanNya? Atau tidak?
Maka kita terpaksa harus kembali ke pertanyaan: Tuhan itu seperti apa wujudnya? Atau, apakah Tuhan itu berwujud? Atau hanya sekedar konsep?

Selama hal mendasar ini tidak dapat dipastikan, maka tidak ada jawaban yang benar atas pertanyaan agan.

Original Posted By Qruzio►Dia bisa membuatnya kemudian memilih untuk tidak mengangkatnya

Original Posted By ariefdwiputraaa►Bisa ,

dalil:
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak sesuatu, maka Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia." [Al Baqarah:117]

Original Posted By Likan►Jawabannya cuma 2 : Bisa dan Tidak bisa.
Jika kita pilih salah satu pasti muncul pertanyaan berikutnya :
"Katanya serba bisa??"

Pertanyaan yng menjebak.
Lebih bijaksana bila dijawab :
"Hanya Tuhan yang mengerti itu, sebagai manusia yg memiliki banyak keterbatasan lebih baik berbaik sangka kepada-Nya."

Original Posted By commuter.line►ente mau jawaban yg serius apa slank nih gan
kalo ane sukanya iwan fals karna ane OI bersatulah