- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Rekaman CCTV Penganiayaan Personel TNI Kompi Damuli


TS
bani.ormas
Beredar Rekaman CCTV Penganiayaan Personel TNI Kompi Damuli



Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Penganiayaan personel TNI Kompi Damuli, Labuhanbatu Utara (Labura), Kopral Dua (Kopda) Tigor Naek Sinaga, Kamis (5 /10 /2017) sekira pukul 22.00 WIB, terbilang sadis.
Dalam laman medsos facebook akun milik Fahrul Ulumul Akbar yang beredar, Minggu (8/10/2017), menuliskan status Ijin bantuan rekan rekan Info dari Rekan Comunity Deninteldam 1/BB bahwa Pria bernama Sdr AD, yang merupakan Pelaku Utama Pengeroyokan Terhadap Anggota TNI AD di Medan.
Dia juga menginformasikan, terakhir berdasarkan hasil Penyadapan alat Komunikasi AD sudah berada di seputaran Jabodetabek. Dengan sinyal selalu berpindah-pindah mulai dari Merak, Banten hingga ke daerah Tangerang dan sekitar Jakarta Barat.
Dalam rekaman CCTV terlihat, korban ketika itu dikeroyok sejumlah pria. Bahkan, terlihat korban terpojok di antara gerbang yang kemudian terlihat sejumlah pria tersebut seperti mengayunkan dan memukulkan sesuatu ke arah korban.
Informasi yang dihimpun, korban pada malam kejadian selesai apel malam di Kompi Senapan B 126/KC Damuli, berada di Aek Kanopan menuju rumah mertua korban. Sesampainya di depan Kafe Bunda , sejumlah pria membentak korban. Korban berhenti dan menegur AD cs. Namun dibalas dengan kata-kata, ‘kenapa rupanyak.
Lalu korban mengatakan bahwa dirinya anggota (tentara, red). Kelompok AD menjawab "Kalau tentara kenapa rupanya, sudah lama mendaftar teroris tetapi gak lulus ini".
Melihat massa semakin ramai, korban memilih pergi dan menuju rumah mertuanya tak jauh dari Kafe Bunda. Pada pukul 24.00 WIB, Kopda Tigor Naek Sinaga keluar dari rumah mertuanya dan kembali melintasi Kafe Bunda. Lalu dikejar komplotan AD cs dengan membawa parang lalu menyerang korban.
Hampir satu kilometer korban menghindari serangan para pelaku. Hingga beberapa kali jatuh bangun. Kemudian, korban berlindung sesampainya di Pos Lantas Polsek Kualuh Hulu. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat dibacok sejumlah pria itu.
Akibat mengalami luka serius, di punggung, leher belakang, kepala, dan luka kaki kiri menganga, korban dilarikan warga ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena butuh penanganan lebih intensif, korban akhirnya dirujuk ke RS Putri Hijau, Medan.
Dan Uni Intel Makodim 0209/LB, Lettu Dedi Sibarani kepada wartawan, Sabtu (7/10/2017) belum bersedia memberi komentarnya.
Dan Yon Kompi 126/KC Letkol Inf T Rizal ketika dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya juga belum mau memberikan komentarnya. "No komen. Nanti saja kita ketemu," tegasnya singkat.
Sementara itu, persoalan tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang ketika dikonfirmasi mengaku masih mendalami motif insiden penganiayaan terhadap korban. "Sedang didalami, mas," aku Kapolres via WA-nya.
Informasi diperoleh pihak Subdenpom berkordinasi dengan pihak Kompi 126 Damuli memburu sejumlah pelaku. Didapat sebanyak tiga orang diduga kuat turut dalam menganiaya korban.
http://www.medanbisnisdaily.com/news..._kompi_damuli/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TNI dicincang preman di polsek

Only in sumut

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Laaapaaaarr[/URL]
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
3.9K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan