Metrotvnews.com, Denpasar: Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar telah menyerahkan rekomendasi calon gubernur Bali pada Ketut Sudikerta sejak Mei 2017. Namun, hingga sekarang belum muncul nama calon pendamping Sudikerta.


Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan, dirinya memberikan keleluasaan kepada Sudikerta untuk memilih pendampingnya. Pria yang akrab disapa Setnov itu hanya mengingatkan, agar Sudikerta memilih pendamping yang mampu menjalani program sehidup semati untuk Pulau Bali.


'Kami terus memantau secara aktif mana yang terbaik,' kata Setnov saat berkunjung ke Bali, Senin 16 Oktober 2017.


(Baca: Golkar Usung Ketut Sudikerta Sebagai Balon Gubernur Bali 2018)


Setnov juga mewanti-wanti agar calon wakil Sudikerta bisa menjalankan program yang dirancang Partai Golkar dengan baik dan berkesinambungan. 'Ada beberapa nama yang masuk, tapi saya minta untuk hati-hati untuk mengadakan pendekatan,' lanjutnya.


Hingga saat ini, DPD Partai Golkar Provinsi Bali telah menyetorkan sejumlah nama untuk mendapingi Sudikerta di pilgub Bali 2018. Mereka di antaranya Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/g...ari-pendamping

---

Kumpulan Berita Terkait :

- NasDem Dukung Bakal Cagub Jateng yang Pro-Jokowi

- Jadi Penentu di Pilgub Sulsel, Demokrat Pertimbangkan Tiga Nama Kandidat

- NasDem Persiapkan Berkas Jauh Hari agar Lolos Verifikasi