Banyak kode rahasia dari masa lalu yang masih belum terpecahkan sampai sekarang, memaksa para penyidik untuk terus maju dan mencari tahu. Beberapa di antaranya memiliki hadiah yang lumayan tak sedikit loh. Mengapa kode-kode rahasia ini sampai sekarang belum bisa terpecahkan, bahkan dengan teknologi mutakhir yang ada pada saat ini juga belum sanggup memecahkan beberapa kode rahasia tersebut.

Pada pembahasan kali ini, Jaka ingin berbagi tentang 9 Kode Rahasia yang Sampai Sekarang Belum Terpecahkan. Mungkin ketika sudah selesai membaca artikel ini, ada di antara kalian yang tertarik dan akhirnya dapat memecahkannya. Siapa tahu? Kalo begitu langsung saja simak dengan baik berikut ini.

1. The Beale Cipher / Kode Cipher Beale

Yang pertama ini sudah hampir 200 tahun membuat para kriptografer kebingungan. Owner dari Lynchburg, Hotel Virginia Washington, Robert Morriss, masih ingat dengan jelas hari di mana dia dikunjungi oleh pemburu harta karun Thomas Jefferson Beale pada tahun 1980. Beale tiba-tiba pergi lagi menghilang dengan misterius, yang membuat Morriss ketakutan.
Dua tahun berselang, pria tersebut kembali, meninggalkan sebuah kotak box yang terkunci dan menghilang secara misterius lagi, kali ini untuk selamanya. Dua puluh tiga tahun kemudian, dengan asumsi Beale mungkin sudah meninggal, Morriss akhirnya membuka kotak itu dan menemukan sebuah surat berbahasa Inggris beserta tiga dokumen yang berisi kode rahasia.
Ternyata dokumen tersebut adalah sebuah petunjuk yang mengarah ke harta karunyang jika dinilaikan dengan uang sekarang adalah sekitar 65 juta dollar.

2. Dorabella

Edward Elgar adalah seorang komposer musik klasik dari Inggris, merupakan orang yang cukup eksentrik dengan standar komposer musik klasik. Dia otodidak, dan ketertarikannya pada musik sama dengan daya tariknya pada teka-teki, kode dan cara lain untuk membuat “jinak” sesuatu yang misterius.
Maka dari itu pada karya-kaya nya selanjutnya, Ia memasukkan referensi tersembunyi untuk orang-orang dalam hidupnya dan satu bagian secara khusus diberi nama “The Enigma Variations”, terinspirasi dari nama mesin kode dari Jerman, mesin enigma.

3. The D’Agapeyeff Cipher

Pada tahun 1993, Alexander D’Agapeyeff berhasil membuat bingung seluruh komunitas kriptografer dengan bukunya yang berjudul “Codes and Cipher”.D’Agapeyeff dikenal sebagai penulis buku penelitian untuk tingkat awam. Lalu ia menulis sebuah buku tentang kartografi, Codes and Cipher, dimaksudkan untuk menjadi pengenalan dasar tentang kartografi. Namun sebuah exercise di belakang buku tersebut ternyata terlalu sulit untuk dipecahkan, hingga 80 tahun kemudian masih belum ada juga yang berhasil.

Para kriptografer menduga solusinya mungkin terletak pada pembentukan Polybius Square, yang sebenarnya bukan merupakan langkah spesial dalam permainan urban legend mind-control, Arcade. Meski begitu, kodenya tetap belum bisa terpecahkan hingga saat ini.

4. The Blitz Cipher

The Blitz Cipher merupakan sebuah dokumen, yang ditemukan tersembunyi di dinding sebuah gudang di London Timur yang rusak oleh bom selama Perang Dunia II. Orang yang menemukan dokumen tersebut memegangnya sendiri dari generasi ke generasi, hingga pemiliknya saat ini akhirnya mempublikasikan penemuan itu pada tahun 2011, bertujuan untuk mencari apakah ada orang yang dapat memecahkannya.

Dokumen tersebut tampaknyaberasal dari abad 16 atau 17 dan semuanya ditulis dalam bahasa suku Tolkien yang diyakini merupakan orang-orang Freemason. Namun rincian tentang waktu dan sumber pastinya masih belum jelas. Sudah ditetapkan terdapat dua bentuk tulisan tangan dalam dokumen itu, salah satunya adalah sebuah presentasi dan satu yang lain adalah anotasi. Dalam tulisan tangan presentasi memaparkan sebagian besar teks dan anotasi mencakup apa yang tampaknya merupakan catatan kaki ekspositori.

5. Sebuah Pesan Merpati Terenkripsi

Ketika David Martin sedang mencoba memperbarui tungku perapian di rumahnya yang baru ia beli di kota Bletchingley, Surrey. Ia membersihkan ranting dan menyapu kotoran serta sisa-sisa dari cerobong asap yang kuno, dia menemukan kerangka seekor burung dengan wadah silinder kecil yang masih menempel di kakinya.

Yang kemudian diketahui merupakan kerangka burung merpati pembawa pesan dan wadah itu berisi pesan rahasia dari era Perang Dunia II. Pesan rahasia tersebut sangat membingungkan, berisi beberapa kata yang hurufnya terlihat acak sehingga sulit dimengerti.
Pada bagian sender’s signature atau tanda tangan pengirim tertulis “Sjt W Stot” yang tak ada satupun yang mengenal orang ini atau unit ini. Bahkan para kriptografer dari pemerintah Inggris telah mencoba memecahkannya, tapi belum berhasil. Meski kelihatannya pesan tersebut telah “basi” namun tetap saja belum ada yang bisa menemukan artinya.

6. Talman Shud
Talman ShudPada tahun 1948, seorang pria tak dikenal ditemukan tewas di pantai Australia. Tak mengejutkan karena di pantai tersebut memang terdapat banyak artropoda tempur yang bisa membunuh siapa saja. Yang menjadi tak biasa adalah di antara isi kantongnya, polisi menemukan secarik kertas yang hanya terdapat kata “Talman Shud” di atasnya. Dalam bahasa Persia,ungkapan itu berarti “selesai” yang berarti buruk.

Ungkapan itu adalah dua kata terakhir dari buku puisi Persia abad ke-12 Rubaiyat, oleh Omar Khayyam. Setelah mencari ke penjuru dunia, seorang anonymous memberikan buku sumber dari ungkapan tersebut ke polisi. Di bagian belakang buku ini, terdapat sejumlah huruf kapital yang tak terbaca. Hingga sekarang, baik penyebab terbunuhnya pria tadi dan kode tersebut belum dapat terpecahkan.

7. Chaocipher

Chaocipher adalah pengkodean mekanis yang ditemukan oleh John F. Byrne. Byrne mencoba menjual perangkat kodenya itu ke berbagai agen intelijen, tapi sepertinya dia menolak untuk memberi tahu protokolnya kepada lembaga tersebut, seperti “Hei, um, beritahu kami bagaimana ini bekerja sebelum kami membelinya".

Dia bersikeras bahwa mesinnya ini sangat mudah, dan ketika akhirnya dia gagal mendapatkan kontrak, dia lalu mempublikasikan cipher tersebut dengan menerbitkan sebuah memoar buku yang di mana separuh buku tersebut merupakan pesan terenkripsi. Hingga saat ini belum ada yang dapat memecahkan setengah dari buku tersebut.

8. The Voynich Manuscript

The Voynich ManuscriptNaskah Voynich adalah buku yang umumnya berasal dari tahun 1660-an, namun tanggal pastinya tidak diketahui. Juga yang tidak diketahui adalah hampir segala tentang hal itu. Semuanya tak bisa terbaca seperti album biasa. Album Peter Gabriel yang dibuat saat dia meninggalkan Genesis dan saat dia merekam Sledgehammer serta lagu-lagu itu dimainkan orang dengan boombox di atas kepala.

Diketahui terdapat bagian tentang tanaman yang tak pernah ada, dua bagian tentang bintang, satu mungkin tentang buku resep, satu tentang wanita telanjang, dan bagian lainnya tentang jars dan spirals. Segala sesuatu yang lain bersifat teoritis.

9. Kryptos

Kryptos merupakan monumen CIA yang berisi kode rahasia yang disusun oleh seorang non-cryptographer. Bahkan mungkin CIA sendiri tak dapat mengetahui arti dari kode yang terdapat di momumen mereka ini.

Kryptos adalah karya pematung eksentrik, James Sanborn. Setelah mendapatkan komisi untuk patung dari CIA, Sanborn berkonsultasi dengan mantan kepala kriptografi CIA, Ed Scheidt, yang memberi Sanborn sebuah khusus kilat di Gedung Code 101.
Sanborn tidak memberinya petunjuk dari setiap teknik modern demi alasan keamanan nasional, hanya memberikan informasi tentang teknik yang digunakan sampai Perang Dunia II. Hal ini ternyata lebih memalukan karena Sanborn malah berhasil menciptakan sebuah karya yang telah membingungkan pikiran para pemecah kode terbaik.

Setelah membaca ini, apakah ada di antara kalian yang tertarik untuk memecahkannya? Semoga saja ya ada yang tertarik atau malah berhasil memecahkannya.

BISA KAYA NIH KALO BERHASIL MECAHIN GINIAN