Pemuda berinisial B (20) yang baku pukul melawan anggota TNI, Lettu Satrio, akhinya minta maaf. Dia meminta maaf kepada seluruh institusi TNI AL. Dia mengaku, saat itu dirinya terpancing emosi dan khilaf.

"Saya sudah melakukan tindakan yang kurang berkenan untuk institusi TNI. Saya juga minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam. Saya mau minta maaf untuk semua yang merasa tersinggung dan Bapak Satrio atas kejadian itu," ucapnya di Polres Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).

Saat tampil di depan awak media, sikap B berbeda 360 derajat saat dirinya baku hantam dengan anggota Denma Koarmabar itu. Ia terus tertunduk, wajahnya murung dan irit bicara. Berbeda ketika di video yang wajahnya menunjukkan keberanian luar biasa, padahal yang dilawannya itu adalah perwira TNI AL.

Pemuda yang mengenakan t-shirt biru tua ini mengaku sedang emosional sehingga terlibat baku hantam dengan anggota TNI AL Lettu Satrio. Dia pun sudah meminta maaf atas perbuatannya.

"Kondisinya saya emosional saja, sama-sama emosi," katanya.

Namun, upaya minta maaf pemuda tersebut sepertinya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, hingga saat ini Lettu Satrio belum bersedia dimediasi.

"Belum tahu ada mediasi atau tidak ke depannya. Mediasi nanti tergantung pelapor. Selama ini pelapor belum menyampaikan apa-apa. Jadi ya kita lakukan pemeriksaan terhadap pelapor," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.

http://www.kriminalitas.com/meski-mi...an-anggota-tni

kena ama coklat + ijo