Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan personel aparat gabungan Polri dan TNI akan mengamankan acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10).



"Sekitar 7.000 personel TNI dan Polri kami turunkan, ini termasuk dalam operasi yang kami gelar dan puncaknya pada saat pelantikan pemenang Pilkada DKI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/10).
Argo mengungkapkan, seluruh personel yang diturunkan akan mengamankan proses acara pelantikan satu hari penuh. Mulai dari pelantikan di Istana Negara, hingga kembali ke Balai Kota DKI.

"Kegiatan setelah dilantik di Istana nanti ada kegiatan di Balaikota. Sebelum Balaikota ada juga di DPRD ada kegiatan. Lalu malamnya ada pesta rakyat di Balaikota," ujarnya.

Argo mengatakan, pengamanan bertujuan agar kegiatan pelantikan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Dalam Negeri pelantikan di istana digelar pada pukul 16.00 WIB.

Ribuan relawan Anies-Sandi diperkirakan akan menyambut pemimpin baru DKI itu di balai Kota Jakarta. Relawan Roemah Djoeang mengklaim 5.000 orang akan hadir dalam penyambutan Anies-Sandi.

Gorong2 Pencitraan

Sudah saatnya TNI-POLRI bersatu, amankan gubernur terpilih dari kaum paok radikal, ga punya otak pendukung narapidana...