Kampung Pelangi sukses menyedot wisatawan lokal untuk berkunjung ke tempat yang sempat dilabeli kampung kumuh ini




Inibaru.id – Anda yang pernah mengunjungi Kampung Gunung Brintik dua tahun lalu tentu akan terperangah jika Anda kembali ke tempat yang sama saat ini. Sempat mendapat peringkat kampung kumuh, kawasan yang berada di Kelurahan Randusari, Kota Semarang ini kini lebih dikenal sebagai Kampung Pelangi.

Ya, seperti halnya yang ada di Malang, Jawa Timur, atau Taichung (Taiwan), begitulah Kampung Pelangi. Kesan kumuh telah sirna. Bahkan, tak jarang Anda akan bertemu para pelancong yang sengaja berswafoto di kampung penuh warna ini.

Bagi Anda penyuka fotografi, warna-warni mural yang menghiasi lorong demi lorong di gang perkampungan ini pantang untuk lepas dari bidikan kamera Anda. Pendaran cahayanya keren banget!

Diresmikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, pada Mei 2017, Kampung Pelangi berhasil memantik kreativitas warga untuk mewarnai rumah mereka dengan cat-cat ngejreng yang saling tindih.

“Kesemrawutan” warna itulah yang menjadikan Kampung Pelangi menarik. Warga kampung inilah yang menggambar mural di Kampung Pelangi. Kendati tak mahir menggambar, mereka berani berkreasi sesuka hati.

Gambar hewan, manusia, tumbuhan, karakter komik, dan lain sebagainya bisa Anda temui di dinding-dinding rumah para warga. Untuk masyarakat yang kurang mampu, bantuan cat tersedia untuk mereka. Namun begitu, kreativitas tetap menjadi hak paten mereka.

Tak hanya mendapatkan cat, seorang warga, sebagaimana dilansir dari Beritagar, juga memperoleh bantuan dana untuk membuka warung kecil di depan rumahnya. Pemkot Semarang memang tengah gencar mempromosikan wisata lokal yang berlokasi di tengah kota tersebut.

Kehadiran para pelancong yang piknik ke Kampung Pelangi juga menjadi berkah tersendiri bagi warga setempat. Selain berjualan aneka camilan dan minuman, sejumlah warga juga berinisiatif menjual cenderamata seperti kaus, asbak, gantungan kunci, dan lain sebagainya.

"Alhamdulilah, perekonomian meningkat dengan banyaknya turis yang datang," aku seorang warga, dikutip dari Beritagar.

Pemkot Semarang pada 2017 ini memang memproyeksikan Kampung Pelangi sebagai destinasi wisata lokal yang bisa menjadi alternatif warga Semarang dan sekitarnya untuk berlibur. Dengan investasi proyek mencapai Rp 3 miliar, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, berharap ekonomi warga miskin di sekitar lokasi itu bisa terbantu.

Dengan proyek senilai Rp3 miliar, diharapkan kampung yang terletak di pesisir kali Semarang ini mampu meningkatkan taraf ekonomi warga miskin di sekitarnya.

“Perubahan wajah Kampung Pelangi tak lepas dari rencana perbaikan Pasar Bunga Kalisari tepat di depan kampung ini,” tandas pria yang akrab disapa Hendi ini. (OS/SA)