Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi mengaku prihatin dengan kondisi Sumatera Utara yang merupakan kampung halamannya. Menurutnya, Sumatera Utara membutuhkan sosok yang mampu dan serius untuk membangun Sumut menjadi lebih baik. Apalagi, dirinya sudah memiliki banyak pengalaman kepemimpinan secara nasional. Dengan pengalaman yang dimilikinya itulah, Letjen Edy terpanggil untuk membangun kampung halamannya.

"Saya menilai, tidak ada yang serius untuk membesarkan Sumut ini. Karenanya saya harus pulang untuk membesarkan provinsi kelahiran saya ini dan mengajak masyarakat untuk sama-sama membangun Sumut," kata Edy tegas.

Kebulatan tekad jenderal bintang 3 ini untuk pulang dan membangun Sumatera Utara dibuktikan dengan keseriusannya untuk mengajukan pensiun dini dari statusnya sebagai prajurit TNI pada bulan Februari 2018 mendatang.

"Awal Februari 2018 akan diumumkan, apakah saya resmi menjadi calon gubernur. Kalau iya, di bulan itu juga saya undur diri dan pensiun," kata Edy saat diwawancara oleh wartawan di Aula Primbana Jalan Ngumban Surbakti Medan, Minggu (17/9/2017).

Terlebih lagi, dukungan masyarakat Jawa sebagai warga mayoritas di Sumatera Utara terhadap Letjen Edy begitu besar. Kendatipun begitu, Sumut tetaplah daerah yang memiliki kemajemukan suku dan budaya, tidak ada istilah mayoritas dan minoritas di Sumut, semua memiliki semangat yang sama untuk membangun Sumut. Karena itulah, dukungan dari semua elemen masyarakat juga dibutuhkannya untuk maju membangun Sumut.

"Saya juga orang Jawa. Tapi orang Jawa jangan bangga hanya dengan jumlah populasi. Mari kita tingkatkan kualitas kita untuk membangun Sumut," kata Letjen Edy.

Bagi Edy, integritas kepemimpinan di Sumut harus diperbaiki dengan membuktikan hasil yang nyata kedepannya. Dengan mengusung visi, Sumut Sejahtera Bermartabat, Edy ingin menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tersedianya pangan yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang prima, mata pencarian yang menyenangkan serta harga-harga terjangkau.

Apalagi, angka kriminalitas di Sumut semakin meningkat akhir-akhir ini akibat rendahnya kesejahteraan masyarakat. Keamanan pastinya akan tercipta, apabila kondisi masyarakatnya sejahtera dan hidup layak. Selain itu, terwujudnya sistem pemerintahan yang bersih dan dicintai masyarakat juga menjadi fokus Letjen Edy Rahmayadi kedepannya.

"Mewujudkan Sumut bermartabat karena terpelajar, cerdas, berdaya saing, mandiri, lingkungan terjaga, penduduk ramah, berbudaya, berkarakter, berintegritas serta berperikemanusiaan," ujar Edy melalui tim kuasa hukumnya, Ruslim Sembiring, Senin (28/8).