- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Suporter Persita Korban Kericuhan Laga Kontra PSMS Meninggal, SMeCK-Kampak FC Bilang


TS
iorveth
Suporter Persita Korban Kericuhan Laga Kontra PSMS Meninggal, SMeCK-Kampak FC Bilang
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ilham Fazrir Harahap

"Kalau dari kami SMeCk Hooligan tidak ada yang buat kerusuhan. Tentara-tentara itulah, mereka datang untuk mendukung PSMS. Kami sama sekali tidak terlibat dalam kerusuhan itu," ujar Lawren, Kamis (12/10/2017).
Lawren menduga awal kejadian tersebut sudah tercium saat laga Persita dengan PSMS berlangsung.
Ada beberapa chant-chant dan nyanyian yang mengarah rasis.
Kemudian, menurut kabar dari anggotanya, kericuhan bermula saat pendukung Persita turun ke lapangan untuk melakukan protes terhadap panitia atau manajemen Persita.

Saat melakukan protes, ia menduga suporter Persita meluapkan ucapan yang tidak enak terhadap para penonton berambut cepak tersebut sehingga memunculkan kemarahan dan terjadi baku hantam.
"Menurut informasi dari kawan-kawan di Bogor kejadiannya terjadi saat selesai pertandingan. Mungkin ada ucapan yang tak pantas hingga membuat Tentara itu marah. Kalau kami justru membantu suporter Persita yang sempat dihajar untuk menghindar," kata Lawren.

Begitu juga dengan Ketua komunitas Kampak FC, M Faisal yang membantah pihaknya terlibat dalam kejadian tersebut.
Faisal mengaku jika kelompoknya tidak terlibat apalagi sampai membuat kericuhan.

Enggak ada suporter PSMS terlibat, itu TNI yang rusuh kemarin. Ujung-ujungnya suporter PSMS yang disalahin," kata Faisal mengakhiri.
http://medan.tribunnews.com/2017/10/...ng-gini?page=3
Wabah hooligan bisa menular ke siapa saja, termasuk aparat
Edit:judul terpaksa diubah sedikit, berhubung gak cukup space
Korban jiwa:

"Kalau dari kami SMeCk Hooligan tidak ada yang buat kerusuhan. Tentara-tentara itulah, mereka datang untuk mendukung PSMS. Kami sama sekali tidak terlibat dalam kerusuhan itu," ujar Lawren, Kamis (12/10/2017).
Lawren menduga awal kejadian tersebut sudah tercium saat laga Persita dengan PSMS berlangsung.
Ada beberapa chant-chant dan nyanyian yang mengarah rasis.
Kemudian, menurut kabar dari anggotanya, kericuhan bermula saat pendukung Persita turun ke lapangan untuk melakukan protes terhadap panitia atau manajemen Persita.
Saat melakukan protes, ia menduga suporter Persita meluapkan ucapan yang tidak enak terhadap para penonton berambut cepak tersebut sehingga memunculkan kemarahan dan terjadi baku hantam.
"Menurut informasi dari kawan-kawan di Bogor kejadiannya terjadi saat selesai pertandingan. Mungkin ada ucapan yang tak pantas hingga membuat Tentara itu marah. Kalau kami justru membantu suporter Persita yang sempat dihajar untuk menghindar," kata Lawren.
Begitu juga dengan Ketua komunitas Kampak FC, M Faisal yang membantah pihaknya terlibat dalam kejadian tersebut.
Faisal mengaku jika kelompoknya tidak terlibat apalagi sampai membuat kericuhan.

Enggak ada suporter PSMS terlibat, itu TNI yang rusuh kemarin. Ujung-ujungnya suporter PSMS yang disalahin," kata Faisal mengakhiri.
http://medan.tribunnews.com/2017/10/...ng-gini?page=3
Wabah hooligan bisa menular ke siapa saja, termasuk aparat
Edit:judul terpaksa diubah sedikit, berhubung gak cukup space

Korban jiwa:

Diubah oleh iorveth 13-10-2017 10:32
0
7K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan