- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Darurat Vampir di Malawi, Staf PBB Diungsikan


TS
dikuncibro
Darurat Vampir di Malawi, Staf PBB Diungsikan
Darurat Vampir di Malawi, Staf PBB Diungsikan
Oleh Ajeng Talitha Terbit 11 Okt 2017 at 9:35am
Tandaseru.id
LILONGWE (!) – Vampir di Malawi sebabkan lima orang tewas? Rumor kehadiran sang penghisap darah tersebut membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menarik staf dari dua distrik di Malawi Selatan.
Ternyata kepercayaan akan vampir menimbulkan kekerasan massa serentak hingga menyebabkan lima orang tewas.
Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Malawi memang menjadi lokasi lembaga bantuan dan lembaga swadaya masyarakat menetap dan berkegiatan disana.
Laporan Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (UNDSS) menunjukkan ada lima korban tewas di daerah tersebut sejak pertengahan September akibat massa yang menuduh mereka terkait dengan kegiatan vampir.
Bahkan, ada kelompok massa yang mencari vampir hingga memasang blokade jalan di distrik Phalombe dan Mulanje, yang mampu meningkatkan masalah keamanan.
Koordinator PBB, Florence Rolle mengatakan beberapa staf PBB telah dipindahkan, sementara yang lain masih berada di distrik-distrik tergantung pada lokasi kegiatan mereka.
Rolle menambahkan UNDSS akan terus memantau situasi ini secara ketat untuk memastikan semua staf PBB yang terdampak kembali ke lapangan sesegera mungkin.
Kabar soal kecemasan masyarakat terkait vampir ini sampai pada Presiden Malawi Peter Mutharika. Dia mengatakan keadaan tersebut sangat mengkhawatirkan dan membuat orang lain menderita.
UNDSS juga melaporkan rumor vampir rupanya datang dari negara tetangga Mozambik, walaupun masih tidak jelas apa pemicu sebenarnya.
Kejadian ini otomatis membuat PBB menghentikan sementara aktivitasnya di daerah tersebut hingga keadaan normal kembali.(Ant)
Oleh Ajeng Talitha Terbit 11 Okt 2017 at 9:35am
Tandaseru.id
LILONGWE (!) – Vampir di Malawi sebabkan lima orang tewas? Rumor kehadiran sang penghisap darah tersebut membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menarik staf dari dua distrik di Malawi Selatan.
Ternyata kepercayaan akan vampir menimbulkan kekerasan massa serentak hingga menyebabkan lima orang tewas.
Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Malawi memang menjadi lokasi lembaga bantuan dan lembaga swadaya masyarakat menetap dan berkegiatan disana.
Laporan Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (UNDSS) menunjukkan ada lima korban tewas di daerah tersebut sejak pertengahan September akibat massa yang menuduh mereka terkait dengan kegiatan vampir.
Bahkan, ada kelompok massa yang mencari vampir hingga memasang blokade jalan di distrik Phalombe dan Mulanje, yang mampu meningkatkan masalah keamanan.
Koordinator PBB, Florence Rolle mengatakan beberapa staf PBB telah dipindahkan, sementara yang lain masih berada di distrik-distrik tergantung pada lokasi kegiatan mereka.
Rolle menambahkan UNDSS akan terus memantau situasi ini secara ketat untuk memastikan semua staf PBB yang terdampak kembali ke lapangan sesegera mungkin.
Kabar soal kecemasan masyarakat terkait vampir ini sampai pada Presiden Malawi Peter Mutharika. Dia mengatakan keadaan tersebut sangat mengkhawatirkan dan membuat orang lain menderita.
UNDSS juga melaporkan rumor vampir rupanya datang dari negara tetangga Mozambik, walaupun masih tidak jelas apa pemicu sebenarnya.
Kejadian ini otomatis membuat PBB menghentikan sementara aktivitasnya di daerah tersebut hingga keadaan normal kembali.(Ant)




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.5K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan