Apakah anda lagi merasa bingung? tahu tidak kenapa seseorang bisa bingung, atau sadar tidak bahwa bingung itu bisa datang begitu saja tanpa dikehendaki? kalau dipikirkan biasanya kebingungan itu bisa muncul dengan suatu sebab, atau jangan jangan bisa banyak sebab? yang pasti bingung itu selalu ada di dalam diri tiap orang yang biasa interaksi dengan dunianya.
Di tulisan ini akan mencoba mencari tahu mengapa bingung itu bisa ada dan hidup di dunia ini. Berangkat dari definisi dari KBBI, tulisan ini mencoba menyelam dan memberi asumsi kebeberapa sebab munculnya si Bingung itu. Ada beberapa sebab yang ada di dalam definisi Bingung pada KBBI yaitu : Hilang akal, Tidak tahu arah, Gugup tidak keruan, dan Kurang jelas
Quote:
Hilang Akal
Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti memiliki akal di dalam dirinya. Namun dengan banyak dan rumitnya hidup seseorang yang kadang dibuat oleh dirinya sendiri, akal yang ada di dirinya bisa saja hilang. Kenapa bisa?
Sistem berpikir di dalam otak mempunyai cara kerjanya sendiri dan mendapatkan pengaruh paling besar yaitu dari luar dirinya, entah dari apa yang diterima dan dirasakan panca indera. Barulah otak mengambil alih dan bekerja keras dengan sistemnya untuk memutuskan sesuatu yang sudah diterima pancaindra dan menghasilkan penilaian. Otak di dalam kepala kalau diibarakan secara sederhana seperti sebuah mesin yang di dalamnya banyak komponen komponen yang sedang bergerak secara sistematis. Tanpa disadari oleh yang punya terkadang Akal yang dihasilkan oleh sistem bekerja otak akan mengalami beberapa gejala yang muncul dan berakibat oleh gangguan gangguan yang menghasilkan suatu masalah atau Hilang Akal.
Masalah ini bisa saja menimpa seseorang jika ia terjebak di dalam kondisi yang membuatnya tidak bisa berpikir secara benar dan sistematis, karena mendapat pengaruh dari luar yang hebat. Contohnya seseorang yang lagi berada di dalam gerbong kereta lalu mengalami suatu kecelakaan yang bisa terjadi diluar dugaannya dan ia akan mengalami suatu keadaan dihadapannya yaitu rasa panik, teriakan, jeritan ataupun tangisan hebat yang muncul dari orang orang disekitarnya dan membuatnya kehilangan akal (bingung) akan berbuat apa selanjutnya. Ini cuma gambaran yang sebetulnya bisa saja tidak tepat. Semoga siapa pun yang lagi membaca tulisan ini tidak mengalami peristiwa tersebut.
Quote:
Tidak Tahu Arah
Di dalam kenyataan ini tanpa disadari banyak macam arah di dalamnya. Diantaranya arah untuk sampai di suatu tempat, arah untuk menempuh dan menyelesaikan pendidikan, dan arah untuk mencapai target hidup yang sudah direncanakan sebelumnya. Siapa saja bisa mengambil arah dan meng"arahkan". Setiap orang juga bisa mendapatkan arah yang benar ataupun yang salah. Dan tak jarang pula seseorang dengan sengaja mengarahkan orang lain pada hal yang tidak benar hingga tersesat.
Arah di dalam hidup adalah suatu keputusan atau pilihan yang diambil oleh seseorang. Sebelum keputusan itu ada di dalam dirinya terkadang ada suatu masalah yaitu tidak tahu arah (Bingung). Akan kemana atau arah mana yang akan diambil? inilah dilema dalam hidup yang akan dirasakan oleh seseorang.
Tidak tahu arah ini akan mengakibatkan seseorang berjalan ditempat dan tidak bisa bergerak sampai tujuan. Lalu dapat merugikan karena telah membuang waktu. Sama saja halnya jika seseorang tersesat pada sebuah perjalanan dan terhenti di pertigaan jalan. Ia tidak tahu akan memilih jalan (arah) mana yang benar. Tentu saja hal ini akan merepotkan karena tidak adanya warga sekitar apalagi smartphone lagi kehabisan daya jadi mapsnya tidak berfungsi. Yang muncul hanyalah dugaan untuk memilih jalan yang sekiranya benar, walaupun beresiko tersesat jika salah dalam mengambil arah. Ya begitulah kira kira kondisi ketika seseorang tidak tahu arah (bingung) dalam perjalanan apalagi tidak tahu arah guna merangkai kehidupan?.
Quote:
Gugup Tidak Keruan
Gugup ini adalah suatu kelemahan diri dari seseorang. Gugup bisa muncul karena tidak siapnya kondisi seseorang untuk menghadapi sesesuatu hal dalam kesehariannya.
"Tadi pagi saya ada presentasi di depan direktur, padahal semua sudah siap untuk tampilkan tapi ada saja yang tiba tiba terjadi. Semua materi yang ada di dalam kepala, tapi rasanya mulut tidak bisa berbicara seperti apa yang ada di dalam kepala..."
Dialog diatas sedikit menerangkan keadaan seseorang yang terjebak atas perasaan hatinya sendiri yaitu gugup.
Nah bagimana dengan gugup tidak keruan (bingung) itu? bentuknya bagaimana? sudah gugup ditambah tidak keruan (berantakan)? Jika diberi gambaran sekiranya begini : ingin melakukan sesuatu namun ada gangguan dari dalam dirinya misalnya seperti tidak matangnya tekad untuk melakukannya dan ditambah berantakannya suatu rencana yang ingin diwujudkan alhasil tidak bisa melakukannya dengan tepat alias bingung dan diam begitu saja. Ya sebetulnya tidak semua orang mengalami hal seperti ini. Ya semoga saja.
Quote:
Tidak Jelas
Menjalani dan melewati keseharian akan dijumpai beragam problema yang bisa muncul dari mana saja dan kadang bisa terjadi di luar kendali. Keseharian ini seperti air yang mengalir dari atas atap rumah lalu turun ke bawah selokan mengalir dengan begitu saja tanpa ada kendala yang berarti. Namun jika dilihat pada yang sudah terjadi si air yang tadinya ada dari atas yang niatnya ingin turun tapi ditengah perjalanan ada gangguan yang menyebabkan tidak jelasnya si air akan ke mana mengalirnya dan menyebabkan ketidakjelasan (bingung).
Berangkat dari paragraf barusan tidak jelas (bingung) kerap terjadi di dalam keseharian. Ada saja penyebab yang muncul ketika sedang asyik menjalani keseharian. Misalnya sudah merencanakan suatu kegiatan liburan. Ketika semua hal hal yang berkaitan dengan kegiatan ini harus dipikirkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, ada saja kendala yang muncul. Tiket kereta pulang pergi sudah ditangan, tempat untuk bernaung sudah dibooking, nah untuk mencapai tujuan akhir yaitu wisata alamnya tidak tahu bagaimana alias tidak jelas. Padahal sudah mencari tahu info di blogger dan warga setempat, tapi semua berbeda dengan apa yang ada di lokasi dan menjadi tidak jelas sehingga yang di dapat hanyalah harapan yang sudah dipadamkan oleh rasa kecewa.
Bagaimana gan? Sependapat sama apa yang sudah dipaparkan di atas? kalau ada pendapat versi agan silahkan ditulis
Terimakasih ya untuk semuanya yang sudah mampir dan membaca tulisan ini