- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
25 Kali Lempari Truk Sampah DKI, Ardhan Ingin Bikin Rusuh


TS
justsightseeing
25 Kali Lempari Truk Sampah DKI, Ardhan Ingin Bikin Rusuh
Jakarta - Otak pelemparan batu ke truk sampah Pemprov DKI Jakarta, Ardhan, ditangkap polisi tanpa perlawanan. Motifnya ingin mengadu domba Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi.
"Motifnya, menurut pengakuan, sementara ingin buat rusuh yang dilihat nasional. Kalau sampah itu (isu) nasional, kebanyakan yang dilempari truk sampah," ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo saat dimintai konfirmasi, Senin (9/10/2017).
Siswo mengatakan Ardhan telah puluhan kali melemparkan batu ke truk sampah. Pelemparan batu telah ia lakukan dalam tiga tahun terakhir ini.
"Dia mengakui sudah 25 kali. Yang selama ini ada pelemparan itu dia yang melakukan," paparnya.
Siswo menjelaskan keempat ABG yang sebelumnya ditangkap polisi hanya joki motor. Mereka dibayar oleh tersangka I (DPO) untuk mengendarai motor.
"Ini DPO insialnya I, dia yang bayar (pelemparan batu). Keempat (ABG) memang tidak ditahan, yang ditahan pelaku utama sama yang bayar Rp 100 ribu," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan empat terduga pelempar truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta. Keempat ABG, yakni berinsial TP (16), AWE (16), ABM (14), dan MI (14), dibebaskan karena tidak terbukti bersalah. Mereka berempat hanya disuruh Ardhan dan I, yang masih jadi DPO.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemprov DKI telah menyurati Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Mereka meminta perlindungan dan pengawasan terhadap operasi truk sampahnya. (edo/jor)
untung mingdep gubernurnya uda gnti lagi.. klo gk bs keterusan nih hobi ngelempar batu nya
"Motifnya, menurut pengakuan, sementara ingin buat rusuh yang dilihat nasional. Kalau sampah itu (isu) nasional, kebanyakan yang dilempari truk sampah," ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo saat dimintai konfirmasi, Senin (9/10/2017).
Siswo mengatakan Ardhan telah puluhan kali melemparkan batu ke truk sampah. Pelemparan batu telah ia lakukan dalam tiga tahun terakhir ini.
"Dia mengakui sudah 25 kali. Yang selama ini ada pelemparan itu dia yang melakukan," paparnya.
Siswo menjelaskan keempat ABG yang sebelumnya ditangkap polisi hanya joki motor. Mereka dibayar oleh tersangka I (DPO) untuk mengendarai motor.
"Ini DPO insialnya I, dia yang bayar (pelemparan batu). Keempat (ABG) memang tidak ditahan, yang ditahan pelaku utama sama yang bayar Rp 100 ribu," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan empat terduga pelempar truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta. Keempat ABG, yakni berinsial TP (16), AWE (16), ABM (14), dan MI (14), dibebaskan karena tidak terbukti bersalah. Mereka berempat hanya disuruh Ardhan dan I, yang masih jadi DPO.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemprov DKI telah menyurati Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Mereka meminta perlindungan dan pengawasan terhadap operasi truk sampahnya. (edo/jor)
untung mingdep gubernurnya uda gnti lagi.. klo gk bs keterusan nih hobi ngelempar batu nya
1
1.4K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan