JAKARTA - Manajemen PT Angkasa Pura I menyayangkan insiden jet blast di Bandara Ahmad Yani Semarang yang menyebabkan jatuhnya korban.

Pengelola bandara itu sekarang tengah menyelidiki dan menginventarisasi semua data terkait musibah tersebut.

“Kami turut prihatin dengan insiden jatuhnya tangga pesawat Batik Air bernomor penerbangan 6356 di parking stand 3 akibat semburan jet blast pesawat lain yang akan parkir,” kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi, dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Senin (9/10/2017).

Dia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima manajemen, insiden itu mengakibatkan jatuhnya korban luka sebanyak delapan orang.

Terdiri atas enam staf ground handling Kokapura dan satu penumpang Batik Air serta satu karyawan PT Angkasa Pura 1 dari bagian Apron Movement Control (AMC).

“Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Kami memfokuskan pemulihan kondisi korban. Mengenai kegiatan operasional bandara, tetap berlangsung normal dan lancar,” jelasnya.

Insiden itu terjadi pukul 15.47 WIB saat penumpang Batik Air rute Jakarta-Semarang turun dari pesawat di parking stand 3.

Pada saat yang sama, pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan 365 rute Surabaya-Semarang sedang menuju area parking stand 7.

Sebelum memasuki area parkir, pesawat Garuda itu sempat berhenti.

Terlihat pesawat menambah power untuk masuk parking stand 7 yang menghasilkan semburan angin kencang dari mesin jet atau jet blast.

Semburan ini mengenai tangga pesawat Batik Air 6355 yang sedang menurunkan penumpang.

Akibatnya, tangga tersebut jatuh ke arah selatan menimpa beberapa orang.

“Kami informasikan bahwa insiden itu tidak berpengaruh terhadap kegiatan operasional di Bandara Ahmad Yani. Kami juga menyampaikan simpati yang dalam kepada korban, termasuk korban karyawan kami. Ke depannya kami tetap berupaya dan bekerja sama dengan mitra kerja di bandara untuk meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan dalam bekerja,” tandas Israwadi.

http://m.tribunnews.com/regional/201...ng-jadi-korban

Ga kebayang gimana ngerinya

Itu kan mesin jet kenceng pake banget