Jika Kota Bandung punya julukan “Paris Van Java”, dan Kota Malang disebut “Paris of East Java” maka kota kecil yang dulu bagian dari kabupaten malang ini punya julukan Little Swiss In Java, ya kota Batu atau yang paling dikenal dengan sebutan KWB (Kota Wisata Batu) ini juga punya julukan yang hampir serupa “Little Swiss In Java” karena kemiripan wilayah dan keadaan daerahnya yang sejuk karena dikelilingi pegunungan disekitarnya.

Walaupun Kota Batu termasuk kota yang berumur muda, menuju 16 tahun, tetapi kota ini mengalami kemajuan yang pesat dibanding kota kota tetangga terutama dalam hal Pariwisata, maka tak salah kalau Kota Batu dijuluki kota para pelancong, dimana hal ini dapat dilihat ketika akhir pekan atau libur panjang kota batu selalu diserbu oleh para wisatawan baik domestik maupun asing, dari data BPS dalam kurun waktu 2010-2016 rata-rata pertahun jumlah kunjungan wisatawan sebesar 2,500.000 orang yg berkunjung ke kota wisata ini, bahkan termasuk yang tertinggi selain Bali dan yogyakarta.

Kota Batu memang memiliki wisata yang lengkap baik wisata hiburan, edukasi, keluarga, alam, buatan dan termasuk juga wisata kulinernya. Mulai dari Jatim park, BNS, paralayang, museum angkut, agrowisata ada.. untuk masalah akomodasi beragam mau yang mahal ada, yang murah juga ada villa di songgoriti

Pernah seorang kawan dari pekanbaru datang ke kota batu, padahal dia Cuma rencana 2 hari, tapi karena terlalu banyaknya tempat wisata yang belum dikunjungi dia malah tak mau pulang, bahkan berujar bersandar di gunung menghadap lautan (Padahal tak punya garis pantai) alias memandang pantai di Kab. Malang.

Tak salah bukan kalau Kota Batu disebut Kota Para Pelancong??
Menuju hari ulang tahun kota Batu yang ke 16, semoga semakin maju kotanya, makmur maksyarakatnya, dan tentu saja infrastrukturnya.