- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hal-hal yang Akan Sulit Dilupakan dari Sosok Andrea Pirlo
TS
jonmalibo
Hal-hal yang Akan Sulit Dilupakan dari Sosok Andrea Pirlo
Tahun 2017 bisa dikatakan menjadi salah satu yang cukup menyedihkan bagi dunia sepak bola. Alasannya, ada cukup banyak para pemain dunia yang memutuskan untuk gantung sepatu, alias pensiun. Sebut saja Francesco Totti, Xabi Alonso, Philip Lahm, dan Dirk Kuyt
Lalu ada satu nama legenda lain yang menyusul, yaitu Andrea Pirlo
Pirlo sudah mengumumkan jika dirinya akan mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola pada akhir tahun ini. Tepat setelah kontraknya bersama New York City FC berakhir
Mengawali debutnya bersama Brescia di tahun 1995, ada begitu banyak yang sudah dilalui oleh pemain yang kini berusia 38 tahun tersebut. Berikut beberapa momen yang akan sulit dilupakan dari seorang Andrea Pirlo
Kalo buat ane, itu dia hal-hal yang ga akan dilupakan dari sosok Pirlo sebagai seorang pesepak bola. Boleh setuju, boleh juga tidak. Kalau Agan Sista punya pendapat lain, silakan komen ya!
Lalu ada satu nama legenda lain yang menyusul, yaitu Andrea Pirlo
Pirlo sudah mengumumkan jika dirinya akan mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola pada akhir tahun ini. Tepat setelah kontraknya bersama New York City FC berakhir
Mengawali debutnya bersama Brescia di tahun 1995, ada begitu banyak yang sudah dilalui oleh pemain yang kini berusia 38 tahun tersebut. Berikut beberapa momen yang akan sulit dilupakan dari seorang Andrea Pirlo
Quote:
Tendangan Bebas
Ketika tim yang dibela oleh Pirlo mendapatkan tendangan bebas di sekitar kotak penalti, tim lawan sudah pasti akan khawatir. Pirlo memang sangat terkenal dengan tendangan bebas yang begitu mematikan, bahkan bisa dikatakan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Tendangan bebas Pirlo mungkin akan sangat dirindukan saat dia pensiun nanti
Penalti Euro 2012
Pirlo memang bukan yang pertama kali melakukan tendangan panenka saat mengeksekusi penalti. Tapi apa yang dilakukannya saat Euro 2012 melawan Inggris menjadi salah satu yang paling terkenal. Joe Hart yang menjadi kiper Inggris saat itu benar-benar dibuat tertipu oleh Pirlo. Beberapa tahun berselang, Pirlo mengaku melakukan panenka tersebut tidak direncanakan sebelumnya dan terjadi begitu saja
Piala Dunia 2006
Pirlo menjadi pilar Italia saat menjadi juara dunia di tahun 2006. Sejak babak grup, Pirlo selalu menjadi pilihan utama, dan hanya satu laga dimana dia tidak bermain full. Namun, yang akan paling diingat dari Pirlo pada Piala Dunia 2006 adalah cerita yang dia ungkapkan beberapa jam sebelum final. Dimana dia merasa tidak tegang sama sekali dan asik bermain PlayStation di kamar hotelnya pada malam sebelum pertandingan final kontra Prancis
Bermain untuk Klub yang Menjadi Rival
Jika ada satu pemain yang pindah ke klub rival, mungkin dia akan dibenci begitu saja oleh klub sebelumnya, tapi sepertinya hal itu tidak berlaku bagi Pirlo. Bukan cuma sekali, tapi dua kali Pirlo pindah ke klub rival. Pirlo pindah dari Inter Milan ke rival sekota, AC Milan. Setelah itu, Pirlo hijrah ke Turin untuk bermain bersama Juventus, yang juga merupakan rival Inter dan AC Milan
Penampilan di Luar Lapangan
Tak banyak pemain sepak bola yang memikirkan penampilannya saat berada di luar lapangan. Tapi nama Pirlo mungkin menjadi salah satu pengecualian. Saat tak berada di lapangan hijau, penampilan Pirlo kerap mengundang decak kagum. Penampilan klasik dan elegan membuat Pirlo juga menjadi buah bibir karena apa yang digunakannya
Ketika tim yang dibela oleh Pirlo mendapatkan tendangan bebas di sekitar kotak penalti, tim lawan sudah pasti akan khawatir. Pirlo memang sangat terkenal dengan tendangan bebas yang begitu mematikan, bahkan bisa dikatakan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Tendangan bebas Pirlo mungkin akan sangat dirindukan saat dia pensiun nanti
Penalti Euro 2012
Pirlo memang bukan yang pertama kali melakukan tendangan panenka saat mengeksekusi penalti. Tapi apa yang dilakukannya saat Euro 2012 melawan Inggris menjadi salah satu yang paling terkenal. Joe Hart yang menjadi kiper Inggris saat itu benar-benar dibuat tertipu oleh Pirlo. Beberapa tahun berselang, Pirlo mengaku melakukan panenka tersebut tidak direncanakan sebelumnya dan terjadi begitu saja
Piala Dunia 2006
Pirlo menjadi pilar Italia saat menjadi juara dunia di tahun 2006. Sejak babak grup, Pirlo selalu menjadi pilihan utama, dan hanya satu laga dimana dia tidak bermain full. Namun, yang akan paling diingat dari Pirlo pada Piala Dunia 2006 adalah cerita yang dia ungkapkan beberapa jam sebelum final. Dimana dia merasa tidak tegang sama sekali dan asik bermain PlayStation di kamar hotelnya pada malam sebelum pertandingan final kontra Prancis
Bermain untuk Klub yang Menjadi Rival
Jika ada satu pemain yang pindah ke klub rival, mungkin dia akan dibenci begitu saja oleh klub sebelumnya, tapi sepertinya hal itu tidak berlaku bagi Pirlo. Bukan cuma sekali, tapi dua kali Pirlo pindah ke klub rival. Pirlo pindah dari Inter Milan ke rival sekota, AC Milan. Setelah itu, Pirlo hijrah ke Turin untuk bermain bersama Juventus, yang juga merupakan rival Inter dan AC Milan
Penampilan di Luar Lapangan
Tak banyak pemain sepak bola yang memikirkan penampilannya saat berada di luar lapangan. Tapi nama Pirlo mungkin menjadi salah satu pengecualian. Saat tak berada di lapangan hijau, penampilan Pirlo kerap mengundang decak kagum. Penampilan klasik dan elegan membuat Pirlo juga menjadi buah bibir karena apa yang digunakannya
Kalo buat ane, itu dia hal-hal yang ga akan dilupakan dari sosok Pirlo sebagai seorang pesepak bola. Boleh setuju, boleh juga tidak. Kalau Agan Sista punya pendapat lain, silakan komen ya!
0
18.6K
177
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan