Menurut ane, terlalu banyak gambar yang dipasang diberanda. Hal ini bisa jadi membuat mindset pengunjung mengira kalau gambar-gambar tadi adalah link direct kekonten-konten tertentu (biasanya link e-commarce) atau yang lainyaa. Banyakny agambar juga bisa jadi membuat semakin lamanya loading halaman, jika koneksi yang digunakan lelet (koneksi ane banget :-( ). Pada tampilan baru kali ini, memang kaskus cukup interaktif dengan menyuguhkan menu-menu utama diberanda. Untuk konten-konten dalam forum sepertinya masih sama seperti dulu, masih berkualitas (mungkin ada beberapa yang perlu untuk dikoreksi oleh moderator).

Satu lagi forum yang menjadi sorotan ane, yaitu forum FJB. Forum yang dulunya sangat ramai dari kredibelitas seler ataupun buyer nya terpercaya kini seolah hal itu menghilang. Sekarang banyak seller yang menurut ane "abal-abal" buka seler sesungguhnya. Harga yang ditawarkan pun sama dengan olshop-olshop yang ada sekarang, baik barang baru ataupun second. Dulu tahun 2014 ane senang belanja disini karena harganya yang menurut saya murah dan barangnya sesuai dg diskripsi, penjual yang ramah dan jujur, lebainya bisa dibilang antara seller dan buyer seperti keluarga sendiri. hehe.

Ketidaknyamanan lainnya adalah banyaknya penjual-penjual yang melakukan posting hampir di setiap halaman. Kebebasan dalam melakukan "sundul" (menaikan daftar postingan agar tidak berada dibawah) yang berlebihan. Dalam sehari 1 posting dagangan dilakukan beberapa kali sundul sendiri. Ini membuat calon pembeli merasa ragu, apakah seller ini benar adanya atau penipu, karena tidak adanya testimoni dari buyer lain. Tidak semua seller di kaskus seperti itu, masih banyak seller yang baik, namun istilah "gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga" berlaku.

Perubahan inovasi yang dilakukan oleh kaskus demi memperbaiki konten atau layanan perlu mendapat apresiasi. Kaskus memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan posting, menjadikan posting jadi "Hot Tread". Namun jangan sampai kemudahan yang ditawarkan ini disalah gunakan. Perlu adanya banyak moderator sebagai pengontrol isi dari konten agar tetap berkualitas. Tidak sekedar menjadi HT, tapi yang benar-benar bermanfaat & berkualitas. Sebagi platform online yang awalnya adalah sebuah Forum, maka selayaknya kualitas konten dari forum menjadi lebih baik setidaknya tetap. Meskipun forum FJB tidak terlalu komersil dan kalah dari e-commerce pesaing. Jika memang ingin menonjolkan FJB, saya rasa perlu adanya iklan dimedia massa terutama televisi.Mengurangi penjual-penjual "nakal" dengan segera memblok akun. Memberikan jaminan kredibelitas dari seller dengan mealkukan verifikasi seller untuk menjaga kepercayaan pembeli menjadi sangat penting. Owh iya, menurut ane salah satu yang membuat kaskus sepi adalah konten-konten spam, ataupum spam via PM. Adanya target dari pemilik ID untuk mendapat "cendol" membuat mereka lebih banyak nge-junk dari pada membuat trit. Kalaupun membuat trit juga mohon maaf mungkin asal-asalan saja. Demikian beberapa hal yang menurut ane membuat berkurangnya visitor kaskus.

cobalah mengerti]Mungkin sedikit agak ada perubahan min, kalau ada yang bikin trit bisa juga dapat hadiah dari kaskus , tapi harus sesuai syarat ketentuan berlaku: misalnya 30ribu views + 300 komen + 100 cendol + 300 rate bintang = dapat Hadiah dari mimin.
jaman sekarang min, siapa sih yang suka dikasih hadiah atas usahanya.. kalaupun copas trit atau asal2an , kan bisa diliat dari views, komen, cendo dan rate nya min. PASTI KETAHUAN YANG MANA BENER2 TRIT MIN. (SEKEDAR INGIN NGASIH MASUKAN MIN)








pastinya bakalan susah dapatin 30ribu views, 300 komen, 100 cendol dan 300 rate bintang,
cobalah mengerti min. saat ane bikin ni trit ada sekitar suara 15 kaskuser yang ane coba sampaikan ni min, karna sambil nongkrong di warung online bu ayu (minta sebutkan beliau).

DITUNGGU KEMUNCULANNYA MIN DI TRIT INI.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus
triana wan jaya
ika septian
riko janiarto
anjar hamzah