Selamat datang di era dimana smartphone merubah banyak hal dikehidupanmu. Berlebihan? Tidak juga rasanya, karena memang begitu adanya.

Smartphone sudah bisa menunjukkan jalan ketika kamu nyasar, menghubungkan kamu dengan teman-teman maupun keluargamu, mendengarkan lagu sambil ‘look around‘ maupun ‘swipe left or right‘ barangkali menemukan jodoh disekitarmu, sampai membuat ojek pangkalan demo besar-besaran karena merasa mata pencahariannya terancam.

Poin penting dari kehadiran smartphone bukan dari apa yang bisa dilakukan oleh sebuah smartphone, melainkan se-smart apa kamu menggunakan smartphone-mu. Penulis menemukan sebuah realita dimana penggunaan fitur dalam aplikasi pesan instan yang penulis sendiri tidak tahu apa tujuan hal tersebut dilakukan/digunakan.

BBM, WhatsApp, dan LINE merupakan aplikasi pesan instan yang bisa disebut menjadi aplikasi wajib install di smartphone. Diantara ketiga aplikasi tersebut, BBM memiliki fitur yang memberikan perubahan yang cukup besar terhadap pola pikir pengguna WhatsApp dan LINE.

Pada BBM, terdapat sebuah fitur bernama PING!!!. Menurut artikel yang ditulis di Techwalla, PING!!! adalah fitur untuk menarik perhatian pengguna BBM dan mengingatkan kalau kamu ingin menghubunginya tanpa harus mengirim pesan atau menelepon.

Bagi kebanyakan orang, fitur ini sangat mengganggu. Orang-orang yang tidak sabar seringkali menggunakan fitur ini agar pesannya segera dibaca atau dibalas. Adapun orang iseng menggunakan fitur ini bertujuan untuk menganggu.

Kejayaan BBM yang cukup lama sepertinya menjadi salah satu alasan yang membuat fitur PING!!! ini akhirnya melekat pada banyak pengguna BBM. Walaupun saat ini BBM mulai ditinggalkan para penggunanya yang beralih ke aplikasi pesan instan lainnya, ternyata PING!!! ‘merambah’ ke aplikasi pesan instan lainnya.

Seperti kita tahu, aplikasi seperti WhatsApp maupun LINE tidak memiliki fitur seperti PING!!! di BBM. Namun ternyata fitur PING!!! ini hadir di WhatsApp dan LINE. Darimana datangnya? Dari penggunanya sendiri!

Cara yang dilakukan pengguna WhatsApp maupun LINE untuk menghadirkan PING!!! adalah dengan menulis manual huruf “P”sebanyak mungkin untuk menarik perhatian agar pesannya segera dibaca. Yang jadi pertanyaan, apakah menulis huruf P sebanyak mungkin jaminan pesan kamu segera dibaca dan dibalas?

Penulis menemukan sedikit jawaban dari teman yang juga pernah melakukan PING!!! manual kepada sesama pengguna aplikasi instan. Menurutnya, esensi dari melakukan PING!!! manual adalah spam, dengan tujuan akhirnya orang yang di-spam segera membuka aplikasi pesan instan.

Selain itu ada alasan lain dibalik spam manual yang penulis sendiri bingung maksudnya apa. Membuat error hp korban! WTF! Sebuah pola pikir yang benar-benar sangat-sangat luar biasa tidak di mengerti.




Pola pikir seperti ini tidak baik bagi yang melakukan maupun korban. Aplikasi pesan instan dibuat untuk memudahkan berkomunikasi dengan cepat murah dan mudah. Bukan menjadi ajang spam ‘tidak jelas’seperti yang disebutkan di atas.


Saran penulis, bagi kamu yang tidak sabar menunggu balasan dari teman kamu, lebih baik gunakan fitur telepon dari smartphone kamu daripada melakukan hal menjengkelkan seperti ini. Selain tidak mengganggu, maksud dan tujuanmu terhadap teman kamu akan lebih cepat tersampaikan.

Jika alasannya tidak punya pulsa? Hey, kamu bisa beli smartphone masa iya beli pulsa tidak bisa!