Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kenzietigaAvatar border
TS
kenzietiga
Penampakan Dokter Penembak Tukang Parkir Di Gandaria City
Pihak TNI Angkatan Darat memastikan bahwa Anwari, pelaku penganiaya petugas parkir mal Gandaria City bukan anggota TNI.

Bahkan, mobil yang digunakan merupakan mobil dinas sang istri.

"Istrinya memang seorang dokter spesialis anak dan PNS di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat). Mobil dinas yang digunakan adalah mobil dinas istri yang bersangkutan," jelas Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat TNI, ketika dihubungi, Minggu (8/10/2107).

Karena itu, lanjut Alfret, pemberitaan yang mengatakan ada oknum TNI AD yang menembak atau menganiaya tukang parkir itu tidak benar.

Karena pelakunya bukan prajurit TNI AD.

"Sekali lagi pelakunya bukan prajurit TNI AD. Saat ini, sedang didalami," tegasnya.

Sebelumnya, diberitakan, Zuansyah (21), petugas parkir mal Gandaria City, melapor ke Mapolsektro Kebayoran Lama, setelah dirinya ditinju sebanyak dua kali oleh seorang yang mengaku anggota TNI.

Tak hanya itu, rekan oknum tersebut juga mengancam Zuansyah dengan melepaskan tembakan.

Kejadian berawal, saat pelaku penganiayaan hendak keluar dari parkiran basement mal.

Zuansyah, yang berjaga di loket pembayaran karcis, meminta uang parkir sesuai dengan yang tertera di komputer.

Pelaku yang terlihat mengendarai mobil dinas RSPAD berwarna hijau itu tidak terima.

Ia balik bertanya kepada Zuansyah 'Mengapa TNI harus membayar' dan Zuansyah menjelaskan, 'Parkiran gratis hanya berlaku untuk tamu VIP dan pihak hotel'.

Pelaku pun akhirnya membayar uang sebesar Rp 20.000.

Namun, tak lama kemudian, pelaku datang lagi bersama seorang pria paruh baya.

Dia kemudian memanggil Zuansyah dan mendaratkan dua pukulan ke dagu kirinya.

Belum hilang rasa kaget Zuansyah, rekan pelaku mencabut senjata api, melepaskan tembakan ke atas, dan menyuruh Zuansyah berlutut dan mencium kaki pelaku.

Letusan tembakan itu didengar oleh petugas keamanan dan operasional mal Gandaria City.

Pelaku dan rekannya diajak bermusyawarah.

Dalam musyawarah, pelaku kembali melakukan intimidasi dengan meletakkan senjata api di atas meja.

Tidak mencapai titik temu, pelaku lalu meninggalkan kartu nama berinisial A dan mengaku siap dipanggil sewaktu-waktu lewat nomor kontak yang tecantum pada kartu nama.

PROFILE PELAKU
Quote:
Diubah oleh kenzietiga 09-10-2017 07:02
0
7.2K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan