Selain Superhero, Ternyata Ada Juga "Superfood" Pahlawan Bagi Kesehatan Tubuh
TS
iqbalawal
Selain Superhero, Ternyata Ada Juga "Superfood" Pahlawan Bagi Kesehatan Tubuh
Selama ini mungkin, Agan-Sista semua hanya tahu superhero yang membela kebenaran. Superman yang melawan Lex Luthor, Batman versus Joker, ataupun X-Men yang terus bersteru dengan Magneto. Eh, ternyata buat yang belum tahu, ternyata ada juga “superfood” yang mampu membela kesehatan.
Sumpeh lo? Sueeerrrrr deh.
Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kita kenal dulu apa itu “superfood”. Menurut dokter ahli gizi Tan Shot Yen seperti dilansir Tempo.co (23/06/2017) adalah:
"Makanan yang dikategorikan sebagai “superfood” biasanya kaya antioksidan dan dapat mencegah penyakit degeneratif, seperti hipertensi, kencing manis, stroke, dan kanker."
Penasaran apa saja “superfood” yang bisa membuat tubuh lebih sehat?
Kunyit bisa dikatakan salah satu “superfood” yang paling sering dipelajari. Alasannya, kurcumin — bahan aktif dalam kunyit — diyakini bisa membantu proses penyembuhan di dalam tubuh yang terkait peradangan. Menurut Dr. Bharat Aggarwal, profesor kedokteran di University of Texas MD Anderson Cancer Center seperti dilansir Hallosehat (06/09/2017), setiap peradangan menyebabkan atau memberikan kontribusi untuk hampir setiap penyakit-penyakit kronis. Karena itu, beberapa penelitian menunjukkan kunyit bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, osteoarthritis, infeksi, dan kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan Multiple Sclerosis.
Biji chia merupakan jenis biji-bijian kecil dari tanaman Salvia hispanica L yang tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan. Pamornya mulai naik setelah dokter selebritas di Hollywood, Mehmet Cengiz Öz, menyebutnya sebagai salah satu makanan super yang mengandung serat, kalsium, mangan, fosfor, tembaga, kalium, zinc, serta asam lemak omega-3. Dari sisi manfaat, dikutip dari laman Alodokter.com (24/05/2017), ragam manfaat biji chia antara lain menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, dan menurunkan risiko diabetes.
Kalau tertarik untuk menikmati biji chia sebagai menu harian, Agan-Sista bisa menjadikannya salah satu bahan membuat campuran puding, muffin, ataupun selai.
Ini bukan peribahasa Dunia Tak Selebar Daun Kelor yang artinya dunia itu luas dan harus dinikmati dan eksplorasi. HehehS E N S O R.Tapi memang daun kelor ternyata sangat kaya kandungannya antara lain, memiliki protein yang kaya asam amino esensial, vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, vitamin A empat kali lebih banyak dibanding wortel, dan kalsium susu. Cara mengonsumsinya, bisa dimasak atau diseduh dengan air panas. Jurnal kesehatan Med India pada 2014 mempublikasikan, tumbuhan yang juga dikenal sebagai miracle treeini bisa mengatasi masalah kegemukan, mencegah kanker ovarium, mengontrol diabetes, dan mencegah dislipdemia. Luar biasa ya.
Selain yang telah dijelaskan di atas, masih banyak “superfood” di sekitar kita yang sering kita konsumsi sehari-hari. Sebut saja buah berry, bawang putih, kale, lengkuas, jahe, brokoli, dan daun kemangi yang dapat membuat tubuh lebih sehat. Untuk kesehatan yang lebih optimal, hendaklah konsumsi “superfood” diimbangi dengan olahraga secara rutin dan gaya hidup sehat untuk kualitas hidup yang lebih baik.