Yus dikabarkan digerudug oleh laskar FPI (istemewa)




JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Viralnya video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya berambut panjang, bernama Yus, dan mengaku Ketua RT 014, RW 010, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menyindir Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai jin berbentuk manusia, berbuntut panjang.

Pasalnya, Yus dikabarkan digerudug oleh laskar FPI. Hal itu berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Facebook Mak Lambe Turah, Minggu (8/10/2017).

Informasi itu menyatakan, pada Sabtu (7/10/2017) sekitar Pukul 21.00 WIB,
diamankan seorang laki-laki yang bernama Yus, oleh pihak warga dan Forum FPI Pisang Batu, dikarenakan telah menghina Habib Riziq dan mengunggah di YouTube.

Dalam penjelasannya disebutkan, pria yang diamankan bernama Deni Yusnaputra, lahir di Jakarta 18 Mei 1959, dengan alamat Jalan Pisang Batu Rt. 14/10 Kel. Mangga Dua Selatan, Kec. Sawah Besar Jakarta Pusat.

Sementara yang mengamankan mengamankan atas nama Hamirudin, kelahiran Jakarta 30 Mei 1968, beralamat di Jalan Kampung Bugis Rt 03/03 No.07 Kel. Cimpaka Baru. Kec. Kemayoran.

Selain itu, akun Mak Lambe Turah juga memposting foto Yus dikelilingi oleh beberapa pria. Bernada satire, Mak Lambe Turah menulis:
"Peringatan buat pak Yus...!!
lain kali jangan menghina yang mulia habib Rizieq Shihab. Coba kalo menghina Presiden jokowi, pasti gak akan dipersekusi. kalo penghina presiden ditangkap, trus kita tinggal teriak rejim orba, rejim anti kritik, rejim anti demokrasi, pasti penghina presiden itu cuman statusnya jadi tersangka buat penghibur terus gak diproses. kalo masih dipaksa ditangkap, mari kita demo berjilid-jilid pasti terus bebas kayak yang sudah-sudah," katanya, Minggu (8/10/2017).

"Kalo hina habib rizieq pasti terus dipersekusi. makanya paling enak hina presiden, teriak PKI pun biasa aja.

meski ga jelas markasnya ada dimana, orangnya siapa dan buktinya apa. Yang penting kita terus teriak saja sampe suara kita serak. Pokonya bukti itu ga penting. Meski penduduk Jakarta cuma 9 juta toh dulu kita bisa bikin demo 7 juta orang walau cuma di areal Monas. (Emoji tertawa). Hebat kan otak dan ilmu hitung-hitungan kita? (Emoji tertawa)," tandas Mak Lambe Turah.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan seorang pria paruh baya berambut panjang, bernama Yus, dan mengaku Ketua RT 014, RW 010, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menyindir Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang belum kembali ke Indonesia untuk menghadapi proses hukum atas beberapa kasus yang menjeratnya.

Video berdurasi 1 menit 7 detik itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Mak Lambe Turah, Sabtu (7/10/2017).

"Yang mulia Habib Rizieq Shihab alias Alsyarief Ali kena skakmatt pak Erte (emoji senyum) eh ya pak erte nya siapa nih, sampein salam hormat dari mak yeee (emoji senyum)," begitulah cuitan Mak Lambe Turah.

Dalam video tersebut, Yus memperkenalkan dirinya sebagai orang Betawi asli dan beragama muslim. Ia pun kemudian menjelaskan karakter sebagai muslim, yakni pemaaf dan bukan pengkhianat.

"Nama saya Pak Yus, tiga huruf, (Ketua) RT 14 Kelurahan Mangga Dua Selatan RW 010. Nama saya jelas dan orang asli Betawi, tidak pernah mengingkari janji, tepat pada janji, dan saya orang Islam asli. Islam itu pemaaf bukan pengkhianat. Kalau Islam pemaaf, jangan sampai orang dimasukkan ke dalam yang salah. Kalau orang sudah minta maaf, maafkan. Itu Islam yang asli. Saya Betawi, betul saya orang Betawi," kata Yus dalam video tersebut.
Kemudian seseorang dibelakang kamera bertanya "Terus gimana Rizieq Shihab nggak pulang-pulang?"

Yus pun kemudian memberikan jawaban.
"Menurut saya Rizieq Shihab itu orang munafik, yang jin yang berbentuk manusia, setan yang berbentuk manusia adalah dia yang ada. Kalau dia sebagai manusia dia berani bertanggungjawab, dia pulang ke negaranya, dan berani mempertanggungjawabkan pribadinya. Itu yang saya harapkan benar. Ya Menurut saya Pak, yang hebat itu hanya (????) dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin ya Rabbal'alamin. Terima kasih," tegas Yus.

Seperti diketahui, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi sejak 26 April 2017 lalu. Ia disebut-sebut melarikan diri dari berbagai kasus hukum yang menjeratnya. Kini ia menjadi tersangka atas dua kasus, yakni kasus penghinaan terhadap simbol negara, Pancasila, yang ditangani Polda Jawa Barat, dan kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

Untuk kasus chat WhatsApp berkonten pornografi, Polda Metro Jaya (PMJ) telah menyatakan Habib Rizieq masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain dua kasus tersebut, ia juga diduga terlibat dalam beberapa kasus hukum lainnya yang kini tengah di proses aparat kepolisian.




Reporter : Adiel Manafe
Editor : Wulandari Saptono





http://www.netralnews.com/news/megap...tua.rt.di.mang