Bisa tidak Timor Timur menjajah Indonesia.

Mungkin kita pikir tidak masuk akal. Itu negara kecil. Mana mungkin bisa menjajah kita. Tapi ingat. Kita pernah dijajah belanda, yang juga negara kecil. Dan sampai sekarang segelintir koruptor bisa mengeruk uang kita meskipun jumlah koruptor jauh lebih kecil dari jumlah kita.

Bisa tidak?

Dan beberapa sifat kita yang memungkinkan kita dijajah belanda dan koruptor bisa jadi nantinya membuat kita kalah perang melawan timor timur. Sifat menyalahkan orang lain dari pada cari solusi. Dan sifat anti kebebasan berbicara. Dan hukum yang penuh pasal karet sehingga membuat orang yang beritikad baik takut berbicara dan orang jahat berani korupsi.

Ahok dipenjara. Setnov malah dibela hukum.

Ini contoh skenario.

Pasukan timor timur menyerang Indonesia.

Jendral X ditugaskan untuk menghadapinya.

Semua pasukan Indonesia mati, dan Timor Timur, yang menang perang kemudian menjajah bangsa Indonesia.

Kok bisa?

Begini. Pasukan Timor Timur menggunakan kamuflase primitif. Jadi kita tidak bisa tahu mereka mau apa, niatnya apa, menyerang dari mana, mau ngapain.

Apa tidak ada yang bisa melihat kamuflase mereka?

Ada. Mr. Y sudah bilang. Hati hati. Kita bisa ditipu pake kamuflase (ama orang Timor Timur).

Mr. Y dijerat pasal berlapis. Pencemaran nama baik karena sudah menuduh orang timor timur penipu. Penyebar kebencian karena merugikan orang Timor Timur. Dan penistaan kamuflase.

Banyak pengrajin kamuflase merasa dirugikan dan tersakiti hatinya. Mereka merasa kamuflase mereka jadi tidak effective kalo orang curiga ini bisa dipake buat nipu.

Mr. Y memang blunder. Kalo toh betul kamuflase bisa merugikan, apa nggak bisa ngomong lebih sopan?

Lha kamuflase buat apa lagi kalo nggak buat nipu? Tanya satu orang anggota rapat.

Eh buat hiasan buat hiasan... he he he he... kata orang tersebut sambil diseret polisi untuk dipancung.

Kamuflase dianggap suci oleh beberapa orang. Kita tidak seharusnya menghina kamuflase. Lho, kamu tau dari mana kamuflase bener bener dianggap suci? Gimana kalo mereka cuman belagak menganggap kamuflase suci supaya bisa nipu? Priiiittttttttttttt.... pancung lagi.

Ya kita sudah mau bagaimana lagi? Kita sudah beriman. Prajurit kita sudah berbaris rapih. Prok prok prok. Kita percaya pada kesan yang ditimbulkan kamuflase. Yang salah ya orang Timor Timur itu. Mereka menjajah kita yang salah ya penjajahnya, kata Mr. X.


Di Timor Timur pemimpin mereka pesta kegirangan. Indonesia itu gampang dijajah ya. Koruptor di indo bersatu juga jumlahnya sedikit. Tapi koruptor terus saja berhasil mencuri uang rakyat.

Wong 200 juta orang menghadapi segelintir koruptor saja mereka kalah mulu. Ya gimana mau melawan negara lain?

Nah ganti kata Timor Timur dengan koruptor dan kamuflase dengan agama. Ada kemiripan dengan situasi di indo sekarang? Simpulkan sendiri.