FAJAR.CO.ID, SALAH satu warga Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal akhirnya dipolisikan akibat ulahnya yang dianggap menganggu ketentraman warga.

Pasalnya, pria 42 tahun itu mengaku sebagai Nabi Adam yang baru saja diutus. Pria yang bernama Sutrisno ini dianggap telah melecehkan agama.

“Berdasarkan laporan warga, dia (Sutrisno) mengaku pernah mati dan menjadi titisan Nabi Adam. Tapi, itu masih kami dalami,” kata Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo kemarin (4/10) dilansir Jawa Pos.com (grup Fajar).

Bahkan, bukan saja mengaku menjadi Nabi, Sutrisno juga sempat mengadakan pengobatan tradisional yang dijalankan semenjak 2011 silam. Hingga kemudian dirubah menjadi pengajian pada tahun 2013 dan diikuti oleh belasan orang. Parahnya, melarang pengikutnya salat jumat di masjid. Salat jumat dapat dilaksanakan hanya di rumah Sutrisno.

Kendati sudah menerima laporan itu, Heru menyatakan bahwa Sutrisno baru diproses hukum terkait dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap anak di bawah umur. Modusnya, Sutrisno mengaku sebagai guru spiritual.

“Yang sudah pasti, berdasarkan laporan korban, kami kenakan perbuatan pencabulan. Kasus lainnya, terkait penistaan agama, masih kami dalami,” ujarnya.

Heru menegaskan, pelaku melakukan perbuatan bejat dengan cara meminta korban datang ke rumahnya bersama kekasihnya.”Pelaku menyuruh korban bersama kekasihnya melakukan hubungan intim di depannya.

Usai melakukan hubungan intim dengan kekasihnya, pelaku selanjutnya memaksa korban untuk berhubungan intim dengannya,” tegasnya.

Pengakuan korban yang berinisal EP, 17, tersangka terhitung sudah enam kali melakukan perbuatan tersebut kepada dirinya. Seluruhnya dilakukan di pekarangan belakang rumah saat malam tiba. Aksi bejat pelaku itu, menurut korban, sudah dilakukan sebelum memasuki bulan puasa lalu.(fajar/JPG)

sumber : http://fajar.co.id/2017/10/05/ngaku-sebagai-nabi-adam-pria-ini-juga-diduga-cabul-pengikutnya/

ajaran nasbung ga jauh dari cabul atau nghbaik