Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Insiden rasialisme senggol Paris Fashion Week
Insiden rasialisme senggol Paris Fashion Week
Ilustrasi kegiatan pekan fashion Paris
Insiden rasialisme terhadap orang berkulit berwarna masih lazim di belahan bumi bagian barat. Bahkan perilaku diskriminatif itu juga biasa terjadi di dunia fashion meski lebih sering terjadi di balik layar.

Tak sedikit model berkulit hitam yang merasa diperlakukan tak adil dalam setiap bagian persiapan. Seorang di antaranya ialah Londone Myers, model berdarah campuran Fulani (Afrika Timur) dan Irlandia, yang menuangkan kekecewaan lewat media sosial.

Ia membuat sebuah video yang dipercepat (time-lapse) ketika bekerja sebagai model untuk Paris Fashion Week (PFW) 2017. Dalam video di Instagram tersebut, dirinya tampak sedang menunggu giliran untuk dirias dan ditata rambutnya. Namun sayangnya, ia harus menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk akhirnya dirias.
A post shared by Londone (@londonemyers) on Sep 29, 2017 at 7:03am PDT

Dalam kapsi video, Myers menulis tak pernah berharap perlakuan istimewa --kecuali hanya penata rambut yang mau belajar cara menata rambut orang kulit hitam. Lebih lanjut Myers pun terlihat menumpahkan kekesalan.

"Bagaimana Anda berani mengirim saya ke panggung titian dengan rambut kusut menggumpal ala Afro. Kami semua tahu jika Anda melakukan itu pada model kulit putih Anda bisa saja dibatalkan. Jika satu tidak tampil, kami semua akan gagal. Jika ini bukan rambut afro saya, ini bisa saja jadi rambut Anda," tulisnya.

Akibat unggahan tersebut, Myers diwawancara TeenVogue. Dalam wawancara tersebut, perempuan 23 tahun ini mengaku sangat frustrasi karena beberapa pihak di PFW berusaha menghindarinya.

"Saya biasanya menata rambut sendiri setiap sebelum pertunjukan, tapi kali ini saya datang tanpa riasan apapun seperti model lainnya," ucapnya menjelaskan.

Perempuan AS berambut cepak ini juga berkata bahwa dirinya tak mendapat penjelasan apapun soal apa yang dilakukan para penata rambut. Ia pun melihat bahwa setidaknya ada sekitar tiga hingga empat model berkulit hitam tak sungghuh-sungguh dirias dengan baik.

Diskriminasi ini juga dilihatnya pada pemilihan tim penata rias dan rambut. Rata-rata, bila seorang penata rias berkebangsaan Jepang seluruh timnya akan merupakan orang Jepang. Begitu juga dengan penata rias kulit putih. Tak ada tim penata rias dan rambut yang benar-benar berkulit hitam.

Ia juga merasa kesulitan berkomunikasi di sana. Apalagi beberapa orang model kulit hitam dalam berbicara bahasa Prancis, sementara Myers sama sekali tidak.

Ia kemudian mencoba bertanya kepada seisi ruangan apakah ada yang pernah menangani rambut seperti miliknya. Pada akhirnya Myers diajak ke kursi seorang penata rias yang mencoba membuatnya terlihat seolah tak dirias seperti model kulit hitam kebanyakan.

Salah satu model kulit hitam yang melihatnya pun terkejut saat melihat rambutnya masih kusut dan menggumpal.
A post shared by Londone (@londonemyers) on Oct 4, 2017 at 12:47am PDT

Insiden yang dialami Myers jelas bukan yang pertama. Sebab di kolom komentar unggahannya, tak sedikit yang memperlihatkan rasa solidaritasnya dan berbagi pengalaman serupa.

"Kini model kulit hitam semakin banyak, kami juga membutuhkan penata rambut, penata rias, fotografer dan sebagainya yang mengerti bagaimana harus mendukung kecantikan kulit hitam," tulis model Jourdana Phillips di kolom komentar.

Demikian pula dengan Nejilka Arias, rekan seprofesinya, "Fashion menginginkan keberagaman, kan? Carilah penata rambut yang beragam pula!"

Isu soal rambut natural orang kulit hitam yang didiskriminasi hanya menjadi sebagian dari isu yang lebih besar. Makin banyak jumlah model kulit hitam yang mulai bersuara dan melayangkan protes pun diharapkan dapat mulai menghadirkan perubahan yang lebih baik di industri tersebut.

Hingga artikel ini diterbitkan pada Sabtu (7/10/2017), belum ada tanggapan dari pihak terkait atau penyelenggara PSW yang berlangsung pada 28 September lalu tersebut.
Insiden rasialisme senggol Paris Fashion Week


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...s-fashion-week

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Insiden rasialisme senggol Paris Fashion Week Dugaan korupsi 18 Puskesmas coreng kinerja Djarot

- Insiden rasialisme senggol Paris Fashion Week Membayangkan kekayaan Kutai Kartanegara

- Insiden rasialisme senggol Paris Fashion Week Menanggapi Jokowi jalan kaki pada HUT TNI

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan