- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menelaah Status Sesat Pikir Kelompok Islam Intoleran di Sosmed


TS
sengkunibarbar
Menelaah Status Sesat Pikir Kelompok Islam Intoleran di Sosmed
Quote:
Ada beberapa statement di beranda facebook atau komentar yg secara tersurat maupun tersirat mengatakan bahwa kami beragama islam tapi bukan muslim, kami mendukung kafir dan benci islam. Sek ta la rek ojok kesusu ngono; pemikiran sempit seperti itu akan banyak salah saat digunakan untuk menjustifikasi orang lain. Begini posisi kami yg sebenarnya:
1. Kami selalu memihak kepada kafir dan selalu memojokkan islam???
TIDAK!!!...Kami tidak memojokkan islam, kami sangat cinta ISLAM. Islam agama yg mengajarkan kasih sayang kepada siapapun. Kami hanya tidak rela agama ISLAM dibawa2 untuk kepentingan sekelompok manusia yg haus kekuasaan. Kami shalat, zakat, berpuasa dan ikut dengan ucapan para kyai kami. Kami hanya tidak suka kalian melakukan kekerasan, arogan dan pengkafiran kpd yg lain dengan mengatasnamakan ISLAM.
2. Kami diam saat Al-Quran dihina??
TIDAK!!!... Kami cinta Al-Quran. Kami mengamalkan Al-Quran sesuai tuntunan kanjeng nabi dan ulama2 kami. Kami hanya tidak rela ayat2 suci wahyu Tuhan diperjualbelikan dgn murah menyesuaikan kepentingan kelompok tertentu.
3. Kami meledek gamis dan sorban??
TIDAK!!!...Kami hanya menyayangkan orang yang bergamis dan bersorban NAMUN kelakuannya keras dan kasar. Yang keluar dari mulutnya cacian dan umpatan. Kami mencintai Habib Lutfi bin Yahya, Habib Umar bin Hafidz, Habib Ali Al-Jufri, Habibana Mundzir al musawa yg semuanya memakai sorban dan gamis tetapi mereka semua menebarkan kedamaian.
4. Kami menghina Ulama?
TIDAK!!!...Kami cinta Ulama. Kami hanya menjawab fitnahan-fitnahan yang mereka lontarkan kepada Ulama kami yang menebarkan kedamaian. Kami berpihak kepada ulama yg mengajarkan kasih sayang bukan ulama yg selalu memprovokasi umat.
5. Kami menghina jenggot?
TIDAK!!!...Kami hanya menyayangkan mereka yg berjenggot namun merasa paling nyunah, paling benar dan menganggap orang lain sesat dan kafir. Kami punya panutan Ulama yang berjenggot. Syaikh Hisyam Kabbani jenggotnya panjang sampai dada, tapi beliau menebarkan kedamaian dengan akhlaknya.
6. Kami teman PKI?
TIDAK!!!...Kami benci PKI tapi kebencian kami profesional. Kami tau PKI sudah lama mati, apabila ideologi ini hidup lagi, kami yang memerangi mereka duluan. Ulama NU paling banyak di bunuh, tapi NU tidak terhasut, apalagi isu PKI sekarang dijadikan alat untuk menyebarkan kebencian kepada pemerintah yg sah.
Begitulah posisi dan keberpihakan kami. Kami cinta islam, cinta ulama, cinta persatuan, cinta sesama, cinta negara. Yang kami sayangkan dan kritisi adalah kalian mengatasnamakan agama, mengatasnamakan ISLAM, mengatasnamakan Al-Quran namun tujuan sebenarnya hanya untuk memuluskan kepentingan kalian. Kalian sebenarnya tidak bela ISLAM TAPI bela kepentingan golongan.
1. Kami selalu memihak kepada kafir dan selalu memojokkan islam???
TIDAK!!!...Kami tidak memojokkan islam, kami sangat cinta ISLAM. Islam agama yg mengajarkan kasih sayang kepada siapapun. Kami hanya tidak rela agama ISLAM dibawa2 untuk kepentingan sekelompok manusia yg haus kekuasaan. Kami shalat, zakat, berpuasa dan ikut dengan ucapan para kyai kami. Kami hanya tidak suka kalian melakukan kekerasan, arogan dan pengkafiran kpd yg lain dengan mengatasnamakan ISLAM.
2. Kami diam saat Al-Quran dihina??
TIDAK!!!... Kami cinta Al-Quran. Kami mengamalkan Al-Quran sesuai tuntunan kanjeng nabi dan ulama2 kami. Kami hanya tidak rela ayat2 suci wahyu Tuhan diperjualbelikan dgn murah menyesuaikan kepentingan kelompok tertentu.
3. Kami meledek gamis dan sorban??
TIDAK!!!...Kami hanya menyayangkan orang yang bergamis dan bersorban NAMUN kelakuannya keras dan kasar. Yang keluar dari mulutnya cacian dan umpatan. Kami mencintai Habib Lutfi bin Yahya, Habib Umar bin Hafidz, Habib Ali Al-Jufri, Habibana Mundzir al musawa yg semuanya memakai sorban dan gamis tetapi mereka semua menebarkan kedamaian.
4. Kami menghina Ulama?
TIDAK!!!...Kami cinta Ulama. Kami hanya menjawab fitnahan-fitnahan yang mereka lontarkan kepada Ulama kami yang menebarkan kedamaian. Kami berpihak kepada ulama yg mengajarkan kasih sayang bukan ulama yg selalu memprovokasi umat.
5. Kami menghina jenggot?
TIDAK!!!...Kami hanya menyayangkan mereka yg berjenggot namun merasa paling nyunah, paling benar dan menganggap orang lain sesat dan kafir. Kami punya panutan Ulama yang berjenggot. Syaikh Hisyam Kabbani jenggotnya panjang sampai dada, tapi beliau menebarkan kedamaian dengan akhlaknya.
6. Kami teman PKI?
TIDAK!!!...Kami benci PKI tapi kebencian kami profesional. Kami tau PKI sudah lama mati, apabila ideologi ini hidup lagi, kami yang memerangi mereka duluan. Ulama NU paling banyak di bunuh, tapi NU tidak terhasut, apalagi isu PKI sekarang dijadikan alat untuk menyebarkan kebencian kepada pemerintah yg sah.
Begitulah posisi dan keberpihakan kami. Kami cinta islam, cinta ulama, cinta persatuan, cinta sesama, cinta negara. Yang kami sayangkan dan kritisi adalah kalian mengatasnamakan agama, mengatasnamakan ISLAM, mengatasnamakan Al-Quran namun tujuan sebenarnya hanya untuk memuluskan kepentingan kalian. Kalian sebenarnya tidak bela ISLAM TAPI bela kepentingan golongan.
Luarbiasa 

Spoiler for :
0
5.9K
Kutip
26
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan