- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelang HUT TNI, Indonesia Dihimbau Cermati Kekuatan Militernya


TS
anitapermatag
Jelang HUT TNI, Indonesia Dihimbau Cermati Kekuatan Militernya

MONITOR, Jakarta - Data Global Fire Power mencatat ranking kekuatan militer Indonesia tahun 2017 menurun ketimbang tahun sebelumnya. Disebutkan GFP, ranking Indonesia menurun pada posisi ke-14 dengan power index 0.34.
Menghadapi hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke ke-72 pada 5 Oktober mendatang, Indonesia dihimbau untuk mencermati perkembangan kekuatan militernya.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta dalam siaran per yang diterima Monitor di Jakarta, pada Rabu (4/10).
Sukamta menuturkan, data ranking tersebut bisa ditafsirkan sebagai menguatnya potensi ancaman terhadap Indonesia.
Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas unsur-unsur pertahanan TNI perlu terus ditingkatkan.
"Kita terus berusaha meningkatkan alutsista TNI baik secara kuantitas maupun kualitas. Kita berharap melalui MEF (minimum essentials force) kebutuhan alutsista TNI tersebut dapat terpenuhi," tuturnya.
Sukamta menambahkan, Pihaknya di DPR terus berupaya mendorong peningkatan anggaran alutsista Indonesia. "Dari tahun ke tahun kita terus mendorong agar anggaran untuk membeli dan memperbarui alutsista ditingkatkan," tambahnya.
Selain unsur alutsista, Legislator Dapil Yogyakarta itu Prajurit TNI juga harus diperhatikan. Dimana aspeknya meliputi peningkatan kemampuan, integritas kedisiplinan dan kedekatannya dengan rakyat.
Secara kemampuan, Indonesia memiliki sejumlah pasukan elite khusus di masing-masing matra, seperti Kopassus dan Raider di AD, Paskhas dan Denbravo (Detasemen Bravo) 90 di AU, Kopaska (Komando Pasukan Katak), Yontaifib (Batalyon Intai Amfibi), dan Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) di AL, yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tentara reguler.
"Daya survival dan daya tempur pasukan elit kita diakui kehebatannya oleh negara-negara lain. Ini jadi kebanggaan tersendiri, tapi jangan membuat kita terlena, justeru Indonesia harus terus meningkatkan kuantitas dan kualitasnya," paparnya.
(ah)
BACA SUMBER : Monitor.co.id
0
2K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan