Assalamualaikum..

Disini aku mau sedikit cerita tentang kisah cinta pertama sekaligus pacar pertama ku, pada saat itu aku masih berumur 14th dan dia 16th. Dengan dia aku merasa dicintai, disayangi, dan dibutuhkan. Dia bisa berperan sebagai ayah, sahabat, teman, pacar dalam sekaligus. Hubungan kita baik2 saja, dapat suppport dari orang2 terdekat kita terutama orang tua kita (ayah kita berteman dekat), karena pada saat itu mereka melihat kalau kita mungkin hanya cinta monyet saja.

Dibalik itu semua sebenarnya kita semua tahu kalau hubungan kita terus berlanjut, ada sesuatu yang tidak baik terjadi (adat istiadat, percaya atau enggak memang itu terjadi).

Seiring berjalannya waktu keluarga kita semakin melihat kalau kita memang saling cinta dan sayang, akhirnya mereka meminta untuk kita mengakhiri hubungan kita. Awalnya kita nggak terima, terlebih dia. Tapi aku mikir kalau aku terusin ini pasti tidak baik dan aku juga percaya kalau jodoh pasti tau jalan pulang.

Akhirnya aku menyerah, tapi dia tetap nggak mau. Dan malah ngajak aku untuk kabur agar terlepas dari adat tersebut. Aku menolak dan kita masih terlalu kecil untuk berbuat seperti itu. Hari demi hari dia semakin menunjukkan kalau dia memang nggak mau hubungan kita berakhir. Sampai pada suatu saat aku mencoba untuk menyakitinya, dan ini juga sangat menyakiti ku. Aku berpacaran dengan orang lain. Dia awalnya nggak percaya dan marah besar, tapi aku mencoba menyakinkan dia kalau kita benar2 harus berakhir karena aku sudah menemukan yang lebih baik dari dia.

Singkat cerita kami berakhir saat itu, dan aku juga berakhir dengan pacarku yang baru. Karena dengan pacar baruku itu juga tau karena dia hanya aku manfaatkan untuk bisa mengakhiri hubungan ku dengan pacar pertamaku.

Setelah tahun2 terus berganti aku masih sering dengar dari teman2 ku kalau pacar pertamaku masih berharap sama aku, barusaha untuk bisa bertemu denganku. Tapi aku menutup semua akses untuk bisa bertemu dengannya, karena aku tahu, sekali saja aku bertemu dengannya dan coba menbahas tentang kita pasti aku akan semakin nggak bisa lepas dari dia.

Karena hari ini, dari 9th yang lalu masih dia yang ada dihatiku, masih dia yang merajai hatiku.

Aku tahu ini nggak baik buat aku, disaat dia sekarang sudah bahagia sudah mempunyai pacar yang aku tahu sudah 3th berhubungan.

Aku ingin berdamai dengan masa lalu, dengan dia, dengan kenangan kita. Aku ingin bahagia juga. Tapi untuk dekat dengan orang baru aku masih belum bisa, aku terlalu takut untuk kecewa, twrlalu takut untuk mengecewakan, tertalu takut kalau bakal nggak berhasil lagi. Karena setiap dekat dengan orang baru aku selalu banding2kan dia dengan pacara pertamaku. Aku masih belum bisa terlepas dari bayang2nya.

Terimakasih.