Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Diduga Keracunan Asap Genset, Sekeluarga Tewas



SETELAH tewasnya tujuh orang akibat keracunan gas beracun dari limbah di Pa-rung Panjang dua hari lalu, warga Kabupaten Bogor kembali digegerkan dengan penemuan satu keluarga dalam kondisi tewas di sebuah rumah kontrakan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, kemarin. Diduga, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu tewas akibat menghirup asap dari mesin genset.



Ketiga jenazah ditemukan di Perumahan Grand Kahuripan, Cluster Bromo V, Blok BD 07, RT 02/08, Desa Klapanunggal. Jenazah pria dewasa diidentifikasi sebagai Sariun, warga Dusun Pancalana Rt 02/10, Desa Puwajawa, Purwadadi, Ciamis. Dua jenazah lainnya ialah istri Sariun, Rika Liswati, dan anak mereka, Rabil, yang diperkirakan berusia 4 tahun.



Saat ditemukan kemarin sekitar pukul 16.15 WIB, kondisi jenazah sudah membusuk. Berdasarkan keterangan tetangga korban, Yani, ketika mati listrik pada Minggu (1/10) sekitar pukul 17.00, ia mendengar korban menyalakan genset.



Sekitar pukul 23.30, listrik kembali menyala. Yani sempat memberitahukan hal itu kepada korban melalui pesan singkat. Hanya, tidak ada jawaban dari korban.



Sejak hari itu, para tetangga tidak pernah melihat mereka keluar rumah. Kemarin, tetangga baru memperhatikan pintu rumah korban yang tertutup dihinggapi banyak lalat hijau dan mulai tercium bau tidak sedap. Eni pun memberi tahu Neni, pemilik kontrakan, yang kemudian melapor ke polisi.



Ketika tim reskrim Polsek Klapanunggal tiba, pintu rumah bertipe 36 itu terkunci. Atas persetujuan pemilik rumah dan disaksikan ketua RT, pintu dibuka paksa.



Selain menemukan tiga jenazah di dalam satu kamar, polisi menemukan mesin genset di ruang tamu dalam keadaan mati dan tanpa bahan bakar.



“Saat ini masih didalami lagi karena dugaan sementara tidak ditemukan bekas kekerasan ataupun barang yang hilang atau rusak aki-bat pencurian,” kata Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena melalui pesan Whatsapp, kemarin.



Jenazah akan dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Pihak kepolisian pun masih mencoba menghubungi ke-luarga mereka untuk rencana penanganan autopsi. (DD/J-4)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...was/2017-10-04

---

Kumpulan Berita Terkait :

- DPR Minta RUU Pengawasan Obat Jadi Inisiatif Pemerintah

- Mengakhiri Polemik Divestasi Freeport

- Bimbim Ingin Pengedar Obat Ilegal Didor

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
825
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan