TEMPO.CO, Jakarta -Pegiat media sosial, Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting dikenal sebagai sosok warga yang pendiam dan tertutup di lingkungan rumahnya.

Menurut ketua RT 001 RW 02 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur Mei Sumarno, 35 tahun, Jonru Ginting selama ini tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara resmi atau sekedar berkumpul dengan warga lain.

"Dia kurang bermasyarakat. Yang jelas dia tertutup," ujar Mei di rumahnya, Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Rabu, 4 Oktober 2017.

Mei mengatakan sempat beberapa kali berpapasan dengan Jonru, seperti di mini market, ketika mengambil uang di ATM atau ketika jumpa saat sholat di masjid. Namun, Jonru tidak pernah memulai percakapan atau bahkan bertegur sapa. "Orangnya memang pendiem," kata dia.

Menurut Mei, Jonru sudah lama tinggal di daerah tersebut. Walau tidak bisa memastikan sejak tahun berapa, Mei mengatakan Jonru telah tinggal di rumahnya saat ini di lebih lama daripada dirinya yang menjadi warga kelurahan Makasar sejak tahun 2008. "Yang jelas sudah disini lebih lama dari saya," kata Mei.

Rumah Jonru sendiri berada di Jalan Kerja Bakti No. 9 RT 001 RW 02, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Saat Tempo menyambangi rumahnya, rumah dalam keadaan kosong.
Simak : Kapolda Metro Jaya Minta Pemeriksaan Jonru Ginting Dipercepat

Rumah yang tempati Jonru adalah rumah mertuanya bernama almarhum Agus. Mertua Jonru adalah tokoh masyarakat didaerah tersebut, sekaligus mantan RT 001 Kelurahan Makasar. "Kalau pak Agus itu, orang sini udah pada tahu," tutur Mei.

Di rumah itu yang tinggal Jonru, istri Jonru yang bernama Yuli serta tiga orang anak mereka. Istri Jonru sehari-hari ibu rumah tangga. Berbeda dengan Jonru, Yuli dikenal aktif bermasyarakat. Menurut Mei, Istri Jonru termasuk salah satu anggota Dasa Wisma yaitu kelompok ibu-ibu RT 001 yang berugas membantu warga jika ada sanak-saudaranya yang meninggal dunia. "Istrinya aktif," kata Mei lagi.

Sebelum Jonru Ginting heboh di media, Mei tidak mengetahui pekerjaan Jonru. "Saya tahu penulis ini baru-baru ini aja waktu," kata Me yang kaget Jonru sempat ditangkap polisi. Dia tidak menyangka Jonru yang dikenalnya pendiam terlibat kasus ujaran kebencian, "Saya kaget, gak nyangka aja".

Jonru Ginting dilaporkan ke polisi oleh Muannas Alaidid atas tuduhan ujaran kebencian. Muannas menganggap unggahan Jonru di akun Facebook mengandung sentimen suku, agama, dan ras yang sudah akut.