- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ribut Cendol Diklaim Malaysia, Sendirinya Minum Teh Thailand


TS
selaluberita
Ribut Cendol Diklaim Malaysia, Sendirinya Minum Teh Thailand
Quote:
Sempat dengar ada ribut-ribut soal Malaysia mengklaim cendol? Weits, bentar dulu broh, jangan main ngaku-ngaku aja. Cendol itu punya Indonesia! Ya seenggaknya itu yang netizen Indonesia ributkan di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Tapi jangan asal ribut dulu. Coba ingat-ingat lagi, apakah selama ini kalian cukup sering minum cendol? Atau justru lebih suka minum Thai Tea? Hayoloh... Jangan sampai malu-maluin. Udah ribut, eh sendirinya kebanyakan Teh Thailand.

Ngomong-ngomong soal Cendol diklaim Malaysia dan Thai Tea disukai di Indonesia, coba baca ulasan dari Kompas.com di bawah ini Gan:
Tapi jangan asal ribut dulu. Coba ingat-ingat lagi, apakah selama ini kalian cukup sering minum cendol? Atau justru lebih suka minum Thai Tea? Hayoloh... Jangan sampai malu-maluin. Udah ribut, eh sendirinya kebanyakan Teh Thailand.

Ngomong-ngomong soal Cendol diklaim Malaysia dan Thai Tea disukai di Indonesia, coba baca ulasan dari Kompas.com di bawah ini Gan:
Quote:
Ribut Cendol Diklaim Malaysia, tetapi Minumnya Teh Thailand

Beberapa waktu lalu media sosial sempat ramai karena pemberitaan salah satu media luar negeri, Insider, yang menyebut cendol berasal dari Malaysia. Berita yang ditayangkan lewat video singkat Instagram @thisisinsiderfood itu kemudian menuai protes keras dari netizen Indonesia. Pihak Insider akhirnya merevisi keterangan video dan menuliskan cendol berasal dari Asia Tenggara.
D iantara banyaknya komentar netizen Indonesia, ada satu komentar yang menarik yakni dari akun @RadjaCendol atau Randol. Randol adalah gerai minuman cendol terbesar di Indonesia saat ini.
"Hampir semua komentar protes bahwa Malaysia terus menerus mengklaim apa yang menjadi milik kita, salah satunya cendol, minuman kebanggaan Indonesia. Ironisnya justru banyak orang Indonesia menggangap remeh cendol, dan lebih memilih antre panjang membeli minuman dari negeri tetangga seperti minuman Taiwan atau Thailand," begitu tulis akun Instagram Radja Cendol.
Seakan menohok netizen, KompasTravel menghubungi pendiri Radja Cendol Danu Sofwan (30) pada Jumat (29/7/2017). Ia angkat bicara perihal cendol yang diklaim dari Malaysia.
"Berita ini sebenarnya sudah lumayam lama, ketika tahun 2013 mencari tahu produk tradisional, saya nemuin artikel di internet. Cendol akan diklaim Malaysia," jelas Danu.
Usai membaca artikel tersebut semakin membulatkan tekad Danu untuk membuka gerai minuman cendol.
"Saya mencoba bersuara lewat berusaha, yakni lewat jualan cendol," tuturnya.
Sebenarnya bukan hal aneh jika cendol diklaim Malaysia. Sebab, menurut Danu, orang Malaysia ternyata sangat mengapresiasi cendol.
"Mereka (orang Malaysia) sangat suka dan antusias terhadap cendol. Antrean beli cendol panjang. Beda dengan orang Indoenesia yang antrean panjang itu justru minuman dari luar negeri," sebut Danu.
Danu tidak menyalahkan jika orang Indonesia lebih gemar produk minuman dari luar negeri seperti Bubble Tea dari Taiwan atau Thai Tea dari Thailand. Menurutnya itu hak konsumen untuk membeli minuman yang disukai. Namun ia menyayangkan karena Indonesia sebenarnya punya minuman yang tidak kalah lezat.
Antrean panjang minuman luar negeri, menurut Danu, juga dipengaruhi faktor gaya hidup. Minuman kekinian memang sedang tren.
"Harus ada anak muda Indonesia yang menjaga warisan kuliner tradisional. Hidangan yang lahir dari perut Nusantara," sebut Danu.
Danu sendiri berharap semoga masyarakat Indonesia dapat lebih cinta produk dalam negeri dan menghargai kuliner asli Indonesia.
"Jangan nanti kalau sudah diakui negara tetangga baru ribut di sosmed dan nyinyir. Sebelum itu terjadi mari kita jaga dengan mengonsumsi. Tidak harus Randol, sekarang banyak merek cendol lain. (Produk) mereka juga bisa dikonsumsi," sebut Danu.

Beberapa waktu lalu media sosial sempat ramai karena pemberitaan salah satu media luar negeri, Insider, yang menyebut cendol berasal dari Malaysia. Berita yang ditayangkan lewat video singkat Instagram @thisisinsiderfood itu kemudian menuai protes keras dari netizen Indonesia. Pihak Insider akhirnya merevisi keterangan video dan menuliskan cendol berasal dari Asia Tenggara.
D iantara banyaknya komentar netizen Indonesia, ada satu komentar yang menarik yakni dari akun @RadjaCendol atau Randol. Randol adalah gerai minuman cendol terbesar di Indonesia saat ini.
"Hampir semua komentar protes bahwa Malaysia terus menerus mengklaim apa yang menjadi milik kita, salah satunya cendol, minuman kebanggaan Indonesia. Ironisnya justru banyak orang Indonesia menggangap remeh cendol, dan lebih memilih antre panjang membeli minuman dari negeri tetangga seperti minuman Taiwan atau Thailand," begitu tulis akun Instagram Radja Cendol.
Seakan menohok netizen, KompasTravel menghubungi pendiri Radja Cendol Danu Sofwan (30) pada Jumat (29/7/2017). Ia angkat bicara perihal cendol yang diklaim dari Malaysia.
"Berita ini sebenarnya sudah lumayam lama, ketika tahun 2013 mencari tahu produk tradisional, saya nemuin artikel di internet. Cendol akan diklaim Malaysia," jelas Danu.
Usai membaca artikel tersebut semakin membulatkan tekad Danu untuk membuka gerai minuman cendol.
"Saya mencoba bersuara lewat berusaha, yakni lewat jualan cendol," tuturnya.
Sebenarnya bukan hal aneh jika cendol diklaim Malaysia. Sebab, menurut Danu, orang Malaysia ternyata sangat mengapresiasi cendol.
"Mereka (orang Malaysia) sangat suka dan antusias terhadap cendol. Antrean beli cendol panjang. Beda dengan orang Indoenesia yang antrean panjang itu justru minuman dari luar negeri," sebut Danu.
Danu tidak menyalahkan jika orang Indonesia lebih gemar produk minuman dari luar negeri seperti Bubble Tea dari Taiwan atau Thai Tea dari Thailand. Menurutnya itu hak konsumen untuk membeli minuman yang disukai. Namun ia menyayangkan karena Indonesia sebenarnya punya minuman yang tidak kalah lezat.
Antrean panjang minuman luar negeri, menurut Danu, juga dipengaruhi faktor gaya hidup. Minuman kekinian memang sedang tren.
"Harus ada anak muda Indonesia yang menjaga warisan kuliner tradisional. Hidangan yang lahir dari perut Nusantara," sebut Danu.
Danu sendiri berharap semoga masyarakat Indonesia dapat lebih cinta produk dalam negeri dan menghargai kuliner asli Indonesia.
"Jangan nanti kalau sudah diakui negara tetangga baru ribut di sosmed dan nyinyir. Sebelum itu terjadi mari kita jaga dengan mengonsumsi. Tidak harus Randol, sekarang banyak merek cendol lain. (Produk) mereka juga bisa dikonsumsi," sebut Danu.
Ini ulasan lain soal ributnya netizen saat cendol diklaim Malaysia:
Quote:
Video Tentang Cendol Ini Picu Reaksi Netizen Indonesia dan Malaysia

Jakarta - Minuman cendol populer di Indonesia maupun Malaysia. Namun sebuah unggahan di media sosial kembali memunculkan keributan netizen kedua negara.
Pada Rabu (20/9), akun Twitter @thisisinsider mengunggah video mengenai pembuatan cendol. Tweet ini diberi caption: "Find this Malaysian specialty @rasanyc." Tulisan ditutup dengan emoticon gambar bendera Malaysia.
Video berisi tentang restoran Rasa di New York yang menyajikan cendol dan makanan kaki lima Malaysia. Dalam tulisan di video, Insider menulisnya sebagai "a sweet Malaysian dessert." Kemudian Insider juga menyebut cendol sebagai sajian manis populer di Asia Tenggara.
Warna hijau cendol dikatakan berasal dari penggunaan air pandan. Lalu ada saringan yang membentuk adonan dengan konsistensi seperti jeli.

Di Rasa, cendol disajikan bersama es serut, gula merah dan kacang merah. Layaknya kebanyakan racikan es cendol di Malaysia.
Video dari Insider berujung memancing keributan. Beberapa pengguna Twitter asal Indonesia menyebut kalau cendol merupakan makanan Indonesia.
Salah satunya akun @askamajid menulis, "yap, maybe u can find Chendol anywhere.. but it's Indonesian food ya.. takenote, yaa." Hal serupa juga dikatakan pengguna akun @kamilawall. Ia menulis,"cendol is Indonesian tradisional dish. get your source right."
Sementara itu, netizen Malaysia ikut berkomentar. Ada yang mengatakan,"stop claiming and shut up, please." Akun @luqmannsani menyebut "semua makanan Malaysia adalah milik Indo! Kahkahkah #claimlagidanlagi."

Bahkan sampai mangkuk ayam jago yang tampil dalam video ikut diperdebatkan. Khususnya oleh netizen Indonesia yang mengatakan itu juga milik Indonesia.
Beberapa menengahi dengan mengatakan Indonesia dan Malaysia berdekatan. Sampai ada yang memberi emoticon hati untuk kedua negara.
Namun ada pula yang memberi komentar lucu seperti, "Come on man, It's from UK (emoticon tertawa) Queen Elizabeth Cendol is famous in Bandung." Tweet balasan lainnya mengaitkannya dengan pacar. Akun @nohara_vinosuke menulis, "Selama di Indonesia gak dihargain ya wajar diclaim tetangga.. selama sama pacar sendiri dianggurin, wajar klo tiba2 kimpoi sama tetangga."
Menilik sejarahnya, cendol alias dawet merupakan salah satu racikan minuman khas Jawa. Minuman ini terdiri dari cendol, kuah santan, sirop gula merah dan es batu. Pelengkap lainnya berupa potongan nangka.
Di wilayah Sunda, minuman dikenal dengan nama cendol. Sedangkan di Jawa Tengah disebut es dawet. Konon kata cendol berasal dari kata "jendol". Sebab ada sensasi seperti jendolan di mulut ketika minum cendol.
Cendol yang jadi bahan utama es ada yang dibuat dari tepung beras. Terdapat pula berbahan tepung hunkue atau sagu aren. Untuk warnanya, cendol asli berwarna hijau karena memakai air daun pandan suji.

Tak cuma di Indonesia, cendol juga ikut populer di Singapura dan Malaysia. Sama seperti Indonesia, minuman ini dibuat dari santan, gula merah, cendol dan es serut. Ada juga yang menjual cendol dengan variasi kacang merah atau durian.
Menurut laporan Makansutra mengenai cendol, orang Indonesia mulai menjual cendol disepanjang Geylang, Singapura pada tahun 1900. Cendol juga disebut dalam tulisan Malaysia tahun 1932.
Pada tahun 2011, cendol sempat masuk dalam peringkat 50 minuman terenak di dunia versi CNNgo. Kala itu Cendol (Indonesia) menduduki peringkat ke-45.

Jakarta - Minuman cendol populer di Indonesia maupun Malaysia. Namun sebuah unggahan di media sosial kembali memunculkan keributan netizen kedua negara.
Pada Rabu (20/9), akun Twitter @thisisinsider mengunggah video mengenai pembuatan cendol. Tweet ini diberi caption: "Find this Malaysian specialty @rasanyc." Tulisan ditutup dengan emoticon gambar bendera Malaysia.
Video berisi tentang restoran Rasa di New York yang menyajikan cendol dan makanan kaki lima Malaysia. Dalam tulisan di video, Insider menulisnya sebagai "a sweet Malaysian dessert." Kemudian Insider juga menyebut cendol sebagai sajian manis populer di Asia Tenggara.
Warna hijau cendol dikatakan berasal dari penggunaan air pandan. Lalu ada saringan yang membentuk adonan dengan konsistensi seperti jeli.

Di Rasa, cendol disajikan bersama es serut, gula merah dan kacang merah. Layaknya kebanyakan racikan es cendol di Malaysia.
Video dari Insider berujung memancing keributan. Beberapa pengguna Twitter asal Indonesia menyebut kalau cendol merupakan makanan Indonesia.
Salah satunya akun @askamajid menulis, "yap, maybe u can find Chendol anywhere.. but it's Indonesian food ya.. takenote, yaa." Hal serupa juga dikatakan pengguna akun @kamilawall. Ia menulis,"cendol is Indonesian tradisional dish. get your source right."
Sementara itu, netizen Malaysia ikut berkomentar. Ada yang mengatakan,"stop claiming and shut up, please." Akun @luqmannsani menyebut "semua makanan Malaysia adalah milik Indo! Kahkahkah #claimlagidanlagi."

Bahkan sampai mangkuk ayam jago yang tampil dalam video ikut diperdebatkan. Khususnya oleh netizen Indonesia yang mengatakan itu juga milik Indonesia.
Beberapa menengahi dengan mengatakan Indonesia dan Malaysia berdekatan. Sampai ada yang memberi emoticon hati untuk kedua negara.
Namun ada pula yang memberi komentar lucu seperti, "Come on man, It's from UK (emoticon tertawa) Queen Elizabeth Cendol is famous in Bandung." Tweet balasan lainnya mengaitkannya dengan pacar. Akun @nohara_vinosuke menulis, "Selama di Indonesia gak dihargain ya wajar diclaim tetangga.. selama sama pacar sendiri dianggurin, wajar klo tiba2 kimpoi sama tetangga."
Menilik sejarahnya, cendol alias dawet merupakan salah satu racikan minuman khas Jawa. Minuman ini terdiri dari cendol, kuah santan, sirop gula merah dan es batu. Pelengkap lainnya berupa potongan nangka.
Di wilayah Sunda, minuman dikenal dengan nama cendol. Sedangkan di Jawa Tengah disebut es dawet. Konon kata cendol berasal dari kata "jendol". Sebab ada sensasi seperti jendolan di mulut ketika minum cendol.
Cendol yang jadi bahan utama es ada yang dibuat dari tepung beras. Terdapat pula berbahan tepung hunkue atau sagu aren. Untuk warnanya, cendol asli berwarna hijau karena memakai air daun pandan suji.

Tak cuma di Indonesia, cendol juga ikut populer di Singapura dan Malaysia. Sama seperti Indonesia, minuman ini dibuat dari santan, gula merah, cendol dan es serut. Ada juga yang menjual cendol dengan variasi kacang merah atau durian.
Menurut laporan Makansutra mengenai cendol, orang Indonesia mulai menjual cendol disepanjang Geylang, Singapura pada tahun 1900. Cendol juga disebut dalam tulisan Malaysia tahun 1932.
Pada tahun 2011, cendol sempat masuk dalam peringkat 50 minuman terenak di dunia versi CNNgo. Kala itu Cendol (Indonesia) menduduki peringkat ke-45.
Fight for Cendol! Minuman Ini Asli Indonesia! #CendolGan






nona212 dan grg. memberi reputasi
2
30.6K
Kutip
254
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan