Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Patung Menembus Batas di RPTRA/RTH Kalijodo. Saat menyampaikan sambutan, Djarot terkesan dengan bulan purnama yang menggantung di langit malam ini.


'Sungguh malam hari ini kita lagi diterangi oleh bulan purnama. Bulan purnama sekarang agak malu menerangi kita karena tertutup sebagian oleh awan-awan hitam,' kata Djarot di lokasi, Selasa 3 Oktober 2017.


Namun Djarot yakin mega-mega itu akan cepat berlalu dan bulan purnama kembali menyinari bumi beserta isinya. 'Menyinari sanubari, menerangi nurani seluruh warga Jakarta karena sinar itu adalah sinar penuh cinta kasih, menebarkan kedamaian dan kemanusiaan,' ungkapnya.


Cahaya bulan purnama malam ini, kata Djarot, mengiringi peresmian sebuah karya seni instalasi yang dibuat oleh seniman lulusan Jerman, Teguh Ostenrik. Seni yang dirancang selama 27 tahun itu sarat dengan muatan sejarah.


Baca: Djarot Minta Sekda dan Wali Kota Bangunkan JPO Masjid Kalijodo


'Dan jadi penanda, pengingat, bahwa keberagaman satu hal yang nyata dan given ada di Indonesia. Bahwa dengan keberagaman itu kita kuat karena berbagai unsur positif yang ada di dalamnya,' terang mantan Wali Kota Blitar itu.


Patung Menembus Batas terdiri dari empat keping batu dari tembok Berlin. Hal itu memfilosofikan kalau sudah tidak ada lagi sekat atau pembeda antar warga Jakarta maupun Indonesia.


'Itu (pembeda) semua sudah musnah dan kita semua sudah bersumpah tahun 1928 ada Sumpah Pemuda di situ. Saya menagih janji, apakah sumpah itu masih berlaku pada kita atau sumpah pemuda itu sudah dicabut dan berkhianat. Inilah jalan ideologi yang saya tempuh, mas Teguh tempuh, inilah ideologi yang harusnya ditempuh bangsa Indonesia,' tandas Djarot.


Usai peresmian, Djarot juga sempat mengungkapkan kalau dirinya teringat eks Gubernur DKI Jakarta Basuko Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab Kalijodo menjadi salah satu bukti keberanian Ahok dalam memimpin Jakarta yang mana dulu Kalijodo lekat dengan lokasi prostitusi.


Baca: Jelang Akhir Bakti Djarot Pamitan dengan Warga Kalijodo


'Ini bukti keberanian pak Ahok dan kecepatan dia untuk memutuskan. Sampai saya kepintal-pintal menyelesaikan Kalijodo yang dulu gelap gulita, yang dulu maaf banyak kemaksiatan, orang ke sini ngeri, daerah remang-remang. Langsung dibersihkan karena keberanian pak Ahok,' ungkap Djarot.


Peresmian Patung Menembus Batas ditandai dengan penabuhan drum oleh Djarot. Grup band Slank memberikan kejutan dengan kehadirannya dalam acara tersebut. Kaka dan kawan-kawan sempat mendendangkan beberapa lagu yang turut meramaikan acara.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/5b...cahaya-purnama

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Menikmati Bus City Tour Sembari Berwisata ke Kalijodo

- Warga Jakarta Padati RPTRA Kalijodo

- Menenteramkan Kalijodo